Peneliti Dobrak Rekor Baru Kecepatan Transmisi Data Fiber Optik
Permintaan akan transmisi data yang lebih cepat terus meningkat, dan terobosan terbaru dalam teknologi fiber optik mendorong batasan-batasan yang mungkin ada. Dalam percobaan terobosan yang dilakukan awal bulan ini, para peneliti dari Aston University di Inggris telah mencapai tingkat transmisi data yang menakjubkan sebesar 301.000.000 megabit per detik melalui infrastruktur serat optik standar. Pencapaian ini jauh melampaui kecepatan yang dilaporkan sebelumnya dalam penilaian kinerja broadband oleh Ofcom pada tahun 2023.
Baca juga: CD Projekt Red Dikabarkan Tengah Mengembangkan “The Witcher 4”
Dipimpin oleh Profesor Wladek Forysiak dan Dr. Ian Phillips di Aston’s Institute of Photonic Technologies, tim peneliti memanfaatkan panjang gelombang yang sebelumnya belum dimanfaatkan dalam kerangka serat optik yang ada untuk mencapai prestasi luar biasa ini.
Secara tradisional, data ditransmisikan melalui serat optik menggunakan panjang gelombang cahaya tertentu, termasuk 850, 1300, dan 1550 nanometer. Namun, dengan memanfaatkan pita panjang gelombang tambahan yang dikenal sebagai pita panjang gelombang diperpanjang (E-band) dan pita panjang gelombang pendek (S-band), Forysiak dan Phillips mampu meningkatkan kecepatan transmisi secara signifikan tanpa memerlukan perbaikan infrastruktur yang mahal.
Kunci dari terobosan ini terletak pada pemanfaatan strategis pita panjang gelombang tambahan ini bersama dengan pita konvensional (C-band) dan pita panjang gelombang panjang (L-band) yang lebih umum digunakan. Dengan mengembangkan amplifier optik baru dan gain equalizer yang disesuaikan dengan pita-pita ini, para peneliti mampu mencapai kecepatan transmisi yang belum pernah terjadi sebelumnya sekaligus memaksimalkan kapasitas jaringan serat optik yang ada.
Meskipun kecepatan yang dicapai sebesar 301.000.000 megabit per detik tentu saja mengesankan, kecepatan ini jauh di bawah rekor dunia kecepatan data yang dibuat oleh peneliti Jepang di Institut Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (NICT) dua tahun lalu. Tim NICT mencapai kecepatan transmisi luar biasa sebesar 1,02 petabit per detik (1.020.000.000 megabit per detik) menggunakan kabel khusus dengan empat inti, melampaui kemampuan saluran inti tunggal standar.
Meski demikian, terobosan Aston University mewakili langkah maju yang signifikan dalam upaya transmisi data yang lebih cepat dan efisien. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, potensi peningkatan kecepatan broadband secara eksponensial tanpa memerlukan peningkatan infrastruktur yang ekstensif menjadi semakin menjanjikan.
Perkembangan ini tidak hanya memberikan dampak besar bagi konsumen namun juga bagi industri yang bergantung pada konektivitas data berkecepatan tinggi, mulai dari telekomunikasi hingga layanan kesehatan dan lainnya. Ketika para peneliti terus mendorong batas-batas kemungkinan dalam transmisi serat optik, masa depan komunikasi data terlihat lebih cerah dari sebelumnya.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :