Kunci Windows XP Bajakan Ternyata Hasil Kebocoran Internal Microsoft
David William Plummer, mantan developer Microsoft yang bekerja selama 10 tahun di perusahaan tersebut, baru-baru ini mengungkap kisah di balik pembajakan masif Windows XP.
Plummer, yang berperan mengembangkan Windows Product Activation (WPA), mengonfirmasi bahwa kunci aktivasi legendaris yang membanjiri internet, FCKGW, bukanlah hasil hacking, melainkan kebocoran informasi internal yang “bencana” dari Redmond.
Baca juga: Anti PC Kentang: Battlefield 6 Mulus di GTX 3060/RX 6600
Kebocoran Lisensi Volume yang Disahkan
Dave Plummer, yang dikenal karena mengembangkan komponen besar untuk DOS dan Windows, menjelaskan latar belakang kunci FCKGW yang terkenal itu. Kunci tersebut sebenarnya adalah kunci lisensi volume (Volume Licensing Key/VLK) yang valid dari Microsoft.
VLK dirancang untuk memungkinkan aktivasi banyak salinan Windows XP, khususnya bagi perusahaan besar. Karena FCKGW terdaftar sebagai kunci korporat yang sah, sistem WPA Windows XP secara efektif melewati proses aktivasi penuh dan langsung menganggap salinan tersebut legal.
The story of FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8.
If you’re not the type to pay for your software, you probably know this key. What you might not know is that I worked on the first version of Windows Product Activation, and this was our first major “hack”.
And yet, it wasn’t a… pic.twitter.com/bJoGGO5c9o
— Dave W Plummer (@davepl1968) October 8, 2025
WPA sendiri dirancang oleh Plummer untuk membuat ID hardware yang terikat pada CPU, RAM, dan komponen PC pengguna, yang kemudian dikirim ke server Microsoft untuk validasi. Namun, karena FCKGW sudah whitelisted dalam logika aktivasi XP, kunci tersebut menyebar dengan cepat di forum piracy dan P2P.
Plummer menegaskan, “Tidak ada hack. Itu, pada kenyataannya, adalah ‘kebocoran dahsyat’ informasi yang seharusnya tetap berada di dalam Redmond.” Hingga hari ini, identitas individu yang bertanggung jawab atas kebocoran kunci tersebut tidak diketahui.
Karena kunci FCKGW adalah volume licensing key yang sah, salinan Windows XP yang dibajak bahkan bisa menginstal update awal melalui Windows Update, sebuah ironi besar bagi upaya Digital Rights Management (DRM) Microsoft. Kebocoran inilah yang menjelaskan mengapa Windows XP dengan cepat menjadi sistem operasi yang paling banyak dibajak dalam sejarah PC.
Plummer menyatakan bahwa secara teknis, kunci FCKGW masih bisa digunakan pada disk XP lama (jika ditemukan), tetapi server validasi Microsoft telah dimatikan bertahun-tahun lalu, dan kuncinya sendiri sudah lama masuk daftar hitam (blacklisted).
Meskipun WPA adalah upaya serius pertama Microsoft untuk memerangi pembajakan, teknologi tersebut sepenuhnya bypassed bertahun-tahun yang lalu. Saat ini, edisi Windows modern dapat diretas bahkan lebih mudah menggunakan alat open-source seperti proyek Microsoft Activation Scripts, sebuah isu yang tampaknya tidak terlalu dikhawatirkan Microsoft saat ini. Windows XP sendiri terakhir menerima pembaruan keamanan pada tahun 2019 dan kini hanya digunakan oleh kurang dari satu persen PC di dunia.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
