Motif & Harapan Kelompok Brain Chiper Dibalik Peretasan PDNS
Brain Chiper Gang, kelompok peretas yang bertanggung jawab atas serangan ransomware terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, menyatakan bahwa salah satu motivasi utama di balik serangan ini adalah untuk menyoroti pentingnya peningkatan pendanaan dan sumber daya manusia di sektor teknologi, khususnya di bidang keamanan siber.
Baca juga: Dalang Dibalik Peretasan PDNS Diduga Kelompok Brain Cipher
Dengan melakukan serangan yang sangat berdampak, kelompok ini berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang kelemahan dan celah dalam sistem keamanan siber pemerintah. Mereka ingin menekankan bahwa tanpa investasi yang memadai dan penanganan yang serius, insiden semacam ini dapat terus terjadi dan mengancam keamanan data nasional.
Brain Chiper Gang menginginkan pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan alokasi dana untuk teknologi informasi dan keamanan siber. Mereka percaya bahwa pendanaan yang lebih besar diperlukan untuk mengembangkan dan menerapkan sistem keamanan yang lebih kuat dan canggih.
Kelompok ini juga menekankan pentingnya merekrut pakar keamanan siber yang kompeten. Menurut mereka, keberadaan pakar yang terampil dan berpengalaman sangat penting untuk mendeteksi, mencegah, dan merespons ancaman siber dengan efektif.
Dalam pernyataan yang diunggah di forum gelap, Brain Chiper Gang menyampaikan permintaan maaf dan mengungkapkan harapan mereka:
“Kami harap serangan kami membuat jelas soal betapa pentingnya buat mendanai industri ini dan merekrut pakar yang layak,” ungkap mereka. Kelompok ini juga menyatakan bahwa mereka siap memberikan kunci dekripsi secara gratis sebagai bagian dari upaya mereka untuk menunjukkan niat baik dan penyesalan atas dampak negatif dari serangan tersebut.
Reaksi dan Tindakan Pemerintah
Pemerintah Indonesia, melalui Kominfo, telah menyatakan bahwa mereka tidak akan membayar tebusan yang diminta oleh pelaku sebesar 8 juta USD. Sebaliknya, pemerintah fokus pada mitigasi dampak serangan dan telah mengambil langkah-langkah untuk memigrasikan data penting ke Amazon Web Services (AWS) untuk memulihkan fungsi layanan.
Pemerintah juga diharapkan untuk menilai kembali kebijakan dan strategi keamanan siber mereka, serta mempertimbangkan peningkatan pendanaan dan pelatihan untuk staf TI dan keamanan siber guna mencegah insiden serupa di masa depan.
Dampak dan Implikasi
Insiden ini telah menarik perhatian luas dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan siber di kalangan masyarakat dan pemerintah.
- Kebijakan dan Investasi: Ada kemungkinan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan untuk meningkatkan anggaran dan sumber daya yang dialokasikan untuk keamanan siber sebagai tanggapan terhadap serangan ini.
- Kolaborasi dengan Ahli: Insiden ini juga bisa mendorong pemerintah untuk bekerja lebih erat dengan ahli keamanan siber dan perusahaan teknologi untuk memperkuat pertahanan digital mereka.
Dengan demikian, meskipun serangan ransomware ini telah menyebabkan gangguan yang signifikan, harapan Brain Chiper Gang untuk meningkatkan perhatian terhadap keamanan siber dapat membawa perubahan positif dalam bentuk kebijakan dan investasi yang lebih baik di masa depan.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :