Harga SSD Mulai Merangkak Naik, Meningkat Kisaran 10 sd 20%
Belakangan ini, harga SSD terus meningkat, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen dan pakar industri. Brand populer yang menawarkan SSD berkapasitas 512GB kini sudah jarang ditemukan dengan harga di bawah 600 ribu rupiah, bahkan ada yang mengalami kenaikan signifikan.
Baca juga: Starlink Perkenalkan Paket Layanan Internet di Indonesia, Berikut Rinciannya
Misalnya, merek seperti TEAMGROUP dan ADATA, yang terkenal dengan SSD andalnya, mengalami kenaikan harga yang signifikan. Sebelumnya TEAMGROUP MP33 standar atau seri Pro khusus kapasitas 512GB dibanderol di bawah 600 ribu rupiah. Namun harga kini sudah merayap di kisaran 600 hingga 700 ribu. Begitu pula dengan seri ADATA SU650, pilihan populer lainnya, yang mengalami pergeseran harga dari sekitar 500 ribu menjadi di atas 600 ribu rupiah.
Analisis & Proyeksi Pasar
Laporan sebelumnya dari firma analisis pasar TI TrendForce menjelaskan situasi ini, menunjukkan lonjakan besar dalam harga SSD klien sebesar 23-28 persen di Q1. Selain itu, proyeksi menunjukkan peningkatan lebih lanjut sebesar 10-15 persen di Triwulan ke-2, meskipun permintaan di pasar ritel lemah.
Proyeksi yang mengkhawatirkan ini didasarkan pada analisis komparatif tren harga untuk berbagai produk flash NAND, termasuk NAND seluler (eMMC dan UFS), SSD klien dan perusahaan, serta wafer flash NAND 3D (TLC dan QLC). Beberapa faktor berkontribusi terhadap lonjakan harga ini, antara lain peningkatan permintaan, gangguan rantai pasokan, dan kenaikan biaya produksi.
Dampak terhadap Konsumen & Industri
Meningkatnya harga SSD menimbulkan tantangan bagi konsumen dan industri. Konsumen mungkin merasa semakin mahal untuk membeli SSD, sehingga berdampak pada kemampuan mereka untuk meningkatkan atau membangun sistem baru. Selain itu, bisnis yang bergantung pada teknologi SSD mungkin menghadapi biaya operasional yang lebih tinggi, sehingga berdampak pada keuntungan mereka.
Ketika harga SSD terus meningkat, penting bagi konsumen dan pelaku industri untuk memantau situasi dengan cermat. Memahami faktor-faktor yang mendorong lonjakan harga dan mencari solusi alternatif atau langkah-langkah penghematan biaya dapat membantu memitigasi dampak perubahan ini. Selain itu, upaya berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengatasi tantangan rantai pasokan sangat penting dalam menstabilkan harga SSD dalam jangka panjang.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :