6 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Membeli SSD
Solid state drive atau SSD merupakan sistem penyimpanan terbaru yang memiliki kinerja tinggi jika dibandingkan dengan hardisk tradisional. Mereka menawarkan kecepatan transfer data yang jauh lebih cepat dan mampu mengkonsumsi lebih sedikit sumber energi. Jika anda sedang berencana akan membeli SSD yang tepat, maka dalam artikel ini kami akan memberi masukan yang terbaik untuk membeli SSD yang ideal untuk anda.
Tidak semua SSD diciptakan sama, karena mereka memiliki fitur dan kinerja yang bervariasi. Karena ini, sangat penting bagi anda untuk mempertimbangkan hal-hal utama untuk membeli solid state drive yang ideal bagi komputer anda. Mari kita lihat beberapa faktor utama sebelum anda membeli SSD yang tepat untuk kebutuhan anda.
Table of Contents
1. Interface (antarmuka)
Interface pada SSD yang paling mungkin adalah Serial ATA. Untuk mendapatkan kinerja tertinggi dari generasi terbaru dari SSD, berarti anda akan perlu untuk memiliki antarmuka minimal 6Gbps. Teknologi SATA yang lebih tua mungkin masih menawarkan kinerja yang kuat terutama jika dibandingkan dengan hard drive biasa, tetapi mereka tidak dapat mencapai tingkat tertinggi dari kinerja.
Satu hal yang perlu diingat bahwa antarmuka dinilai dalam gigabit per detik, sedangkan membaca dan menulis pada drive dinilai dalam megabyte per detik. Dalam rangka untuk menentukan keterbatasan pada interface, anda bisa melihat daftar di bawah ini mengenai nilai-nilai yang dikonversi dalam berbagai implementasi SATA, yakni :
- SATA III (6Gbps): 750MB / s
- SATA II (3Gbps): 375MB / s
- SATA I (1.5Gbps): 187.5MB / s
Perlu diingat bahwa ini adalah throughput maksimum teoritis untuk berbagai standar interface SATA. Sekali lagi, kinerja dunia nyata justru yang akan menentukan kekuatan maksimal dari ini.
Dan kini, teknologi terbaru semakin berkembang pada SSD, sehingga akan ada banyak pilihan untuk media penyimpanan ini. SATA Express adalah antarmuka utama yang diatur untuk menggantikan SATA di pasar desktop. Sedangkan M.2 merupakan interface khusus yang benar-benar dirancang untuk digunakan pada aplikasi komputasi mobile atau tipis dan sekarang juga banyak diintegrasikan pada motherboard desktop baru. Meskipun masih menggunakan teknologi SATA, M.2 memiliki antarmuka yang sangat berbeda untuk urusan slot, tetapi keduanya memungkinkan untuk kecepatan lebih cepat. Untuk SATA Express, ia mampi mencapai kecepatan hingga 2 Gbps sementara M.2 dapat mencapai hingga 4Gbps jika menggunakan empat jalur PCI-Express.
2. Ukuran
Jika Anda berencana memasang SSD pada laptop untuk mengganti hardisk biasa, maka anda perlu melihat keterbatasan ukuran fisik. Misalnya, HDD dengan ukuran 2,5 inci dengan ketinggian berkisar 5mm sampai ke 9.5mm tersedia dalam beberapa slot. Namun jika laptop Anda hanya bisa memuat ketinggian sampai 7.5mm, maka SSD dengan ukuran 9.5 mm tidak akan muat untuk ini. Demikian pula, sebagian besar kartu M.2 atau mSATA drive memiliki persyaratan untuk ukuran panjang dan tinggi. Pastikan untuk memeriksa panjang dan tinggi maksimum yang didukung sebelum membeli.
3. Kapasitas
Kapasitas merupakan konsep sederhana yang cukup mudah dimengerti. Sebuah drive dinilai oleh kapasitas penyimpanan data secara keseluruhan. Kapasitas keseluruhan solid state drive pada dasarnya masih kecil jika dibandingkan dengan hardisk biasa. Namun sekarang karena harga per gigabyte telah turun, sehingga SSD bisa semakin terjangkau untuk semua orang.
Kapasitas solid state drive juga memiliki peran penting dalam kinerja drive. Jika anda berencana untuk memiliki dua drive di lini produk yang sama dengan kapasitas yang berbeda, kemungkinan akan memiliki kinerja yang berbeda juga. Hal ini berkaitan dengan jumlah dan jenis chip memori pada drive, tapi lebih ke arah kapasitas yang terkait dengan jumlah chip. Jadi, sebagai contoh, lebih efektif memiliki kapasitas SSD 240GB daripada dua buah SSD dengan kapasitas 120GB. Ini Memungkinkan drive untuk menyebar dalam membaca dan menulis data antara chip yang efektif dan mampu meningkatkan kinerja mirip dengan bagaimana cara kerja RAID bekerja dengan beberapa hard drive.
5. Controller / Firmware
Kinerja SSD sangat dipengaruhi oleh controller dan firmware yang diinstal pada drive. Beberapa perusahaan yang Membuat controler SSD termasuk Intel, SandForce, Indilinx, Marvel, Toshiba dan Samsung ini memiliki beberapa controller yang tersedia untuk digunakan dengan SSD. Nah controller ini bertanggung jawab untuk menangani pengelolaan data antara berbagai chip memori. Pengendali Juga dapat menentukan kapasitas keseluruhan drive berdasarkan jumlah saluran untuk chip.
Masalahnya adalah, ketika anda akan memiliki dua drive dari perusahaan yang berbeda, ini dapat menghasilkan kinerja yang sangat berbeda pula dari setiap SSD. Disatu sisi, firmware ini mungkin memiliki manajemen penekanan data yang berbeda dari dengan yang lainnya, sedankan disisi lain, ia mungkin bisa meningkatkan kinerja untuk jenis tertentu dari data. Karena itu, Sebaiknya tetap pada satu produsen saja ketika akan membeli SSD lebih dari satu.
6. Kecepatan Menulis / Baca
SSD menawarkan kecepatan kinerja yang signifikan yang lebih baik daripada hardisk biasa, sehingga anda perlu melihat bagaimana kecepatan yang dimiliki, terutama saat membaca dan menulis data(lihat didaftar spesifikasi pada sebuah SSD). Semakin besar nilai yang dihadirkan, maka semakin baik dari sebuah SSD. Maka ketika anda akan melihat sebuah SSD, sebaiknya jangan langsung memutuskan untuk membeli, mungkin saja anda memiliki SSD yang lebih cepat dengan perbedaan harga tidak jauh.
Baca juga :
-
7 Pilihan Monitor Gaming 1080p Terbaik di Bawah 2 Jutaan
-
CD Projekt Red Konfirmasi “The Witcher 4” Sudah Dalam Produksi
-
Rekomendasi Monitor Gaming 1440p Terbaik di Bawah 5 Jutaan Tahun 2024
-
Samsung Siap Luncurkan Monitor Gaming Dengan Panel OLED 500Hz
-
Update Windows 11 24H2 Timbulkan Kontroversi Terkait Kompatibilitas
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :