>

Produk Deepcool Kini Masuk Daftar Hitam Pemerintah AS

Produk Deepcool Kini Masuk Daftar Hitam Pemerintah AS

Departemen Keuangan AS (Amerika Serikat) pada hari Rabu memberikan sanksi kepada 16 perusahaan teknologi Tiongkok yang terlibat dalam mendukung perekonomian Rusia pada masa perang atau memasok barang ke perusahaan-perusahaan Rusia yang masuk daftar hitam, ketika perang di Ukraina berkecamuk.  Di antara nama-nama terkenal dalam daftar ini adalah Beijing Deepcool Industries, perusahaan di balik merek pendingin, casing, dan PSU PC terkenal Deepcool.

Baca juga: AMD Hentikan Dukungan Windows 10 untuk Strix Point Ryzen AI 300 Series

Menurut pemerintah AS, Deepcool terlibat dalam memasok barang senilai $1 juta dari Common High-Priority Items List (CHPL). Barang-barang ini, sebagaimana dijelaskan dalam rilis Departemen Luar Negeri AS, secara langsung atau tidak langsung dapat mendukung upaya perang Rusia di Ukraina.

“BEIJING DEEPCOOL INDUSTRIES CO LTD adalah perusahaan berbasis di RRT yang terlibat dalam penyediaan barang-barang CHPL senilai lebih dari $1 juta ke perusahaan-perusahaan Rusia, termasuk AKTSIONERNOE OBSHCHESTVO TASKOM dan OOO NOVYI AI TI PROEKT yang berbasis di Rusia dan ditunjuk oleh A.S.,” rilis tersebut negara bagian.

Namun, pengamatan lebih dekat terhadap perusahaan-perusahaan Rusia yang terlibat mengungkapkan kenyataan yang mengejutkan. TASKOM adalah perusahaan logistik yang relatif kecil yang berbasis di Kaluga, sedangkan NOVIY AI TI adalah distributor suku cadang PC sederhana tanpa dukungan pemerintah yang signifikan. Mereka terutama memperdagangkan suku cadang PC melalui berbagai pasar, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang skala dan dampak operasi mereka terhadap militer Rusia.

Produk Deepcool Kini Masuk Daftar Hitam Pemerintah AS

Sanksi tersebut, yang diberlakukan oleh Departemen Keuangan, membatasi semua transaksi oleh perusahaan AS dengan 16 perusahaan Tiongkok yang baru terkena sanksi, termasuk Deepcool. Artinya, Deepcool cabang AS harus segera menghentikan operasinya karena tidak dapat melakukan transaksi bisnis apa pun dengan perusahaan induknya di Tiongkok. Penjualan produk Deepcool juga akan dihentikan, karena penduduk AS dilarang melakukan bisnis apa pun dengan perusahaan tersebut.

Perkembangan ini juga dapat berdampak pada dukungan purna jual bagi pelanggan yang sudah ada di negara tersebut, karena anak perusahaan Deepcool yang berbasis di AS mungkin tidak lagi dapat menyediakan layanan yang diperlukan.

Sanksi tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengekang dukungan terhadap aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina dengan menargetkan perusahaan-perusahaan yang memfasilitasi perang ekonomi negara tersebut. Ketika komunitas internasional terus merespons konflik ini, dampak dari langkah-langkah ini terhadap rantai pasokan teknologi global masih harus dilihat.

Untuk saat ini, konsumen dan bisnis di AS yang bergantung pada produk Deepcool perlu mencari solusi alternatif seiring dengan berlakunya sanksi tersebut.

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com