Harga Kartu Grafis Akan Terus Mengalami Penurunan, Inilah Alasannya

Harga Kartu Grafis – Beberapa hari yang lalu, banyak situs besar teknologi secara global mengabarkan bahwa harga kartu grafis akan memiliki nilai penurunan yang jauh lebih signifikan. Nah, pertanyaannya, mengapa hal tersebut terjadi, kapan pilihan harga terbaru ini realitasnya dan apakah hal tersebut juga bisa berlaku di negara kita? Mari kita ulas secara detail dibawah ini.

Harga kartu grafis sejak tahun 2017 mengalami kenaikan yang sangat signifikan, bahkan memiliki harga yang sangat fantastis. Salah satu alasan utama adalah dunia mining yang sedang naik daun dan berada di puncak rantai makanan GPU. Namun, awal tahun 2018 tampaknya hal tersebut tidak berlaku, dan seiring dengan mining yang semakin lesu hari ini, harga GPU secara perlahan turun hingga ke titik dimana para gamer menyebutnya sebagai awal baru untuk membangun gaming rig.

Nah, ternyata tidak hanya sampai disitu saja kabar mengenai penurunan harga GPU, karena harga kartu grafis tampaknya akan terus mengalami penurunan, terutama karena beberapa alasan utama dibawah ini. Mari kita lihat apa saja alasan utama yang bisa menyebabkan harga kartu grafis terus tergerus.

Harga Kartu Grafis Akan Terus Mengalami Penurunan, Inilah Alasannya

Alasan utama yang tentu menjadi titik balik dari semua hal tersebut adalah dunia cryptocurrency yang semakin hari semakin tidak menunjukan gairah, terutama untuk para penambang. Dulu, mining dengan hardware GPU mungkin masih bisa memberikan nilai potensial untuk penghasilan. Namun kini, sebuah GTX 1060 (atau GPU yang lainnya)tampaknya tidak memberikan kesan yang handal untuk proses mining. Itu terutama karena harga yang terus turun dan tingkat kesulitan yang jauh lebih rumit. Terlebih lagi, mesin ASIC juga mulai menjadi pilihan mining Altcoin sebagai penghasil mata uang digital utama.

Alasan kedua adalah stok GPU yang sangat tinggi, bahkan beberapa produsen dari Taiwan dikabarkan mengembalikan chipset GPU dari Nvidia hingga ratusan ribu karena hal tersebut. Desas-desus tersebut dilaporkan oleh Seeking Alpha, dimana mereka menunjukkan bahwa “OEM Taiwan utama” mengembalikan lebih dari 300.000 GPU Nvidia seri 10 karena permintaan kartu grafis yang semakin berkurang yang saat ini dihadapi pasar.

Jika ada kebenaran pada teori tersebut, Nvidia saat ini memiliki stok yang sangat berlimpah, bahkan overstock, khususnya untuk GPU seri 10 untuk dijual sebelum seri-11 tiba, dan terkadang inilah yang membuat nilai harga semakin rendah. Ibaratnya, anda tidak perlu menjadi jurusan ekonomi untuk mengetahui bahwa ketika ada banyak produk dan sedikit permintaan, harga akan mengambil keuntungan dari konsumen. Hal yang sama mungkin saja berlaku untuk produsen GPU lainnya, seperti AMD, meskipun masih belum ada kabar tentang hal tersebut.

Alasan terakhir adalah kehadiran GPU terbaru yang bisa menyudutkan nilai harga GPU yang sudah ada. Contohnya, Nvidia tampaknya akan memulai debut seri GPU terbaru “Turing” di Gamescom bulan depan. Dulu, ketika seri terbaru dari kartu grafis Nvidia hadir, produsen tersebut memberikan potongan harga yang signifikan untuk produk-produk gen sebelumnya karena vendor sedang membersihkan inventaris mereka sebagai antisipasi untuk kartu grafis baru.

Hal yang sama tampaknya (atau pasti) terjadi ketika seri-11 tiba, dan ketika hal tersebut datang, ini bisa menjadi penghematan besar bagi konsumen yang ingin membeli GPU seri sebelumnya dengan nilai harga yang jauh lebih terjangkau. Meskipun, kami belum mengetahui secara pasti kapan tanggal rilisnya.

Nah, itu dia sejumlah alasan utama mengapa harga kartu grafis tampaknya akan memiliki nilai harga terus menurun, bahkan bisa jauh lebih signifikan. Meskipun, hal tersebut bisa berubah setiap saat. Ini bisa menjadi ide baik bagi mereka yang sedang ingin untuk mengupgrade komponen hardware, terutama kartu grafis lama dengan pilihan yang jauh lebih terjangkau. Yang perlu anda lakukan adalah menunggu kabar yang pasti dan mulai melakukan pergerakan untuk berburu semua hal yang anda inginkan pada GPU.