Harga SSD Diperkirakan Akan Naik Hingga 40% Tahun ini, Ungkap Digitimes

Harga SSD tahun 2020 ini bisa saja mengalami kenaikan, apalagi baru-baru ini DigiTimes mengungkap bahwa nilai Flash NAND diperkirakan akan naik antara 20 hingga 40%. Ada sejumlah alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi, namun salah satu penyebab utama yang bisa memicu kenaikan harga adalah insiden pemadaman listrik di Samsung yang menciptakan kerusakan bernilai jutaan dollar untuk urusan flash NAND dan DRAM.
Disamping itu, DigiTimes juga menyebut bahwa permintaan cukup tinggi, sementara pasokan bahan tidak terlalu efisien, khususnya untuk para pemain besar sekelas SK Hynix, Micron, dan Samsung.
Baca juga : AMD Siap Ungkap Arsitektur Baru Zen 3 Di CES 2020
Jika prediksi tersebut terwujud, konsumen akan melihat lonjakan harga yang signifikan untuk produk-produk berdasarkan memori flash NAND seperti kebanyakan solid-state saat ini ataupun imbas ke produk-produk lainnya. Disisi lain, pemadaman listrik di pabrik besar sekelas Samsung juga bisa memicu kontribusi pada kenaikan harga memori NAND pada tahun 2020.
Namun, kita semua tentu berharap bahwa semua prediksi ini tidaklah benar, yang bisa memberikan rasa nyaman bagi konsumen secara global. Apalagi, kebutuhan storage berbasis SSD kini mulai menjalar sebagai pilihan utama untuk sistem yang lebih cepat, tentu karena kini ada banyak SSD murah dengan kinerja tinggi.
Semoga saja dari apa yang diungkap oleh DigiTimes tidak sepenuhnya terjadi di awal hingga akhir tahun 200, termasuk juga insiden Samsung yang bisa kembali normal seperti sedia kala tanpa harus khawatir berimbas pada hal yang jauh lebih besar.
Baca Juga :
- MSI Bakal Perkenalkan Laptop Terbaru Evoke Yang Ideal Untuk Content Creator
- Intel Siap Hadirkan Solusi Pendingin Yang Lebih Efektif Untuk Laptop di CES 2020
- Ryzen 4000 Segera Hadir Dengan Klaim Kinerja 17% Lebih Baik Dibanding Ryzen 3000
- Bocor, ini Dia Detail Spesifikasi Prosesor Intel 10th Gen Comet Lake-S
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :