Jepang Akan Rilis Superkomputer Terbaru Untuk Saingi Tiongkok Dan AS
Negara Jepang kini ikut meramaikan perlombaan untuk membangun komputer tercepat di dunia bersama dengan China dan AS, dimana kedua negara ini sudah berpartisipasi sebelumnya. Negeri sakura ini akan membangun super komputer tercepat didunia dengan akan menghabiskan biaya sekitar ¥ 19,5 Miliar ($ 173 Juta) untuk membangun mesin yang sangat cepat yang dapat mencapai kecepatan 130 Kuadriliun kalkulasi per detik.
Sebuah superkomputer merupakan komputer dengan komputasi kinerja tingkat tinggi jika dibandingkan dengan komputer untuk tujuan umum. Kinerja superkomputer diukur dalam operasi floating-point per detik (FLOPS) bukannya juta instruksi per detik (MIPS). Pada 2015, ada superkomputer yang dapat melakukan hingga quadrillions FLOPS.
Motif utama dari superkomputer secara komersial akan menciptakan lapangan kerja di Jepang dan mendominasi industri. Hal ini juga akan digunakan oleh raksasa industri yang bekerja pada industri robotika, mobil otonom, dan kebutuhan perangkat medis yang lebih modern dengan remunerasi.
Satoshi Sekiguchi, direktur umum dari Japan National Institute of Advanced Industrial Science & Technology(AIST) mengatakan bahwa “Tidak ada yang begitu cepat sejauh yang kami tahu, maka kami akan membangun segala kemungkinan”
Sebagai mana kita tahu, daftar pesaing dari teknologi super komputer cukup besar dalam perlombaan superkomputer dengan posisi peringkat atas didominasi oleh AS dan China dengan 171 sistem yang menyumbang dua pertiga dari daftar ini. Lalu hadirnya Jerman dengan 32 sistem berada diperingkat ketiga, termasuk 27 sistem Jepang yang sebelumnya, diikuti oleh Perancis dengan 20 sistem, dan Inggris dengan 17.
Dan baru-baru ini, beberapa bulan sebelumnya, NVidia mengungkapkan bahwa mereka merilis superkomputer DGX-1, yang diklaim perusahaan tersebut sebagai mesin AI yang pertama di dunia. Biaya mesin ini berharga $ 129.000 atau sekitar 2 miliar, dimana ia bisa memberikan puncak kinerja hingga 17 petaflops dan akan memberikan kemudahan untuk fasilitas sepertu rumah sakit dan universitas yang melibatkan dan mengeksplorasi AI. Melihat kompetisi, tampaknya bahwa Jepang mungkin memiliki waktu yang sulit untuk mendapatkan posisi memimpin dalam lomba.
Baca juga :
-
Rekomendasi Laptop Gaming Terbaik Bulan ini: HP Victus 16 S1002AX
-
PowerColor Radeon RX 9070 XT Red Devil Segera Meluncur
-
NVIDIA GeForce RTX 5080 Siap Meluncur 21 Januari 2025
-
AMD & Intel Siap Debut Chipset Motherboard Baru di CES 2025
-
ASUS Siap Luncurkan Laptop Copilot+ Ter-Ringan di Dunia pada CES 2025
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :