Google Bangun Kabel Internet Sejauh 7408 Km, Antara Amerika & Perancis

Antara Amerika Serikat dan Perancis, kedua negara tersebut tampaknya akan memiliki layanan internet jauh lebih baik, khususnya di negara bagian Virginia. Hal tersebut karena google saat ini tengah membangun kabel laut transatlantic yang sangat panjang dengan jarak sekitar 7408 km.
Hal tersebut diungkap oleh Google dalam sebuah pernyataan minggu ini, dimana mereka mengumumkan bahwa perusahaan tersebut akan membangun kabel bawah laut transatlantik yang akan menjangkau 4.000 mil di laut lepas, dari Virginia Beach ke pantai Prancis Atlantik. Proyek ini diharapkan akan selesai dan berfungsi penuh pada tahun 2020 mendatang. Dan ketika sudah selesai, ini dimaksudkan untuk membantu perluasan Google Cloud. Selain itu, salah satu alasan Google membangun proyek ini, lalu lintas web di Atlantik sekarang sangat sibuk, yang membuat waktu dan penempatan kabel baru bisa sangat tepat.
Baca juga : Urusan Pengukuran Kini Jauh Lebih Praktis Dengan Hadirnya Google AR Measure
Demi Internet yang lebih Baik, Google Tarik kabel Bawah Laut Antara Amerika Dan Perancis
Mereka juga melihat bahwa negara bagian Virginia Beach di AS juga sangat ideal sebagai pilihan utama, karena mereka juga memiliki rencana untuk membangun pusat data di kota tersebut. Dan ternyata, ini bukan kabel internet pertama yang dibangun di Virginia Beach, karena tahun lalu, kabel antara Virginia Beach dan Bilbao, Spanyol juga sudah mulai beroperasi. Proyek itu adalah upaya bersama antara Microsoft, Facebook, dan perusahaan telekomunikasi Telxius.
Kabel bawah air nantinya akan berfungsi sebagai operator utama internet, dan bertanggung jawab atas sebagian besar lalu lintas digital dunia hingga sekitar 90 persen. Proyek ini dinamakan sebagai The Dunant, yang diambil dari salah satu tokoh sejarah pemenang Hadiah Nobel Perdamaian pertama dan pendiri Red Cross.
The Dunant adalah proyek kabel bawah laut pribadi kedua yang dilakukan Google. Yang pertama bernama Curie, dan nama ketiga (jika dibangun) akan mengikuti skema abjad yang sama, dan dimulai dengan “E.” Jadi mengapa Google memilih untuk mengambil proyek ini secara mandiri? Perusahaan tersebut menjelaskan bahwa ada tiga pertimbangan utama: pertama, kinerja dan latensi; kedua, kebutuhan pelanggan berkaitan dengan kapasitas; dan akhirnya, bandwidth bisa terjamin untuk masa pakai kabel.
Google mencatat bahwa semua investasi dalam kabel internet berusaha untuk memenuhi tujuan yang sama: “membantu orang dan bisnis dalam memanfaatkan semua cloud yang ditawarkan.” Raksasa teknologi itu juga menambahkan dalam sebuah pernyataan, “Kami akan terus mencari lebih banyak cara untuk meningkatkan dan memperluas jaringan kami, dan akan berbagi lebih banyak tentang pekerjaan ini dalam beberapa bulan mendatang.”
Baca Juga :
- Urusan Pengukuran Kini Jauh Lebih Praktis Dengan Hadirnya Google AR Measure
- Jalan Baru Hacker Korea Utara Susupi Aplikasi Berbahaya Di Google Play
- Cara Mengatasi Kecepatan Download Google Chrome Yang Lemot
- Begini Cara Mengaktifkan Gmail Terbaru Dari Google
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :