Apa saja kriteria memilih prosesor gaming dengan budget 1 jutaan?

Pilih berdasarkan jumlah core / thread yang cukup, kecepatan clock tinggi untuk single-core, efisiensi daya, serta kompatibilitas motherboard agar tidak bengkak biaya.

Apakah prosesor Intel Core i5-12400F lebih baik daripada AMD Ryzen 5 5600 di harga dan performa?

Untuk performa gaming murni dan single-core, i5-12400F unggul; tapi Ryzen 5 5600 lebih efisien di daya dan sering menawarkan value lebih dalam beberapa game tergantung setting.

Apakah pilihan prosesor dengan iGPU (seperti Ryzen 5 5500GT) cocok untuk gamer pemula?

Ya, jika kalian belum punya VGA diskrit; iGPU bisa cukup untuk game ringan atau e-sport tapi untuk game AAA berat perlu tambahan GPU di kemudian hari.

AMD Ryzen 3 Review : Kesimpulan

Akhirnya, kita pada kesimpulan untuk menentukan sikap, (sebuah perjalanan yang panjang bukan). Mari kita terbuka saja, karena pihak AMD juga tampaknya memberikan kebebasan bagi media, khususnya kami untuk melihat segala sesuatu secara proporsional. Dan ini tentu akan membuat kita bisa memberikan kebenaran yang sesungguhnya mengenai apa yang kami alami, khususnya setelah mencoba AMD Ryzen 3 ini.

AMD tampaknya telah melengkapi pilihan seri Ryzen dengan akhir yang sangat baik untuk pilihan budget CPU. Ryzen 3 1300X dan Ryzen 3 1200 merupakan sesuatu yang memberikan dampak yang besar bagi pengguna, apalagi jika anda memang berfokus untuk membangun sebuah rig yang ideal untuk kebutuhan bukan saja sekedar gaming. Pilihan seperti rendering, beberapa aplikasi yang berjalan bersamaan bisa dibantu dengan kehadiran seri Ryen 3. Meskipun, anda tampaknya perlu memiliki komponen lain yang tepat untuk menutup segala kekurangannya.

Dan berbicara mengenai sisi minus, beberapa hal yang kami alami adalah pilihan memori yang terbatas, dimana ternyata tidak setiap merk memori yang hadir sudah mendukungnya (mash bertahap). Anda perlu melihat bagaimana kompabilitas memori ini bisa ideal untuk mendukung kinerja CPU jauh lebih baik, apalagi jika pada dasarnya DDR4 yang lebih tinggi akan mendongkrak kinerja prosesor. Dan sisi minus kedua adalah performa gaming, meskipun sebenarnya tidak menjadi masalah, hanya saja AMD masih jauh tertinggal untuk urusan ini jika dibandingkan dengan sisi Intel. Tapi, ini semua bukan sebuah big deal, karena dua buah pilihan prosesor entry level ini masih sangat layak untuk menghadirkan FPS yang baik dan nyaman untuk dilalui.

Jadi, ketika rekomendasi menjadi penentu utama, maka tentu saja kami merekomendasikan pilihan prosesor AMD Ryzen 3 sebagai pilihan utama sebagai entry level CPU, khususnya mereka yang masih terbatas dengan anggaran ketat. Walaupun terhitung entry level, dua buah pilihan ini sangat layak untuk menjawab berbagai tantangan kinerja modern hari ini, bahkan jauh lebih baik lagi jika dibandingkan dengan beberapa pilihan seri prosesor sebelumnya (termasuk dari tim biru yang setara). Selain itu, keuntungan lainnya adalah dukungan penuh produsen, baik dalam hardware maupun software. Anda bahkan akan sangat nyaman melalui beberapa tahun kedepan tanpa harus mengganti mobo AM4, jika menginginkan pilihan prosesor terbaru.

Nah, ini dia hasilnya :

Pros :