>

Upgrade Storage PS5 Slim : Mudah Tapi Ribet!

Upgrade Storage PS5 Slim : Mudah Tapi Ribet!

Hadirnya versi terbaru PS5 Slim ternyata juga bisa memberikan kemudahan dalam ruang upgrade. Implikasi aktivasi drive disk yang dapat dilepas pada perangkat tersebut menjadi fitur yang mudah digunakan, dengan kemampuan untuk menghidupkan dan mematikan bahkan tanpa memerlukan obeng.

Desain ini tidak hanya memudahkan penggantian komponen tetapi juga berpotensi mengurangi kebutuhan penggantian konsol karena kegagalan drive.

Baca juga : AMD Kabarnya Bakal Luncurkan Dua CPU Baru untuk Platform AM4

Namun, persyaratan aktivasi online satu kali untuk drive disk yang dapat dilepas, meskipun relatif mudah, menimbulkan kekhawatiran tentang ketergantungan konsol pada koneksi internet. Pengguna harus terhubung ke server Sony untuk registrasi, membuat fungsionalitas konsol lebih bergantung pada ketersediaan server tersebut.

Pengguna dapat mengganti drive disk antar unit PS5, mengulangi proses aktivasi satu kali untuk setiap konsol. Selain itu, pengaturan ulang pabrik pada sistem akan memicu proses aktivasi. Khususnya, game fisik tetap dapat dimainkan meskipun konsol sedang offline, sehingga memberikan tingkat jaminan untuk gameplay offline.

Upgrade Storage PS5 Slim

Pembaruan Pengontrol & Port

PS5 Slim memperkenalkan perubahan kecil namun patut dihargai, seperti memindahkan tombol eject ke sisi baki disk untuk membedakan lebih baik dari tombol daya. Selain itu, bagian depan konsol kini dilengkapi dua port USB-C, bukan satu, sehingga meningkatkan konektivitas dan kenyamanan pembaruan pengontrol.

Persyaratan penting bagi semua PS5 Slim untuk mendaftar ke server Sony untuk memutar disk game menimbulkan kekhawatiran tentang pelestarian media fisik dalam jangka panjang. Tidak seperti model disk PS5 sebelumnya yang dapat langsung memainkan game offline, ketergantungan model ramping pada aktivasi server menimbulkan tantangan potensial untuk kegunaan di masa depan, terutama jika server aktivasi Sony tidak ada lagi.

Persyaratan aktivasi online sejalan dengan persyaratan DMCA untuk drive disk yang dapat dilampirkan agar menggunakan DRM guna memerangi pembajakan dan modding. Namun, masih ada kekhawatiran mengenai potensi upaya peretasan untuk menghindari pembatasan ini, yang mengarah pada kemungkinan seperti drive pihak ketiga, penggunaan out-of-the-box, firmware khusus, atau ripping disk.

Keputusan Sony untuk menerapkan aktivasi online sejalan dengan standar DRM industri namun menimbulkan pertanyaan tentang menemukan keseimbangan antara tindakan anti-pembajakan dan kenyamanan pengguna. Perusahaan mungkin perlu mengatasi permasalahan ini untuk memastikan pengalaman pengguna yang positif sekaligus menjaga terhadap penggunaan yang tidak sah.

Saat PS5 Slim sampai ke tangan konsumen, wacana yang sedang berlangsung seputar fitur-fiturnya, persyaratan aktivasi, dan implikasi jangka panjang terhadap pelestarian media fisik kemungkinan akan terus berlanjut. Konsumen dan penggemar akan memantau dengan cermat bagaimana Sony mengatasi permasalahan ini dan apakah ada pembaruan atau perubahan yang dilakukan sebagai tanggapan atas masukan dari pengguna.

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com