ASUS ROG Theta 7.1 Review : Headset Gaming Sejuta Pesona Untuk ROGers Sejati

Dari sekian banyak pilihan headset gaming terbaru, ASUS ROG Theta 7.1 bisa menjadi pilihan menarik dengan banyak fitur menyenangkan bagi penggemar maupun konsumen secara luas. Cuman, harga tentu enggak datang dengan murah, meskipun kita enggak memungkiri bahwa daya tarik yang dibawa perangkat ROG udah duluan menyapa pengguna.

Tapi jika kalian masih penasaran dengan headset gaming terbaru ASUS sejuta pesona tersebut dan berencana untuk membelinya, simak dulu penjelasan kami dibawah ini.

Table of Contents

ASUS ROG Theta 7.1 Review : Apa Yang Kami Tahu Sejauh ini

Dari semua pilihan merk headset yang udah hadir dipasaran, ASUS ROG Series bisa dibilang mewakili pengguna enthusiast yang menginginkan perangkat audio superior dengan sejuta pesona menyenangkan, termasuk sajian yang berkelas banget. Cuman, harga tentu enggak datang dengan murah, bahkan kalian tentu perlu rogoh kocek hingga jutaan.

Hal tersebut berlaku buat seri terbaru ROG Theta 7.1 yang diluncurkan awal tahun ini dengan harga sekitar 4.1 jutaan lebih. Tentu, enggak semua orang butuh perangkat gaming yang cukup mahal tersebut, cuman selalu ada para rogers sejati diluar sana yang selalu setia dengan penantian produk ROG terlepas berapapun harga yang dikeluarin. Apalagi, ROG Theta itu sendiri punya banyak fitur unggulan yang mungkin aja enggak bisa ditawarin brand lain.

Desain

Ok, pertama datang dari bentuk desain dimana seri headset ROG tentu punya daya tarik tersendiri dengan desain yang keliatan banget look berkelasnya, apalagi jika udah liat logo ROG di kedua sudut terluar earcup. Logo yang hadirpun dukung RGB lighting yang bener-bener memberikan makna besar hegemoni ROG bisa terasa superior dimata pengguna maupun orang-orang yang melihat tuh headset.

Dan bicara tentang RGB, kalian bisa atur sepenuhnya headset lewat software ROG Armoury yang perlu di download terpisah dengan banyak efek menarik dan bener-bener nyenengin buat dicoba. Cuman sayangnya, kalian perlu dua perangkat ROG terpisah buat ngatur pencahayaan Theta. Itu tentu cukup ngecewain, terlebih lagi perangkat ROG enggak datang dengan murah, apalagi kalo harus beli dua perangkat.

Untungnya, ASUS enggak membatasi software buat pengaturan audio seperti kualitas bass, treble maupun hal seru lainnya lewat efek yang cukup banyak pilihan, termasuk juga ngatur kualitas mic sebelum kalian pake buat beraksi. Microphone yang hadirpun punya fitur modular, jadi enggak sepenuhnya terpasang pada tuh headset, melainkan kalian bisa lepas pasang tuh mic untuk kemudahan terbaik pengguna.

Hal terbaiknya, Microphone pada Theta 7.1 ini dukung fitur AI Noise Cancelation alias peredam bising yang smart. Fitur ini bisa dengan cerdas menghilangkan suara bising dilatar belakang, jadi itu tentu bakal ngebantu kalian buat komunikasi lewat audio yang jelas dan bener-bener sesuatu yang berharga banget bagi user yang biasanya punya masalah lewat urusan komunikasi yang terhambat. Atau juga ideal bagi mereka yang pengen fitur audio pada mic yang superior.

ASUS sendiri mengklaim bahwa peredam bising AI ini pertama di dunia yang menampikan prosesor cerdas yang bisa hilangin lebih dari 50 juta jenis kebisingan sambil tetep menjaga suara utama bisa sangat jernih. Microphone ini juga udah punya sertifikat Discord maupun TeamSpeak, termasuk lampu indikator di ujung boom yang menyala ketika mix dalam keadaan mute.

Sedangkan buat headset secara keseluruhan, ROG Theta sebenernya punya bentuk desain bergaya over the ear yang menutupi seluruh telinga, termasuk bagian terluar. Cuman, tingkat kekedapan suara agak longgar dan bisa ngaruh pada suara sekitar, ataupun orang-orang disekitar kalian bisa denger audio juga. Untungnya, kenyamanan yang ditawarin headset saat sedang dipakai sangat baik, bahkan sesi paling lama sekalipun.

Hadirnya earcup premium jadi salah satu alasannya, meskipun produsen juga menawarkan earcup extra jika pilihan utama dirasa kurang. Jadi, setidaknya kalian punya cadangan earcup dengan tingkat kenyamanan beda-beda.

Spesifikasi Inti

Spesifikasi	ASUS ROG Theta 7,1
Konektor	USB Type-C
	USB-C to USB-A cable included
Respon frekuensi	20 Hz – 40K Hz
Impedance	32 ohms
Driver	Front: 40mm; Center: 30mm; Rear: 30mm; Side: 30mm
	Subwoofer: Virtual Bass (40mm/30mm/30mm/30mm)
	(Neodymium-magnets driver)
Panjang kabel	1.2m headset cable + 1m adapter cable
Chip audio
DAC	ROG Supreme FX S1220A
Amplifier	ESS 9601 hi-fi-grade headphone amplifier
Mikrofon Boom
Pick-up pattern	Unidirectional
Noise-cancelation	AI-Noise Cancelation
Respon frekuensi	100 Hz – 12 KHz
Sensitivitas	-40 ± 3 dB
Dimensi	202 x 193.5 x 112 mm
Berat	650 g
Harga	Rp4.160.000

Bobot yang hadir pada headset tuh juga mencukupi, enggak berat maupun ringan dengan berat sekitar 650 gram. Jadi, setidaknya ini bukan jadi kendala saat make headset buat penggunaan jangka Panjang. Cuman, hal yang paling disayangkan adalah dua kabel tetap yang besar melintang kebawah headset yang cukup ribet dan bisa jadi kendala kalian saat akses cepat pasang atau lepas headset.

Disamping itu, kendala lainnya adalah pengaturan tombol yang tersembunyi dibagian belakang kiri., apalagi jika kalian sedang main game yang butuh aksi cepat ke headset. Pengaturan tombol yang hadirpun cukup sederhana, yaitu tombol cepat buat fitur suara dari stereo ke 7.1, tombol untuk kontrol volume, mute maupun on off lampu ROG dalam satu paket. Agak ribet, tapi lengkap termasuk cukup mudah buat dilakuin, meskipun kalian perlu adaptasi dulu pada tombol yang ditawarin theta.

Nah, bicara mengenai kualitas audio, headset tersebut menawarkan suara yang superior dengan dukungan surround-sound 7.1. Hadirnya 8 driver Essence diskrit termasuk bass virtual yang kuat bisa memberikan sesuatu yang cukup bermakna bagi penikmat audio, bahkan seri ini menghasilkan tingkat audio home-theatre grade, sehingga nonton film atau main game bisa terasa jauh lebih seru buat dilalui. Inilah mengapa, ROG Theta sebenernya punya potensi sebagai headset dengan kualitas audio terbaik, meskipun apa yang dialami setiap pengguna bisa beda-beda sih.

Cuman, konektivitas yang ditawarin agak terbatas dengan ketersediaan pilihan port USB Type maupun Port USB lewat converter yang udah tersedia dalam paket. Meskipun, kita enggak memungkiri bahwa perangkat modern hari ini udah make port USB untuk kualitas audio terbaik, termasuk konektivitas masa depan yang bisa aja semakin populer dibanyak perangkat. Headset ini juga dukung banyak perangkat, termasuk PC, Laptop, Nintendo Switch, MAC, Playstation 4 maupun perangkat lain yang punya port USB Type C, termasuk Hape.

Kesimpulan

ASUS ROG Theta 7.1 pada dasarnya memiliki ciri khas menarik untuk membawa konsumen bisa terlena dengan kualitas suara superior yang ditawarin, estetika yang berkelas banget, apalagi hadirnya Logo yang dukung RGB Lighting dan enggak bosan-bosannya buat dipandang, Boom Microphone yang canggih dengan peredam bising cerdas berbasis AI, dan kenyamanan buat penggunaan jangka Panjang. Itu semua setidaknya bisa mewakili hebatnya headset terbaru ASUS ini bisa jadi sesuatu yang worth banget buat kalian.

Cuman, ROG Theta enggak datang dengan murah dimana kalian perlu rogoh kocek dalem banget hingga 4.1 jutaan. Disamping itupun, minus terbesar dari headset ini adalah tombol volume yang tersembunyi dibagian belakang, sehingga agak sulit buat akses cepat, termasuk juga 2 kabel yang melintang kebawah yang pastinya buat ribet saat mau pasang ataupun lepas headset maupun saat make headset, terasa ada sesuatu yang menghalangi.

Tapi, terlepas dari apa yang telah kita ungkap ataupun belum, ASUS ROG Theta 7.1 bisa cukup layak buat kalian pertimbangin sebagai salah satu headset yang sebenernya punya banyak nilai positif, apalagi jika kalian menginginkan kualitas audio terbaik dan bisa mengangkat wibawa kalian terasa jauh lebih nendang di mata banyak orang. Setidaknya, itulah yang bisa kami ambil buat kesimpulan terakhir, semoga bermanfaat!!

ASUS ROG Theta 7.1