>

Penjelasan Sederhana 2 Tipe Headphone Dan Perbedaannya

Penjelasan Sederhana 2 Tipe Headphone Dan Perbedaannya

Sebuah headphone hari ini dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, gaya, dan tingkat kenyamanan (juga tergantung pada berat, bahan, dan desain). Ketika kita melihat headphone  yang lebih modern, ada banyak fitur yang manis, seperti jangkauan nirkabel yang lebih luas, hands-free untuk telepon, active noise cancellation, Bluetooth dengan dukungan APTX, dan banyak lagi.

Tetapi tidak peduli berapa banyak jenis perangkat keras elektronik ini, pada dasarnya, hanya ada dua tipe perangkat ini yang terletak di dalamnya dimana ini akan mempengaruhi kualitas  suara. Sebuah headphone dapat ‘terbuka’ atau ‘tertutup,’ kadang-kadang juga disebut sebagai ‘open-back’ atau ‘closed-back.’ Ada lagi selain dari dua tipe ini, lebih disebut dengan hybrid, meskipun istilah ini kurang umum, yakni Semi-Open.

Untuk kebanyakan pengguna, pilihan tipe ini kadangkala tidak terlalu dipedulikan, yang terpenting mereka memiliki pengalaman audio yang menyenangkan. Namun, tahukah anda bahwa dua tipe ini menawarkan keuntungan yang berbeda. Mari kita lihat keuntungan dan sisi minus yang ditawarkan dari masing-masing tipe dari Headphone ini.

Closed-back Headphone

Pilihan Closed-back Headphone biasanya lebih banyak ditemukan baik ditoko online atau di toko-toko ritel. Untuk bisa mengidentifikasi tipe ini secara visual, anda bisa melihat cara penutup dari rancangan headset ini menutupi telinga anda dengan lebih tertutup(misalnya kurang ventilasi / perforasi). Tapi cara terbaik untuk bisa menentukannya selain melihat spesifikasi dan fitur produk adalah menempatkan headphone langsung pada telinga anda dan mendengarkan sebuah musik.

Headset
Sumber referensi : lifewire.com

Closed-back Headphone mampu menawarkan jumlah maksimum suara yang lebih detail. Kehadiran bantal headphone tampak membuat segel yang lengkap di sekitar telinga, sehingga tidak ada aliran udara masuk atau keluar. Dengan hadirnya jenis headphone ini, anda tidak akan terlalu terganggu dengan semua kebisingan suara eksterior. Sedangkan kualitas suara yang dihadirkan tergantung pada kualitas dan kepadatan tingkat audio dari setiap produsen.  Headphone dengan tipe ini sangat ideal bagi orang-orang yang ingin mendengarkan kualitas audio yang lebih tenang dalam menikmati musik, gaming di tempat-tempat yang sibuk, seperti bandara, pusat perbelanjaan, halte bus, stasiun kereta api, dll.

Keuntungan lain dari tipe headphone ini adalah ia memiliki tambahan untuk frekuensi-tingkat yang lebih rendah. Sifat dari ruang tertutup bertindak seperti lemari speaker stereo, yang bisa menghasilkan bass lebih intens. Bahkan, ada beberapa produsen yang memanfaatkan aspek ini saat merancang headphone untuk mengembangkan suara dan / atau meningkatkan rentang frekuensi tertentu.

Tapi ada sisi minus pada tipe perangkat ini, salah satunya adalah gelombang suara yang dihasilkan dalam keadaan tertutup memiliki ruang kecil untuk pergi, sehingga suara yang dihasilkan, seperti musik dapat tampak agak ‘berwarna’. Ini karena gelombang suara yang berakhir terpantul kembali(banyak produsen mencoba untuk meminimalkan ini dengan bahan anti-resonansi).

Sisi minus lainnya juga, Closed-back Headphone secara fisik bisa memiliki lebih banyak panas dan kelembaban karena kurangnya aliran udara. Tentu, memiliki headphone ini dalam cuaca dingin bisa menjadi sisi positif.  Tapi jika Anda benci perasaan panas-sesak di sekitar telinga, sebaiknya kurangi penggunaan headset ini berjam-jam lamanya.

Keuntungan Closed-back Headphone:

  • Isolasi terbaik dari lingkungan yang ramai
  • Kualitas audio lebih jelas
  • Dapat dinikmati di tingkat volume yang lebih rendah / lebih aman
  • Musik tidak akan mudah didengar oleh orang lain di dekatnya
  • Memiliki tingkat frekuensi yang lebih rendah
  • Pilihan harga bervariasi

Sisi minus Closed-back Headphone:

  • Musik tampak lebih berwarna karena banyaknya pantulan audio
  • Secara keseluruhan kejelasan / akurasi dapat berkurang
  • Telinga dapat berakhir panas / berkeringat selama jangka waktu yang panjang(bahkan bisa merusak)

Open-back Headphone

Open-back Headphone biasanya banyak ditemui di toko elektronik lokal khas / ritel. Namun, ada juga mereka yang tersedia secara online dengan berbagai macam model dari berbagai produsen audio yang menawarkan pilihan ini. Open-back Headphone dapat dengan mudah diidentifikasi oleh jenis penutup headset yang berlubang atau tampak seperti jala, dimana ia menyajikan semacam kualitas audio yang “tembus”. Tapi, seperti halnya ketika akan mengidentifikasi jenis headset ini, cara terbaik untuk lebih yakin adalah mencoba mereka dan mendengarkannya.

Headset
Sumber referensi : lifewire.com

Open-back Headphone tidak benar-benar menawarkan ruang isolasi dari lingkungan sekitar, ini karena cara udara dapat mengalir masuk dan keluar. Ketika anda menempatkan headset ini ditelinga,  anda masih dapat mendengar semua suara di sekitar anda (walaupun sedikit berkurang, tergantung pada desain masing-masing headphone). Hal ini dapat ideal bagi mereka yang perlu memiliki kesadaran situasional setiap saat. Seperti bagi orang-orang yang menikmati musik saat jogging / berjalan untuk tetap aman dan responsif dalam melihat situasi lingkungan.

Tapi keuntungan yang signifikan pada tipe headphone ini adalah presentasi. Kehadiran ruang bawah pada sisi headset benar-benar tidak terbatas, sehingga gelombang suara dan energi mereka bisa bebas mengalir melewati telinga dan keluar. Hasilnya, anda seolah mendengarkan sebuah live musik yang memiliki panggung lebih besar, lebih luas / lebih dalam, dan lebih terbuka / lapang. Anda bisa memiliki pengalaman suara satu set audio  musik yang lebih mendalam dan seolah dibungkus dalam acara live yang bukan berasal dari di kepala Anda.

Open-back Headphone juga cenderung lebih cocok untuk memberikan kualitas musik yang lebih natural- dan terdengar realistis. Karena gelombang suara yang dihasilkan dapat melarikan diri, ini karena refleksi dari bahan yang digunakan dalam pembuatan cangkir telinga secara signifikan diminimalkan. Tidak hanya itu, sifat terbuka dari penutup headset ini  berarti bahwa ia memiliki kurang tekanan udara. Hasilnya, driver mampu merespon lebih cepat dan efisien untuk perubahan sinyal audio, yang juga membantu menjaga akurasi / kejelasan lebih baik. Telinga anda mungkin tidak akan terlalu berkeringat, karena ia memiliki ruang untuk bernapas.




Sama seperti dengan Closed-back Headphone, ada sisi minus yang hadir  pada Open-back Headphone. Pertama dan terpenting adalah kurangnya isolasi dan privasi. Anda akan dapat mendengar suara-suara ambient antara pencampuran musik dengan misalnya mobil yang lewat, percakapan di dekatnya, suara satwa liar, dan sebagainya. Hal ini dapat mengganggu untuk mendengar suara musik yang lebih tenang / detail dalam trek . Open-back Headphone tidak benar-benar ideal ketika anda hanya ingin menjadi anda sendiri dengan musik dan tidak ada yang lain.

Kelemahan lain adalah dapat mengganggu orang lain di dekatnya, apalagi jika tingkat audio yang anda dengarkan terlalu tinggi. Dengan membiarkan udara untuk bebas bergerak masuk dan keluar, Open-back Headphone membuatnya mudah diketahui siapa / apa yang anda dengarkan. Dengan demikian, itu bisa dianggap tidak sopan untuk menggunakan Open-back Headphone di perpustakaan, di angkutan umum, atau sekitar mereka yang berusaha untuk bekerja, membaca, atau belajar dengan tenang.

Keuntungan Open-back Headphone:

  • Memungkinkan kesadaran situasional yang lebih baik
  • Suara yang dihasilak lebih luas dan alami
  • Tingkat refleksi minimal untuk kualitas suara yang lebih baik
  • Telinga tidak akan terlalu panas / berkeringat
  • Tersedia berbagai macam pilihan harga

Sisi minus Open-back Headphone:

  • Memiliki jumlah isolasi yang sedikit dari lingkungan sekitarnya
  • Volume yang digunakan untuk mengimbangi kebisingan memiliki tingkat yang tidak aman
  • Audio bisa didengarkan oleh orang lain, bisa mengganggu orang di dekatnya
  • Tingkat frekuensi yang lebih rendah, sehingga suara tidak lebih intens



Baca juga :



Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com