Tips Membeli Power Supply (PSU) Yang Ideal (Edisi 2024)
Power Supply Unit (PSU) sering kali diabaikan, padahal perangkat ini adalah komponen penting di PC desktop mana pun. Memahami apa yang harus diperhatikan saat memilih PSU baru dapat menyelamatkan pengguna dari kesalahan yang merugikan dan memastikan sistem berjalan dengan lancar.
Jadi dalam artikel panduan ini mencakup dasar-dasar pasokan listrik, membantu kita semua membuat pilihan yang tepat.
Table of Contents
Perkenalan
Power Supply Unit (PSU) mungkin bukan komponen PC yang paling sering dibahas, namun merupakan bagian penting dari desktop mana pun. Memasok daya ke seluruh sistem pengguna tentu saja menjadi peran yang sangat penting, dan penggunaan daya yang salah bisa memakan biaya yang besar.
Bagaimana PSU Terhubung?
Mari kita mulai dengan mempelajari berbagai kabel yang digunakan PSU untuk menyediakan daya ke sistem utama.
Meskipun PSU yang di beli harus dilengkapi dengan semua kabel yang diperlukan, ada baiknya kita mengetahui seperti apa masing-masing sambungannya. Kabel persis yang digunakan akan bervariasi tergantung pada spesifikasi PC yang kita pakai, namun kemungkinan besar kalai akan menghadapi hal berikut:
- Motherboard 24-pin: Mendukung fitur-fitur penting seperti chipset dan slot PCIe.
- CPU 4/8-pin: Memberikan daya tambahan ke CPU, biasanya dihubungkan ke sisi kiri atas motherboard.
- 6/8-pin (PCIe/GPU): Digunakan untuk GPU yang memerlukan daya lebih besar daripada yang dapat disediakan oleh slot PCIe. PSU biasanya hadir dengan beberapa konfigurasi (6, 8, 6+6, 8+6, dll.).
- Daya SATA: Memberikan daya ke perangkat penyimpanan SATA, hub RGB, dan pengontrol kipas.
- Molex 4-pin: Konektor lama yang semakin langka, biasanya digunakan untuk aksesori seperti kipas maupun peripheral lainnya.
Berapa Watt Yang Ideal?
Salah satu pertanyaan paling umum saat memilih PSU baru adalah, “Berapa watt yang cukup?” Jawabannya sangat bervariasi tergantung pada kebutuhan sistem kalian.
Umumnya, sistem yang lebih kompleks memerlukan daya yang lebih besar. Desktop dengan pendingin cair khusus, motherboard kelas atas, dan GPU premium dengan TDP tinggi akan memerlukan PSU dengan watt lebih tinggi daripada sistem yang lebih sederhana.
Menggunakan Kalkulator Watt PSU atau menentukan konsumsi daya komponen dapat memberi kita gambaran berapa watt yang diperlukan. Tapi, terkadang lebih baik memilih watt yang lebih tinggi untuk beberapa overhead dan potensi peningkatan di masa depan.
Ingat, Power Supply 750 watt tidak mengonsumsi 750 watt secara default. Ini memasok daya yang diperlukan sistem, terlepas dari kemampuan output maksimumnya. Namun, tidak ada keuntungan nyata memiliki PSU yang sangat besar jika sistem tidak memerlukannya.
Keamanan & Efisiensi
PSU yang baik harus memiliki jaminan keselamatan seperti sertifikat resmi untuk melindungi PSU dan sistem jika terjadi kejadian tak terduga seperti lonjakan listrik. carilah fitur seperti Perlindungan Tegangan Lebih (Over Voltage Protection – OVP) dan short circuit protection. Selain itu, penggunaan perlindungan lonjakan arus menambah lapisan keamanan lainnya.
Efisiensi adalah faktor penting lainnya. PSU yang tidak efisien akan membuang-buang daya dan menghasilkan lebih banyak panas, sehingga dapat mengurangi masa pakai komponen. Sistem peringkat “80 Plus” membantu mengidentifikasi pasokan listrik yang efisien, dengan pilihan umum diantaranya:
- 80 PLUS (Efisiensi terendah)
- 80 PLUS Bronze
- 80 PLUS Silver
- 80 PLUS Gold
- 80 PLUS Platinum
- 80 PLUS Titanium (Efisiensi Tertinggi)
Efisiensi yang lebih tinggi berarti lebih sedikit daya yang terbuang dan lebih sedikit panas yang dihasilkan. Meskipun efisiensi yang lebih tinggi biasanya berdampak pada harga atau biaya awal yang lebih mahal, tapi bisa sepadan dengan investasi yang kedepannya.
Bentuk Faktor dan Preferensi Kabel
PSU hadir dalam berbagai faktor bentuk. Power Supply ATX standar cocok untuk sebagian besar desktop, tetapi jika kalian memiliki PC dengan faktor bentuk kecil (SFF), pastikan PSU yang akan dipakai cocok.
Perbedaan lainnya adalah Power Supply modular vs. non-modular. PSU non-modular memiliki semua kabel yang terpasang secara permanen, minusnya bisa menyebabkan kabel menjadi berantakan. PSU modular memungkinkan pengguna menyambungkan kabel yang diperlukan saja, sehingga menghasilkan bentuk yang lebih bersih dan aliran udara yang lebih baik. PSU semi-modular adalah hibrida, dengan beberapa kabel terpasang dan lainnya opsional.
Seri Premium
Power Supply premium menawarkan fitur tambahan seperti RGB lighting, koneksi ekstra, tombol pengujian, dan pengukuran konsumsi daya melalui koneksi USB internal. kabel sleeve khusus juga biasanya hadir untuk menambahkan tingkat penyesuaian lebih lanjut pada rakitan.
Kesimpulan
Memilih Power Supply tidak boleh menjadi sebuah renungan. Pertimbangkan faktor bentuk, efisiensi, arus listrik, perlindungan, dan kabel yang dibutuhkan. PSU yang baik dapat bertahan bertahun-tahun dan berdampak signifikan pada efisiensi PC. Luangkan waktu untuk memilih dengan bijak, dan PC pastinya akan berterima kasih karena hal tersebut.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :