Smartphone & Laptop Aman! Trump Kendurkan Tarif untuk Produk Teknologi

Di tengah panasnya konflik dagang antara AS dan China, pemerintahan Trump secara tiba-tiba mengumumkan pengecualian tarif untuk produk-produk teknologi utama seperti smartphone, laptop, prosesor, memori, dan perangkat elektronik penunjang industri semikonduktor. Keputusan ini menjadi angin segar bagi perusahaan besar seperti Apple, Nvidia, dan Samsung, sekaligus meredakan kecemasan konsumen akan potensi lonjakan harga.

Pengumuman tersebut dirilis Jumat malam oleh US Customs and Border Protection, dan efektif membebaskan sektor teknologi dari tarif 125% khusus untuk China dan tarif dasar 10% untuk negara lain.

Baca juga: Dell, HP & Lenovo Hentikan Pengiriman Ke AS Gara-Gara Tarif Trump

Menurut analisis Bloomberg, produk-produk yang dikecualikan mencakup nilai $390 miliar dari total impor AS tahun 2024—termasuk lebih dari $101 miliar dari China. Kategori terbesar adalah smartphone, dengan nilai impor $41 miliar, diikuti oleh laptop dan komputer sebesar $36 miliar.

“Ini adalah celah besar dalam tembok tarif AS,” ujar Gerard DiPippo dari Rand China Research Center. “Apple dan pengguna laptop atau ponsel bisa bernapas lega – setidaknya untuk saat ini.”

The US tariff exclusions announced on April 11 have reduced the risk of imports collapsing for some of the largest categories of imports from China that the US relies upon. Most non-excluded but China-reliant goods are consumer goods. The big exception is lithium-ion batteries. https://t.co/b01yLEnQ3U pic.twitter.com/nc4FYTWRc8

— Gerard DiPippo (@gdp1985) April 12, 2025

Pengecualian ini juga mencakup peralatan manufaktur semikonduktor, seperti mesin litografi dari ASML (Belanda) dan Tokyo Electron (Jepang). Ini menjadi kabar baik untuk perusahaan seperti TSMC, Samsung, dan Intel, yang saat ini sedang membangun pabrik chip di AS berkat insentif dari CHIPS and Science Act 2022.

Namun, ini belum tentu menjadi kemenangan permanen.

Ancaman Tarif Baru Masih Mengintai

Meskipun keputusan ini terasa sebagai pelonggaran sikap, beberapa analis memperingatkan bahwa pengecualian ini hanya sementara. Pemerintah AS dikabarkan sedang menyusun penyelidikan baru terhadap impor semikonduktor, yang bisa berujung pada tarif sektoral tambahan dalam beberapa minggu atau bulan ke depan.

Produk berbasis AI seperti GPU dan server masih berada di luar daftar pengecualian, yang berarti bisa terkena tarif lanjutan.

“Pengecualian ini hanya mencakup satu segmen dari ekonomi AS,” tambah DiPippo. “Ketegangan dagang secara umum tetap belum terselesaikan.”

Untuk saat ini, harga smartphone, laptop, dan perangkat teknologi lainnya kemungkinan besar tidak akan melonjak seperti yang dikhawatirkan sebelumnya. Tapi dengan adanya penyelidikan lanjutan, tarif baru bisa datang kapan saja.

Comments