AMD Precision Boost Overdrive (PBO), Hal Yang Perlu Diketahui

Precision Boost Overdrive (PBO) adalah teknologi overclocking inovatif AMD yang dirancang untuk mendorong prosesor melampaui batas voltase yang ditentukan. Sederhananya, fitur ini memberikan kemudahan overclocking CPU tanpa perlu melewati hal yang rumit.

Dengan memberikan lebih banyak daya ke CPU, PBO memungkinkannya mempertahankan kecepatan clock yang lebih tinggi untuk waktu yang lama, menawarkan potensi peningkatan kinerja tanpa memerlukan overclocking manual.

Simak pemahaman lebih detail tentang PBO, manfaat dan potensi kelemahannya, termasuk cara mengaktifkannya di sistem.

Baca juga: GPU Terbaik untuk Editing Tahun 2024

Table of Contents

Apa itu Presisi Boost Overdrive (PBO)?

PBO meningkatkan kinerja prosesor AMD dengan menyesuaikan daya dan kecepatan clock secara dinamis berdasarkan beban kerja dan kondisi termal. Tidak seperti overclocking manual, di mana kecepatan clock diatur ke nilai tetap, fitur ini menyesuaikan secara real-time, memberikan kecepatan clock yang lebih tinggi selama tugas-tugas berat dan menguranginya selama beban kerja yang lebih ringan untuk menjaga stabilitas dan efisiensi.

Fitur Utama PBO:

Overclocking Dinamis: Secara otomatis meningkatkan daya ke CPU untuk mempertahankan kecepatan clock yang lebih tinggi selama tugas-tugas berat.
Peningkatan Tegangan yang Diperpanjang: Menghasilkan tegangan yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pengoperasian standar.
Penyesuaian Real-Time: Beradaptasi dengan beban kerja dan kondisi termal, menawarkan keseimbangan antara kinerja dan stabilitas.

Haruskah Pengguna Mengaktifkan PBO?

Mengaktifkan PBO dapat meningkatkan kinerja CPU, khususnya dalam aplikasi yang memerlukan daya pemrosesan tinggi, seperti rendering atau bermain game. Namun, penting untuk mempertimbangkan potensi dampaknya:

Keuntungan:

Peningkatan Kinerja: Kecepatan clock yang lebih tinggi selama tugas-tugas berat dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik dalam aplikasi intensif CPU.
Manajemen Otomatis: Tidak perlu pengaturan overclocking manual; PBO menyesuaikan secara dinamis berdasarkan beban kerja dan suhu.

Minus:

Peningkatan Suhu: PBO dapat menyebabkan CPU Anda bekerja lebih panas, berpotensi mencapai suhu hingga 95°C saat beban penuh.

Peningkatan Konsumsi Daya: Mengaktifkan PBO bisa meningkatkan konsumsi daya dibanding mode default, meskipun itu baru berlaku saat sedang memakai aplikasi dengan beban penuh.

Potensi Ketidakstabilan: Dalam beberapa kasus, PBO dapat menyebabkan masalah seperti stuttering atau penurunan frame rate dalam game.

Jika sistem dapat menangani peningkatan suhu tanpa masalah stabilitas, mengaktifkan PBO dapat bermanfaat. Namun, jika mengalami masalah, pengguna mungkin lebih memilih untuk tetap menonaktifkannya.

Dampak Kinerja PBO

Gaming

PBO dapat meningkatkan FPS pada game tertentu. Misalnya, pengujian dengan Cyberpunk 2077 pada GPU RX 6700 menunjukkan FPS maksimum 93 saat PBO aktif, sementara non aktif hanya menghasilkan FPS rata-rata hingga 88. Mengaktifkan PBO mungkin menawarkan sedikit peningkatan performa, namun mungkin tidak cukup signifikan untuk membenarkan potensi kenaikan suhu bagi sebagian besar gamer.

Beban Kerja yang Berat

PBO unggul dalam beban kerja berat yang memuat CPU sepenuhnya. Misalnya, menjalankan benchmark Cinebench dapat menunjukkan peningkatan kecepatan clock rata-rata dibandingkan dengan pengaturan default. Namun, peningkatan kinerja biasanya sekitar 10%, dengan peningkatan suhu secara signifikan.

Dampak Keseluruhan

Peningkatan kinerja dengan PBO lebih terlihat dalam skenario beban tinggi yang berkelanjutan dibandingkan dengan game biasa atau tugas sehari-hari. Jika tujuan utama adalah mencapai skor benchmark yang lebih tinggi atau meningkatkan kinerja dalam aplikasi yang menuntut, PBO dapat menjadi fitur yang berharga.

Cara Mengaktifkan PBO

Mengaktifkan PBO melibatkan akses ke pengaturan BIOS motherboard. Prosesnya mungkin sedikit berbeda antara merek motherboard yang berbeda, namun langkah umumnya serupa:

Masuk ke BIOS: Restart komputer dan tekan tombol BIOS (biasanya Delete, F2, atau Esc) selama proses boot.

Navigasi ke Pengaturan Lanjutan: Cari menu Advanced Setting atau overclocking di BIOS.

Temukan Precision Boost Overdrive: Temukan opsi PBO, yang mungkin berada di bawah konfigurasi CPU atau bagian serupa.

Aktifkan PBO: Ubah pengaturan PBO menjadi ” Enabled “. (beberapa produsen motherboard biasanya memberikan beberapa pilihan lain, seperti dari ASUS memiliki fitur untuk membatasi PBO di suhu maksimal tertentu)
Simpan dan Keluar: Simpan perubahan dan keluar dari BIOS. Sistem akan restart dengan PBO diaktifkan.

Kesimpulan

Precision Boost Overdrive adalah alat yang ampuh untuk membuka kinerja tambahan dari prosesor AMD. Dengan memahami manfaat dan potensi kelemahannya, pengguna dengan sistem AMD dapat membuat keputusan yang tepat tentang apakah akan mengaktifkan PBO di sistem utama. Dengan solusi hardware dan pendinginan yang tepat, PBO dapat membantu mencapai kinerja lebih tinggi dalam aplikasi dan benchmark yang menuntut.

Ingat, setiap sistem itu unik, jadi pantau suhu dan stabilitas CPU setelah mengaktifkan PBO untuk memastikan kinerja optimal tanpa mengurangi keandalan.

Comments