Solusi Untuk Atasi Masalah BSOD Di PC atau Laptop
PC atau laptop kalian error dan menunjukan layar Blue Screen of Death (BSOD)? Jangan panik, berikut beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk mengatasinya.
Biasanya, memperbaiki BSOD di Windows bisa menjadi tugas yang rumit, karena penyebab BSOD bisa sangat bervariasi. Namun, jika diperhatikan dengan seksama, ada beberapa solusi untuk mengatasi hal tersebut, diantaranya :
Baca juga : Fast charging vs Quick Charging, Bedanya Apa Sih?
- Catat Informasi Kesalahan: Ketika BSOD terjadi, biasanya menampilkan pesan kesalahan dan kode STOP. Catat informasi ini karena itu dapat memberikan petunjuk tentang akar penyebab masalahnya.
- Restart perangkat: Terkadang, BSOD mungkin terjadi satu kali saja yang disebabkan oleh kesalahan sementara. Nyalakan kembali komputer atau laptop dan lihat apakah BSOD terjadi lagi.
- Periksa hardware atau software yang baru Diinstal: Jika kalian baru saja menginstal perangkat keras atau perangkat lunak baru (atau mungkin tidak disengaja), itu mungkin penyebab masalahnya. Coba hapus atau cabut dulu instalasi komponen yang baru ditambahkan untuk melihat apakah BSOD berhenti.
- Update Driver: Driver yang ketinggalan jaman atau tidak kompatibel bisa juga menyebabkan BSOD. Pastikan driver, terutama driver grafis dan chipset, sudah diperbarui. Biasanya kalian dapat mengunduhnya dari situs resmi web produsen.
- Jalankan Windows Memory Diagnostic: BSOD dapat disebabkan oleh RAM yang rusak. Windows memiliki alat bawaan yang disebut ” Windows Memory Diagnostic” yang dapat membantu mengidentifikasi masalah memori. Cari di bilah pencarian Windows dan jalankan alat tersebut.
- Pindai Malware: Infeksi malware juga dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem. Jalankan pemindaian penuh dengan perangkat lunak antivirus pilihan untuk menyingkirkan masalah terkait malware.
- Periksa Pembaruan Sistem: Pastikan sistem operasi Windows selalu terupdate dengan pembaruan dan patch terkini dari Microsoft.
- Periksa Koneksi hardware: Komponen perangkat keras yang longgar atau tidak tersambung dengan benar (RAM, hard drive, dll.) dapat menyebabkan BSOD. Pastikan semuanya terpasang dengan benar.
- Gunakan sistem recovery: Jika kalian baru saja melakukan perubahan pada sistem yang menyebabkan BSOD, kalian dapat menggunakan Pemulihan Sistem untuk mengembalikan sistem ke titik sebelum perubahan tersebut dilakukan.
- Cek Kesehatan Hard Drive: Hard drive yang rusak dapat menyebabkan sistem crash. Gunakan alat bawaan Windows atau perangkat lunak pihak ketiga untuk memeriksa kesehatan hard drive.
- Overheating: Komponen yang terlalu panas, terutama CPU atau GPU, dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem. Pastikan pendinginan sistem berfungsi dengan baik dan komponen tidak terlalu panas.
- Jalankan Scan SFC dan DISM: Ini adalah alat bawaan Windows yang dapat membantu memperbaiki file sistem rusak yang mungkin menyebabkan BSOD.
- Cek Opsi Lanjutan: Jika BSOD berlanjut, kalian dapat menganalisis crash dumps menggunakan alat seperti “WinDbg” untuk menentukan penyebab pastinya.
- Cari Bantuan Profesional: Jika tidak ada langkah di atas yang menyelesaikan masalah, mungkin inilah saatnya mencari bantuan dari teknisi profesional yang dapat melakukan diagnosis lebih mendalam.
Simpulan
Ingatlah bahwa langkah spesifik yang diambil akan bergantung pada pesan kesalahan dan kode STOP yang diterima. Jika merasa tidak nyaman melakukan langkah-langkah ini sendiri, ada baiknya berkonsultasi dengan teman yang lebih berpengalaman atau profesional untuk mendapatkan bantuan.
Comments
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :