Prosesor Intel Diperkirakan Akan “Turun Harga” Hadapi Ryzen Untuk Chip Premium

Intel tampaknya akan membuat perubahan untuk harga prosesor mereka dengan “sedikit penurunan” dalam harga chip premium untuk sisa tahun ini. Ini karena kehadiran prosesor Ryzen dari AMD yang telah memainkan peran yang luar biasa dalam rilis mereka, khususnya mengenai harga yang ditawarkan (apalagi kinerja yang sangat baik). Dan ternyata, kehadiran chip Ryzen terbaru dari AMD memiliki dampak yang sangat serius bagi Intel. AMD Ryzen mampu menawarkan kinerja yang kompetitif dengan pilihan harga yang jauh lebih rendah.

Sebagai contoh, chip tercepat dari AMD Ryzen 7 1800X yang memiliki delapan core dan dibanderol dengan harga 6 jutaan mampu menandingi kinerja prosesor dari Intel Core i7-6900K yang memiliki harga sekitar 14 jutaan, walaupun chip Extreme Edition Core i7-6950X dengan 10 inti masih menjadi yang terbaik dengan harganya sekitar 23 jutaan.

Selama lebih dari satu dekade, prosesor AMD pada dasarnya lebih murah dan dianggap memiliki kinerja yang lebih rendah daripada chip Intel. Sehingga, banyak Pembuat PC menjatuhkan produk AMD dari jajaran produk mereka, Namun, kehadiran AMD Ryzen akan membuat segalanya berbeda, apalagi AMD sekarang juga akan menghadirkan Ryzen untuk laptop,sehingga kita akan melihat juga barisan produk Ryzen untuk laptop mid-end hingga High–end.

Walaupun begitu, Intel masih memiliki kekuasaan untuk bisa melawan Ryzen dengan menawarkan chip yang lebih baru dan lebih cepat dan pilihan harga yang sama jika dibandingkan dengan prosesor dalam jajaran saat ini. Hal itu tampaknya akan dibuktikan ketika Intel akan merilis prosesor Generasi ke 8 akhir tahun ini, dan chip tersebut akan lebih baik dalam hal kinerja sekitar 10 persen lebih cepat dari chip Core Generasi ke-7 Kaby Lake.

Tapi alasan lain selain karena kehadiran Ryzen, mereka melihat bahwa prosesor ini bukanlah satu-satunya alasan di balik proyeksi Intel tentang penurunan harga chip, melainkan mereka juga akan membuat semacam mix (campuran Intel dari low-end menjadi chip premium yang lebih baik). Sehingga, harga juga perlu disesuaikan sehingga lebih banyak pengguna PC bisa berpindah dari chip low-end seperti Pentium ke Core i5 dan i7.

Sumber referensi : http://www.pcworld.com

Baca juga :