UFS vs eMMC : Bedanya Apa Sih?

UFS (Universal Flash Storage) dan eMMC (embedded MultiMediaCard) merupakan jenis teknologi penyimpanan yang biasa digunakan pada perangkat elektronik, seperti ponsel cerdas, tablet, dan laptop. Kedua jenis storage ini berfungsi sebagai penyimpanan utama untuk perangkat ini dan memiliki beberapa perbedaan signifikan.
Baca juga : Modem vs Router : Fungsi Utama & Perbedaan
Berikut perbandingan antara UFS dan eMMC:
Table of Contents
1. Kecepatan dan Performa
UFS dikenal dengan transfer data berkecepatan tinggi buat urusan kinerja baca/tulis. Ini menawarkan kecepatan akses data yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan eMMC. Hal ini menjadikan UFS pilihan yang lebih baik untuk perangkat yang memerlukan penyimpanan berkecepatan tinggi, seperti smartphone unggulan dan tablet kelas atas.
Sedangkan eMMC memberikan kecepatan transfer data yang lebih lambat dibandingkan dengan UFS. Biasanya digunakan pada perangkat dengan budget terbatas atau kelas menengah di mana kinerja tinggi bukan prioritas utama.
2. Daya Tahan dan Umur
Penyimpanan UFS bisa lebih tahan lama dan memiliki masa pakai lebih lama dibandingkan eMMC. Tipe storage ini dapat menangani jumlah siklus baca/tulis yang lebih banyak, sehingga cocok untuk skenario penggunaan berat.
Sedangkan eMMC memiliki daya tahan lebih rendah dibandingkan UFS. Meskipun masih memadai untuk sebagian besar perangkat konsumen, perangkat ini mungkin lebih cepat aus jika sering mengalami operasi baca/tulis yang berat.
Fitur | UFS | eMMC |
Data transfer rate | Up to 4.2 GB/s | Up to 250 MB/s |
Konsumsi Daya | Rendah | Tinggi |
Daya Tahan | Lebih tahan lama | Kurang tahan lama |
Biaya | Lebih mahal | Terhitung terjangkau |
3. Kapasitas Penyimpanan
Penyimpanan UFS dapat menawarkan kapasitas lebih besar, memungkinkan lebih banyak ruang penyimpanan di perangkat kelas atas. Sedangkan eMMC biasanya hadir dalam kapasitas yang lebih kecil, yang mungkin cocok untuk perangkat dengan anggaran terbatas atau tingkat pemula.
4. Harga
Tipe storage UFS cenderung lebih mahal dibandingkan eMMC karena kinerja dan daya tahannya yang unggul. Sedangkan eMMC bisa lebih hemat biaya dan sering digunakan pada perangkat ramah anggaran untuk menekan biaya produksi.
5. Penempatan
UFS umumnya ditemukan di smartphone premium, tablet, dan laptop berperforma tinggi yang mengutamakan kecepatan dan daya tanggap. Kalau eMMC sering digunakan di perangkat entry-level dan anggaran, seperti ponsel cerdas berbiaya rendah, tablet murah, dan beberapa Chromebook.
Simpulan
Singkatnya, jenis storage UFS bisa ideal buat mereka yang menginginkan performa terbaik, meskipun harga perangkat berbasis ini terhitung lebih mahal. Sedangkan eMMC lebih banyak ditemukan di smartphone entry level hingga pilihan menengah, menjadikannya pilihan yang lebih terjangkau.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :