Synology Wajibkan HDD Branded Sendiri untuk NAS Plus 2025

Synology, perusahaan ternama di ranah penyimpanan NAS (network-attached storage), kini mengambil langkah kontroversial: mewajibkan penggunaan hard disk drive (HDD) dengan merek sendiri untuk jajaran NAS Plus Series yang akan rilis mulai 2025. Kebijakan baru ini menjadi bagian dari upaya Synology membangun ekosistem tertutup yang diklaim lebih andal dan optimal.
Baca juga: 7 Alasan Mengapa ASUS Vivobook S 14 OLED M5406UA Layak Dimiliki di 2025
Meski Synology tidak memproduksi HDD sendiri, perusahaan telah merilis lini HDD “bersertifikasi” yang dikembangkan bersama produsen besar seperti Toshiba dan Seagate. HDD ini menggunakan teknologi conventional magnetic recording (CMR) untuk memastikan performa stabil saat operasi baca/tulis data. Synology mengklaim bahwa kombinasi NAS dan HDD miliknya akan menghadirkan performa lebih tinggi, keandalan yang ditingkatkan, serta dukungan teknis yang lebih efisien bagi pengguna.
Namun, keputusan ini bukan tanpa konsekuensi. NAS Plus Series keluaran 2025 dan seterusnya hanya akan mendukung HDD bersertifikasi Synology. Pengguna yang mencoba menggunakan HDD non-branded berisiko kehilangan beberapa fitur penting, termasuk:
- Kemampuan membuat storage pool
- Dukungan teknis resmi
- Fitur lanjutan seperti volume-wide deduplication, analisis usia pakai HDD, dan firmware update otomatis
Bagi pengguna NAS Plus Series lawas, penggunaan HDD non-Synology masih diizinkan, meski perlahan beberapa fitur tambahan mungkin akan dibatasi. Sedangkan untuk lini XS Plus dan NAS rack-mounted, aturan ketat ini sudah lebih dulu diterapkan.
Meski terdengar seperti strategi penguncian ekosistem (walled garden), Synology mencoba memberi ruang kompromi. Mereka membuka opsi bagi pengguna untuk mengajukan HDD pihak ketiga untuk diuji secara internal. Jika lolos uji ketat Synology, HDD tersebut bisa dimasukkan ke dalam daftar kompatibilitas resmi.
Langkah ini tentu mengundang pro dan kontra di kalangan pengguna NAS. Di satu sisi, pendekatan ini menjanjikan stabilitas sistem dan kontrol kualitas yang lebih tinggi. Namun di sisi lain, banyak yang khawatir dengan kenaikan biaya dan berkurangnya fleksibilitas dalam memilih komponen penyimpanan.
Synology sendiri menyatakan bahwa semua HDD bersertifikasi telah melalui pengujian ekstensif untuk meminimalkan risiko kegagalan dan masalah kompatibilitas jangka panjang. Tapi bagi pengguna yang sudah nyaman dengan fleksibilitas terbuka NAS, ini bisa menjadi pertimbangan serius dalam memilih perangkat NAS ke depan.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :