Cloud Computing, Pengertian dan Manfaatnya

Cloud computing didefinisikan sebagai jenis komputasi yang mengandalkan berbagi sumber daya komputasi daripada memiliki server lokal atau perangkat pribadi dalam hal menangani aplikasi . Cloud computing sebanding dengan komputasi grid , jenis komputasi di mana siklus pengolahan yang tidak terpakai dari semua komputer di jaringan yang memanfaatkan untuk memecahkan masalah yang sangat intensif untuk setiap mesin yang bisa berdiri sendiri .

Dalam Cloud computing, kata cloud ( juga diutarakan sebagai ” awan ” ) digunakan sebagai metafora untuk ” internet , ” sehingga komputasi awan berarti frase ” jenis internet yang berbasis komputasi , ” layanan yang berbeda –beda  seperti server , penyimpanan dan aplikasi yang dikirim ke komputer sebagai sebuah organisasi dan perangkat melalui Internet .

Bagaimana Cloud Computing Bekerja

Tujuan dari komputasi awan adalah untuk menerapkan superkomputer tradisional , atau daya komputasi dengan kinerja tinggi , biasanya digunakan oleh fasilitas militer dan penelitian , untuk melakukan puluhan triliun hitungan per detik . Sedangkan dalam aplikasi yang berorientasi kepada konsumen seperti portofolio keuangan , yakni untuk memberikan informasi pribadi , untuk menyediakan penyimpanan data atau tempat penyimpanan  yang besar , game komputer online immersive dan sebagainya.

Untuk melakukan hal ini , komputasi awan menggunakan jaringan kelompok besar server yang  biasanya berjalan kepada  computer teknologi yang dimiliki konsumen PC dengan koneksi khusus untuk menyebarkan tugas pengolahan data di antara mereka . Shared IT infrastructure ini berisi kolam besar yang mempunyai sistem yang dihubungkan secara bersama . Seringkali , teknik virtualisasi ini yang digunakan untuk memaksimalkan dalam hal kekuatan komputasi awan .

Cloud Computing Standar

Standar untuk menghubungkan sebuah sistem komputer dengan perangkat lunak yang diperlukan untuk membuat cloud computing bekerja tidak sepenuhnya ditentukan pada saat ini dan meninggalkan banyak perusahaan untuk menentukan teknologi mereka sendiri dalam hal komputasi awan . Sistem komputasi awan yang ditawarkan oleh perusahaan , seperti IBM ” Blue Cloud ” teknologi misalnya , didasarkan pada standar terbuka dan perangkat lunak open source yang menghubungkan komputer secara bersama-sama yang digunakan untuk memberikan aplikasi Web 2.0 seperti kemampuan seperti mash- up atau mobile commerce .
Cloud Computing di Pusat Data dan untuk Usaha Kecil

Komputasi awan telah mulai mendapatkan banyak daya tarik massa di pusat-pusat data perusahaan karena memungkinkan pusat data untuk beroperasi dengan  Internet melalui proses yang memungkinkan sumber daya komputasi yang dapat diakses dan dibagi sebagai sumber daya virtual dengan cara yang aman dan terukur . sedangkan untuk usaha kecil dan menengah ( SMB ) , manfaat dari komputasi awan saat mengemudi adopsi, usaha kecil dapat mengakses sumber daya dan memperluas atau menyusut jasa sebagai perubahan dalam hal kebutuhan bisnis .

komputasi awan  juga memungkinkan perusahaan untuk mengkonsumsi sumber daya komputasi sebagai utilitas – seperti listrik – daripada harus membangun dan memelihara infrastruktur komputasi didalam rumah/kantor.

Cloud computing menjanjikan beberapa manfaat yang menarik untuk bisnis dan pengguna akhir . Tiga manfaat utama dari komputasi awan meliputi :

• Self- service provisioning : Pengguna akhir dapat berputar ke atas sumber daya komputasi untuk hampir semua jenis beban kerja dalam hal on-demand .
• Elastisitas : Perusahaan dapat meningkatkan komputasi ketika membutuhkan peningkatan dan kemudian menurunkan lagi sebagai penghematan .
• Pay as you go : sumber Komputasi diukur pada tingkat rincian , yang memungkinkan pengguna untuk membayar hanya untuk sumber daya dan beban kerja yang mereka gunakan .

Komputasi awan layanan dapat dikelola oleh swasta , publik atau hibrida .

Layanan awan pribadi yang disampaikan dari pusat data bisnis ‘ untuk pengguna internal . Model ini menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan, sambil menjaga manajemen , kontrol dan keamanan . Pelanggan internal juga mungkin atau mungkin tidak akan ditagih untuk jasa melalui IT tolak bayar .

Hybrid cloud  adalah kombinasi dari layanan cloud publik dan lokal cloud swasta – dengan orkestrasi dan otomatisasi antara keduanya. Perusahaan dapat menjalankan beban kerja mission-critical atau aplikasi sensitif pada awan swasta saat menggunakan awan publik dalam hal kinerja beban kerja bursty yang harus skala on-demand . Tujuan dari awan hybrid adalah untuk menciptakan system yang terpadu , otomatis , lingkungan scalable yang bisa mengambil keuntungan dari semua dari  infrastruktur awan publik yang dapat diberikan , sementara tetap harus mempertahankan kontrol atas data mission-critical.

Meskipun komputasi awan telah berubah dari waktu ke waktu , namun hal  itu selalu dibagi menjadi tiga kategori layanan yang luas : infrastruktur sebagai layanan ( IaaS ) , Platform sebagai layanan ( PaaS ) dan perangkat lunak sebagai layanan ( SaaS ) .

Penyedia IaaS seperti AWS menyediakan server contohseperti  virtual dan penyimpanan, serta program aplikasi antarmuka (API) yang memungkinkan pengguna bermigrasi dengan beban kerja untuk mesin virtual (VM). Pengguna memiliki kapasitas penyimpanan yang dialokasikan dan start, stop, akses dan mengkonfigurasi VM sesuai dengan penyimpanan yang diinginkan. Penyedia IaaS menawarkan skala kecil, menengah, besar, ekstra besar, dan memori-atau menghitung-yang dioptimalkan, selain kasus disesuaikan, untuk berbagai beban kerja yang perlu.

Dalam model PaaS, penyedia menjadi tuan rumah dalam alat pengembangan infrastruktur mereka. Pengguna mengakses alat-alat melalui Internet menggunakan API, portal Web atau perangkat lunak gateway. PaaS digunakan untuk pengembangan perangkat lunak umum dan banyak penyedia PaaS akan menjadi tuan rumah perangkat lunak setelah hal itu dikembangkan. Penyedia PaaS umum juga termasuk Salesforce.com ini Force.com, Amazon dan Google App Engine.

Sedangkan SaaS adalah model distribusi yang memberikan aplikasi perangkat lunak melalui Internet; hal ini sering disebut layanan Web. Microsoft Office 365 adalah SaaS yang menawarkan untuk perangkat lunak produktivitas dan layanan email. Pengguna dapat mengakses aplikasi dan layanan SaaS dari setiap lokasi dengan menggunakan komputer atau perangkat mobile yang memiliki akses Internet.

Share on Facebook

Tweet

Follow us

Save