59 Juta Smartphone Huawei Berhasil Terjual Pada Q1 2019, Meski Badai Terus Menerjang

Huawei mungkin masih mendapat banyak tekanan, khususnya dari pemerintah AS. Namun, terlepas dari segala kontroversi, hal tersebut tampaknya tidak membuat nilai penjualan turun, bahkan meningkat tajam tahun ini dengan total pengiriman hingga 59 juta Smartphone secara global.

Hal tersebut diungkap oleh IDC, padahal tahun lalu perusahaan asal negeri Tiongkok ini hanya mampu menjual hingga 39.3 juta unit pada periode yang sama atau Q1 tahun 2018. Tampaknya, berkat kerja keras plus memiliki berbagai keunggulan tersendiri dalam urusan ponsel, perusahaan ini membawa magnet tersendiri dikalangan penggemar.

Beberapa ponsel terbaru maupun lama, khususnya seri mid-range dan high-end masih mendapatkan tanggapan yang sangat positif. Contohnya adalah Huawei Mate dan P30, bahkan menjadi salah satu perangkat pilihan utama pelanggan hari ini dengan sejuta pesona yang sangat mengesankan.

Analis memperkirakan bahwa perusahaan bisa mengirim sekitar 250 juta perangkat tahun ini. Huawei menjual 153 juta unit pada tahun 2017, dan lebih dari 200 juta tahun lalu, dan pertumbuhan yang ditunjukan oleh Huawei sangat stabil dan positif.

Dan tahun 2018 kemarin, Perusahaan tersebut menjadi salah satu pembuat smartphone terbesar kedua, dimana mereka mampu mengalahkan Apple. Tahun ini, banyak kalangan memperkirakan hal yang sama, terlebih lagi ketika Huawei masih bisa mengambil tempat tersebut, meski masih ada kemungkinan untuk bisa mengalahkan Samsung sebagai pilihan pertama.

Terlepas dari keberhasilan Huawei, perusahaan ini masih memiliki sejumlah masalah. Contoh terbaru adalah ketika CIA melaporkan bahwa Huawei diduga mendapat sokongan dana dari badan intelejen Cina, ungkap CNBC. Mereka bahkan memperingatkan negeri sekutu AS mengenai semua hal ini dan direkomendasikan untuk tidak memakai perangkat dari perusahaan Cina sebagai pilihan utama, meski belum terbukti sepenuhnya benar tentang semua tuduhan tersebut.