Hati-hati, Ransomware Kini Juga Mengancam Pengguna Mac

Totalitas keamanan yang biasanya hadir pada pengguna Mac tampaknya tidak berlaku lagi saat ini. Karena ransomware terbaru yang hadir pada Mac mengancam keselamatan data anda ketika ia akan mengenkripsi dan menyandera file penting hard drive Mac dan meminta anda membayar $ 700 atau sekitar 9 jutaan sebagai tebusan. Inilah kenyataan bagi kita semua untuk selalu waspada, karena hadirnya ransomware pada Mac seolah melengkapi bahaya yang selalu mengancam semua pengguna komputer pada berbagai sistem operasi.

Untuk saat ini, anda masih bisa bernapas lega, karena tidak ada perangkat lunak perusak seperti halnya MacRansom dan MacSpy yang bisa melewati fungsi keamanan Gatekeeper macOS tanpa memicu peringatan pengguna. Tapi itu bisa berubah karena malware akan menjadi lebih canggih, atau jika seseorang mengetahui cara untuk menipu pengguna untuk menginstal malware.

Table of Contents

Jadi, apa yang harus dilakukan sekarang?

Untuk menghindari infeksi malware ini, pengguna Mac harus memvalidasi setiap perangkat lunak yang akan mencoba menginstal dirinya sendiri pada Mac mereka, dan harus menjalankan perangkat lunak antivirus Mac untuk mengetahui apa saja yang melewati pertahanan Apple pada sistemnya.

MacSpy dan MacRansom muncul di forum cybercrime akhir bulan lalu, dan tampaknya telah dibuat oleh penulis yang sama, itupun diungkap oleh Bleeping Computer. Dibandingkan dengan Windows, mereka agak kikuk tapi cukup berhasil. Apalagi keberadaan mereka menunjukkan bahwa penjahat online lebih canggih dibandingkan dari biasanya untuk menghasilkan sejumlah uang yang bisa dibuat dari malware Mac.

Apalagi dengan hadirnya MacRansom, pencipta malware tampaknya akan memulai bisnis “ransomware sebagai layanan terbaru” di mana dia menciptakan perangkat lunak perusak, lalu merekrut berbagai penjahat online untuk melakukan distribusi dan infeksi yang sebenarnya dari mesin korban. “Rekenan” akan mendapatkan potongan 30 persen dari semua pendapatan yang diperoleh dengan imbalan agar perangkat lunak jahat tetap berjalan dengan baik.

Pengaturan seperti itu biasa terjadi pada dunia ransomware Windows, tapi ini adalah pertama kalinya kita melihat jenis alat pembayaran semacam sewa ransomware seperti hal tersebut. Ini memungkinkan orang-orang yang tidak terampil secara teknis bisa terlibat dalam kejahatan dunia maya.

Jadilah Pengguna Mac Yang Cerdas

Seorang pencipta ransomware mengatakan dalam sebuah FAQ yang diambil oleh perusahaan keamanan informasi Fortinet di California “Kecuali Anda memiliki keterampilan teknik sosial yang sangat baik untuk meyakinkan target agar bisa mendownload dan meng-klik pada executable sendiri, maka anda harus memiliki akses fisik ke target Mac,”

Itu karena pengguna yang ditargetkan harus bisa memberi otorisasi pemasangan MacRansom. Dan jika korban memang telah berhasil dikelabui, anggap saja anda berhasil tertipu ketika melihat semacam situs atau untuhan sebagai sesuatu hal penting dan perlu anda instal untuk menonton file video atau menggunakan perangkat lunak bajakan, maka anda akan jatuh pada jurang terdalam yang akan menguras segala keuangan untuk bisa menyelamatkan file penting anda.

Pencipta malware juga ternyata memiliki MacRansom dengan sertifikat pengembang Apple, yang bisa ia dapatkan dari Apple dengan harga $ 99 dan alamat email. Jika dia melakukannya, perangkat lunak Gatekeeper milik Apple akan membiarkan malware ini terpasang, dan tidak ada pertanyaan yang diajukan. Bentuk malware Mac sebelumnya telah menggunakan rute ini, termasuk salinan ransomware Mac yang pertama diketahui “di alam liar” telah beredar.

Korban yang terinfeksi oleh MacRansom akan memiliki maksimum 128 file yang dienkripsi, dan memiliki waktu sekitar satu minggu untuk “membeli” perangkat lunak dekripsi dari pencipta dengan membayar sebesar 0,25 bitcoin, sekitar $ 700 pada nilai tukar saat ini. Setelah tujuh hari, anda tidak melakukan apa-apa, kunci dekripsi korban “akan dihapus secara otomatis dari server ” dan file tersebut selamanya hilang.

“Tidak setiap hari kami melihat ransomware baru yang secara khusus menargetkan platform Mac OS,” kata sebuah posting blog Fortinet. “Bahkan jika [ini] memiliki tingkat yang lebih rendah dari kebanyakan ransomware dimana saat ini masih menargetkan Windows, tidak menutup kemungkinan bahwa malware terbaru untuk Mac justru akan menyebabkan kerusakan yang nyata.”

Demikian juga, MacSpy tidak akan melewati Gatekeeper tanpa peringatan pengguna, setidaknya untuk saat ini. Jika ia berhasil menginstal, akan ada tangkapan layar dari layar pengguna setiap 30 detik, mengambil foto yang disinkronkan ke akun iCloud pengguna, mengambil suara ambien meski dengan mikrofon dimatikan, kemudian ia juga akan mengambil segala bentuk browsing dan riwayat dari Chrome dan Safari, dan kemungkinan juga akan mencatat setiap keystroke jenis pengguna.

“Orang umumnya berasumsi ketika mereka menggunakan Mac, maka mereka relatif aman dari malware” ungkap sebuah posting blog dari AlienVault, perusahaan keamanan informasi California yang menganalisis MacSpy. Namun keyakinan tersebut menjadi semakin tidak benar pada hari ini, karena hadirnya malware pada Mac membuktikan bahwa segala bentuk ancaman tersebut bisa menyerang siapa saja, tanpa memperdulikan sistem operasi apa yang mereka pakai. Ini dibuktikan dengan meningkatnya keragaman malware Mac yang terus meningkat.