>

MedCognetics Gandeng AMD Hadirkan Diagnosis Kanker Payudara Berbasis AI

MedCognetics Gandeng AMD Hadirkan Diagnosis Kanker Payudara Berbasis AI

Diagnosis kanker payudara seringkali memakan waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Kualitas alat imaging dan ketersediaan ahli radiologi, terutama di komunitas pedesaan, menjadi penghambat utama. Inilah yang diubah oleh MedCognetics, penyedia solusi terintegrasi asal AS, dengan teknologi AI mutakhir mereka.

MedCognetics ingin meningkatkan akurasi interpretasi mamografi dan memperluas akses ke diagnosis cepat. Mereka mengembangkan algoritma deep-learning yang dilatih menggunakan data global yang sangat beragam. Tujuannya jelas: memastikan fungsi AI mereka bekerja secara akurat dan merata di berbagai etnis dan lokasi geografis.

Baca juga: Urgensi Literasi Deepfake: Ketika Mata Tak Lagi Bisa Dipercaya

Algoritma yang sudah disetujui FDA ini mampu memberikan presisi diagnostik tinggi dan yang luar biasa, ia dapat beradaptasi dengan berbagai sistem imaging, baik di cloud maupun di edge (perangkat langsung). Solusi canggih ini berjalan mulus di atas AMD Ryzen™ processors dan software ROCm™.

Jalur Cepat ke Produksi Berkat ROCm

Ketika MedCognetics mulai mengoptimalkan solusi AI mereka untuk hardware dan software AMD, mereka menargetkan kinerja tinggi, keandalan jangka panjang, dan efisiensi biaya tanpa mengorbankan akurasi klinis. Mereka juga ingin meningkatkan kualitas hasil pindaian gambar agar mampu mendeteksi anomali dengan presisi lebih tinggi.

Berkat software stack AMD ROCm™ yang bersifat open-source, para insinyur dapat dengan cepat memindahkan beban kerja deep-learning mereka ke solusi AMD yang didukung prosesor Ryzen dan kartu grafis Radeon™ Pro diskrit.

Proses porting (pemindahan) dan penerapan berjalan mulus karena ROCm adalah open stack yang terintegrasi dalam dengan framework AI standar industri. Para developer hanya perlu melakukan modifikasi minimal untuk mengompilasi ulang dan menjalankan model PyTorch mereka, memanfaatkan penuh akselerasi GPU AMD.

CEO MedCognetics, Ron Nag, sangat terkesan dengan kecepatannya: “Kami mendapat dukungan hebat sejak hari pertama. Dalam tiga hingga lima hari, kami sudah menentukan chip yang dibutuhkan, dan dalam seminggu, hardware sudah di tangan. Tiga hari kemudian, sistem kami sudah berjalan sempurna.”

Membawa AI ke Garis Depan (Edge Computing)

Setelah sukses dengan prosesor client AMD, MedCognetics kini beralih ke prosesor AMD embedded berbasis edge untuk memberikan kemampuan komputasi langsung di titik perawatan pasien. Sifat open dan scalable dari platform ROCm AMD membuat transisi ini sangat mudah.

Prosesor embedded AMD sangat cocok untuk sistem deteksi kanker berbasis edge. Nag menjelaskan, solusi embedded ini akan memungkinkan MedCognetics menghadirkan inferensi real-time, tepat di dalam unit mamografi. Ini menghilangkan latensi dan mengurangi ketergantungan pada server eksternal atau cloud.

Prosesor embedded AMD menggabungkan kinerja tinggi, fitur keamanan yang ditingkatkan, dan dukungan produk jangka panjang yang penting untuk aplikasi edge yang tangguh. Bahkan, beberapa prosesor embedded AMD memilih mengintegrasikan core GPU dan NPU, mempercepat inferensi AI sambil menjaga efisiensi daya dan ketahanan termal. Kombinasi CPU, GPU, dan NPU ini memungkinkan pemrosesan gambar beresolusi tinggi dengan latensi rendah, semua dilakukan secara real time.

Dampak Nyata di Lapangan: ROCm Mendukung Akses Global

Keunggulan open stack ROCm yang mendukung Windows dan Linux memberikan MedCognetics fleksibilitas untuk diterapkan di berbagai platform, mulai dari perangkat edge hingga lingkungan cloud. Portabilitas ini sangat penting untuk misi MedCognetics dalam memperluas akses layanan kesehatan global.

Platform yang didukung prosesor AMD Ryzen dan software ROCm ini mampu memberi daya pada aplikasi, dari workstation rumah sakit hingga mobil van mamografi keliling.

Contohnya ada di India: Mitra MedCognetics, AKARUI Solutions, telah mengerahkan van screening yang dilengkapi teknologi AMD untuk memungkinkan analisis mamogram secara real-time di komunitas pedesaan. Teknologi serupa juga sedang direncanakan untuk digunakan di beberapa wilayah Afrika, memberikan feedback diagnostik segera di tempat.

Ron Nag menyimpulkan bahwa budaya kerja AMD sangat cocok dengan MedCognetics: “Kami butuh mitra yang bergerak cepat dan memahami urgensi dari apa yang kami coba lakukan, dan AMD membuktikannya.” Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana ekosistem open dan solusi AI yang canggih dapat memberikan dampak nyata dan positif dalam industri kesehatan global.

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com