Keren, Visual GPU Dari Nvidia ini Memungkinkan Orang Buta untuk Bisa ‘Melihat’

Pernahkah anda melihat Film Star Trek : Next Generation, dimana ada seorang karakter buta yang memakai sebuah kacamata yang dinamakan VISOR. Kacamatanya memungkinan ia untuk bisa “melihat” segala sesuatu disekitarnya. Nah, bisakah alat ini diwukudkan dalam dunia nyata? Walaupun jawabannya belum tentu bisa , namun peneliti dari Universitas Oxford yang dibantu oleh Nvidia tampaknya akan berusaha untuk mewujudkan hal tersebut, dan berpotensi mengubah cara mereka berinteraksi dengan dunia di sekitar dengan hadirnya alat yang sangat canggih ini.

Hadirnya alat ini, mungkin akan sangat membantu lebih dari 285 juta orang di seluruh dunia yang memiliki gangguan penglihatan, dimana Organisasi Kesehatan Dunia memperlihatkan angka yang cukup tinggi mengenai hal tersebut. “Pembentuk” tim Oxford tampaknya akan mencoba untuk membuat teknik penglihatan komputer tingkat lanjut yang akan menggunakan GPU sebagai kekuatan dalam memproses gambar kamera dari lingkungan pengguna. Gambar-gambar ini kemudian ditransformasikan menjadi visualisasi, dan akan disediakan melalui sepasang kacamata yang telah dikembangkan tim.

Upaya tersebut telah menempatkan tim di antara lima finalis dalam Penghargaan Global Impact Award dari NVIDIA sehingga mereka akan menerima semacam bantuan dana tahunan sebesar $ 150.000 yang akan diberikan kepada peneliti dan mereka juga bisa menggunakan teknologi NVIDIA untuk pekerjaan inovatif tersebut.

Memindai lingkungan baru, seperti ruangan, mudah bagi orang yang memiliki penglihatan normal. Mata seseorang secara intuitif akan mencatat batas-batasnya, mencatat benda-benda utama dan membentuk peta visual sebelum melihat rincian yang lebih kecil.

“GPU adalah andalan dari apa yang telah kami gunakan,” kata Torr, yang memimpin proyek ini dan bekerja dengan menggunakan Nvidia Titan X. Arsitektur GPU dan pemrosesan paralel sangat penting untuk pekerjaan penglihatan dalam sebuah komputer. Sehingga, mereka menggunakan kerangka CUDA, sementara dukungan pengembang memungkinkan banyak pengkodean yang mereka lakukan.

Upaya tersebut menghasilkan kemampuan penglihatan komputer ke dalam prostetik visual dalam bentuk Smart Glass (kacamata pintar). Pengguna bisa memakai headset atau kacamata di lingkungan sehari-hari, sehingga bentuk prostetik visual yang dihadirkan secara mobile akan dihadirkan dengan bobot cukup ringan saat mengoperasikan algoritma kompleks secara real time. GPU NVIDIA Tegra sudah menyumbang sebagian besar kekuatan komputer dalam prototip tim ini.

Oxford’s Hicks, salah satu dari tim ini berfokus pada prostetik visual, dimana ia mengembangkan apa yang disebut sebagai kacamata pintar untuk gangguan penglihatan. Hasil dari percobaan yang mereka lakukan baru-baru ini terhadap 300 orang buta yang menggunakan kacamata itu mengubah hidup mereka. Walaupun mereka hanya memiliki tingkat keberhasilan sampai dengan 30 persen(dan akan terus disempurnakan), peserta menemukan dorongan penting dalam kemampuan mereka untuk melihat benda-benda.

Percobaan ini cukup sukses, dimana Oxsight Ltd.yang ditunjuk sebagai perusahaan dalam memproduksi dan mengembangkan kacamata yang dibentuk tahun lalu secara komersial. Tim ini sekarang akan melihat bagaimana mereka menggunakan AI dalam pekerjaannya.

Sumber : blogs.nvidia.com

Baca juga :