OS Terbaru Huawei Resmi Diumumkan : Bukan Hongmeng Ternyata, Tapi HarmonyOS

Huawei akhirnya mengumumkan sistem operasi terbaru mereka kemarin, HarmonyOS dan menjatuhkan moniker Hongmeng yang sebelumnya digadangkan akan menjadi pilihan utama OS pengganti Android untuk ponsel masa depan mereka.
Huawei mengatakan bahwa HarmonyOS didasarkan pada apa yang oleh Huawei disebut “OS terdistribusi berbasis mikrokernel pertama untuk semua skenario”, yang berarti akan menjadi basis dasar dari perangkat IoT seperti speaker pintar hingga TV maupun smartphone. Menurut CEO Richard Yu, sistem operasi ini juga akan mendukung ukuran RAM mulai dari yang terendah hingga pilihan gigabytes.
Baca juga : Prosesor Server AMD EPYC Gen 2 Resmi Diumumkan, CPU 64 Core & 128 Thread Dibandrol 98 Jutaan
Dan tidak lama lagi, HarmonyOS akan membuat debut awalnya di perangkat TV Honor Vision baru yang dijual di Cina mulai hari ini atau besok. Techspot mengatakan bahwa OS tersebut hampir mirip dengan Fuchsia. Namun, pihak Huawei mengklaim bahwa HarmonyOS bisa membawa kinerja IPC-nya lima kali lipat dari Fuchsia dengan penggunaan mesin laten deterministik yang menyediakan “penjadwalan sumber daya yang tepat dengan analisis dan perkiraan beban waktu nyata dan pencocokan karakteristik aplikasi.”
HarmonyOS has just been announced at #HDC2019! How are we going to build an all-scenario smart ecosystem and experience? How will we overcome the challenges of future OS for connected things? Stayed tuned with us to find out. pic.twitter.com/x7ZbgcEy2d
— Huawei Mobile (@HuaweiMobile) August 9, 2019
Perusahaan tersebut juga mengungkapkan bahwa kompiler ARK yang digunakan dalam pengembangan aplikasi HarmonyOS akan mendukung bahasa Kotlin, Java, Javascript, C dan C ++, dimana itu bisa mengisyaratkan bahwa porting aplikasi ke OS bisa disederhanakan secara substansial. Dan tidak hanya itu saja, HarmonyOS juga akan mendukung aplikasi HTML5, Linux dan Android.
Terlepas dari itu semua, OS terbaru Huawei tentu akan membuat segala sesuatu baik-baik saja, meski produsen ditinggalkan oleh beberapa rekan penting untuk bertahan. Disamping itu, produsen juga tampaknya bisa jauh lebih mandiri untuk memasarkan produk mereka, termasuk untuk skala internasional. Kehadiran Harmony bisa membawa jati diri yang jauh lebih pasti bagi perusahaan, meskipun perlu membutuhkan waktu extra untuk meyakinkan penggemar atau konsumen umum.
Baca Juga :
- Hongmeng, OS Terbaru Untuk Ponsel Huawei Bisa Jadi Terealisasi Tahun ini
- Smartphone Terbaru Huawei Resmi Diumumkan, Meski Masih Dalam Ketidakpastian
- Didukung Nvidia, Qlue Terus Kembangkan Teknologi AI dan Deep Learning Untuk Solusi Smart City
- 3 Pilihan Wireless Charger Choetech Yang Layak Dipertimbangin Untuk Ponsel Hebat Kamu
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :