Kinerja GeForce RTX 2080Ti Di Battlefield V, DXR Real-Time Ray Tracing Aktif

Bagaimana sih performa sesungguhnya dari Nvidia GeForce RTX series ketika fitur Ray Tracing diaktifkan? Battlefield V bisa membawa jawabannya, terlebih lagi beberapa situs besar sudah menguji kekuatan dari GPU RTX yang cukup fenomenal dari Nvidia tersebut. Bagaimana hasilnya? Mari kita lihat semua hal tersebut dibawah ini.

Ray Tracing merupakan salah satu janji Nvidia pada barisan GPU RTX series sebagai teknologi unggulan, bahkan akan memberikan dampak yang jauh lebih baik dalam urusan pengalaman gaming. Tentu semua orang juga berharap demikian, apalagi konsumen harus membayar sejumlah biaya premium yang benar-benar tinggi sebagai pengorbanan terakhir.

Namun ternyata, hasilnya bisa jauh dari harapan penggemar, termasuk apa yang diungkap oleh situs besar dalam urusan teknologi, yakni Techspot. Situs tersebut sepakat bahwa nilai Ray Tracing memang memberikan arti tersendiri dalam sudut kualitas grafis yang sangat bernilai, namun juga membawa pengorbanan besar, dengan hasil nilai framerates yang benar-benar jatuh ke bumi, bahkan untuk seri RTX tertinggi sekalipun.

Techspot menguji seri RTX 2080Ti, meski kami tidak tahu apakah mereka memakai seri Edisi Founder atau OEM. Hanya saja, pilihan ini tentu menjadi salah satu senjata pamungkas Nvidia untuk kartu grafis mainstream yang memberikan nilai terbaik dalam urusan kinerja. Setup rig yang disajikan juga merupakan pilihan gaming gear tangguh, bahkan mampu memberikan nilai FPS paling tinggi hingga saat ini.

Setelah mereka selesai dengan segala persiapan, memuat game, mengaktifkan DirectX 12, kemudian mereka mengaktifkan DirectX Ray Tracing Reflections. Dari sini kita nantinya akan memiliki akses ke empat opsi prasetel untuk DXR, yakni : Ultra, High, Medium, dan Low. Tentu, dengan kekuatan GeForce RTX 2080Ti, pengguna dimana saja bisa dengan mudah untuk mengaturnya pada pengaturan tertinggi, namun ternyata itu bisa berkata lain.

Dari beberapa tes yang dilakukan oleh Techspot (kamu bisa melihat lebih lengkapnya mengenai semua hal ini disini), ada beberapa poin yang bisa kami ambil dalam satu kesimpulan, yakni :

Pertama, kehadiran efek Ray Tracing pada beberapa pilihan, khususnya antara Ultra hingga medium tidaklah memberikan perbedaan yang sangat berarti, bahkan terhitung hampir sama. Techspot bahkan memberikan beberapa bukti mengenai hal tersebut, termasuk sejumlah screenshot dari semua perbedaan ini. Beberapa kalangan (termasuk Techspot sendiri) menyebutkan bahwa kehadiran DXR mungkin masih berada dalam tahapan awal, sehingga sajian yang dihadirkan pada Battlefield V masih belum sempurna.

Kedua, Kinerja yang disajikan pada GeForce RTX Series ketika DXR aktif benar-benar memberikan pengaruh besar, bukan karena sajian kualitas grafis (yang tentu saja juga berpengaruh), namun turunnya nilai framerates benar-benar jatuh ke bumi, bahkan pada level 1080p, nilai framerates GeForce RTX 2080 Ti yang harusnya memiliki kinerja Fps rata-rata berada di atas 150 jatuh dengan nilai FPS rata-rata 72 (fitur DXR Low), dan 49 (Fitur DXR Ultra). Dan ketika berpindah ke resolusi yang lebih besar (1440p), nilai yang disajikan bahkan jauh lebih buruk, dengan FPS rata-rata berada di kisaran antara 34 (DXR ultra) hingga 56 (DXR Low).

Pertanyaannya, ketika seri RTX tertinggi saja bisa jatuh ke lubang yang cukup besar untuk urusan Fps saat Ray Tracing aktif sepenuhnya, bagaimana dengan seri RTX paling rendah seperti RTX 2070, apakah masih sanggup untuk memberikan pengalaman game yang layak ketika nilai FPS dibawah 30?

Kita semua tentu berharap bahwa bahwa kehadiran teknologi ray Tracing pada Battlefield V masih belum sempurna, terlebih lagi bahwa game ini disajikan dalam bentuk FPS alias First Person Shooter Games yang tidak terlalu cocok untuk teknologi ini. Hanya saja, banyak kalangan merasa bahwa kehadiran teknologi tersebut masih belum bisa untuk disajikan, karena banyak perangkat GPU ternyata masih belum siap untuk menanggung beban berat yang akan disajikan teknologi Ray Tracing, termasuk pada seri Nvidia RTX itu sendiri.

Beberapa orang bahkan merasa bahwa sajian kartu grafis Pascal masih sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dalam hal gaming untuk beberapa tahun kedepan, terlebih lagi seri GTX 1080 Ti yang masih menjadi pilihan terbaik hingga hari ini. Selain itu, harga premium yang ditawarkan pada RTX GPU benar-benar jauh dari banyak harapan pengguna. Saya tidak tahu bagaimana ini semua mengarah, namun tentu kamu memiliki pendapat sendiri bukan?

sumber referensi & gambar : Techspot.com