Tips Belanja Motherboard Yang Ideal Di Tahun 2024
Sedang merakit PC baru? memilih motherboard bisa sangat penting. Proses rakit PC pastinya membawa tantangan tersendiri, komponen yang kita pilih seperti motherboard dapat menjadi hal yang menakutkan. Jadi dalam artikel kali ini, kami akan mencoba membantu kalian menavigasi pertimbangan utama untuk membuat pilihan yang tepat.
Baca juga: Review ASUS ROG Strix XG27UCS: Monitor Gaming 4K Terbaik Tahun 2024?
Table of Contents
1. Soket yang Tepat untuk CPU
Soket CPU pada motherboard harus sesuai dengan CPU yang akan dipakai. Berikut rincian standar saat ini:
- CPU AMD: Prosesor AMD mainstream terbaru menggunakan soket AM5. Ini termasuk seri Ryzen 7000, 8000 maupun seri 9000 yang akan datang.
- CPU Intel: Prosesor Intel Generasi ke-12 (Alder Lake), Generasi ke-13 (Raptor Lake) atau generasi ke-14 (Meteor Lake) menggunakan soket LGA 1700.
Selalu periksa kembali kompatibilitas sebelum membeli untuk memastikan CPU dan motherboard dapat bekerja sama dengan lancar.
2. AM4 atau AM5?
Jika ingin memilih AMD, pengguna saat ini akan memiliki pilihan antara soket AM4 dan AM5:
Soket AM4
Motherboard AM4 mendukung prosesor AMD Ryzen lama (Ryzen 5000 series ke bawah) dan umumnya lebih terjangkau.
- Dukungan RAM DDR4: Motherboard ini mendukung RAM DDR4, yang dapat mengurangi biaya rakit secara signifikan, terutama jika pengguna memiliki modul DDR4 sebelumnya untuk digunakan kembali.
- Performa: Meskipun RAM DDR4 mungkin tampak ketinggalan jaman dibandingkan DDR5, perbedaan performa dalam bermain game sangat kecil jika menggunakan kartu grafis khusus.
Soket AM5
Motherboard AM5 mendukung prosesor AMD terbaru dan RAM DDR5, menawarkan kinerja lebih baik dalam aplikasi yang membutuhkan banyak memori.
Untuk modal di Awal, RAM DDR5 dan motherboard AM5 bisa terhitung mahal, namun harganya turun sehingga lebih mudah diakses.
3. Ukuran Motherboard: ATX, Micro ATX, dan Mini-ITX
Motherboard hadir dalam tiga ukuran utama, masing-masing memenuhi kebutuhan berbeda:
- ATX: Tipe motherboard ini memiliki ukuran terbesar dari ketiganya (dibawah E-ATX), menawarkan slot ekspansi terbanyak. Biasanya mencakup lebih banyak slot PCIe, slot RAM, dan fitur lainnya. Motherborad ini Ideal untuk bangunan kelas menengah ke atas yang memerlukan perluasan dan fitur ekstensif.
- Mikro ATX (mATX): memiliki ukuran Sedikit lebih kecil dari ATX, dengan slot ekspansi lebih sedikit. Tipe motherboard ini menawarkan keseimbangan fitur dan ukuran yang baik, cocok untuk sebagian besar pengguna dan sempurna untuk mereka yang mengutamakan penghematan ruang namun tetap menginginkan expansi luas.
- Mini-ITX: memiliki ukuran terkecil, dirancang untuk bangunan kompak dengan slot ekspansi dan slot RAM terbatas. Terbaik untuk rakit dengan faktor bentuk kecil yang memerlukan ruang premium dan hanya memerlukan perluasan minimal.
4. Cek Fitur Extra (Jika benar-benar membutuhkannya)
Integrated Wi-Fi
Hanya pilih Wi-Fi internal jika pengguna berencana benar-benar menggunakannya. Jika sudah puas terhubung melalui Ethernet, itu bisa menghemat uang dengan melewatkan fitur ini.
Port Kelas Atas
Mendapatkan motherboard dengan port USB 3.2 Gen 2 yang cepat dan, jika perlu, dukungan Thunderbolt tentu bisa jadi bonus extra yang sangat bermanfaat. Namun, sekali lagi, hadirnya fitur ini bisa menambah nilai harga motherboard jauh lebih mahal.
Kualitas Voltage Regulation Module (VRM)
VRM berkualitas tinggi sangat penting untuk penyaluran daya yang stabil, terutama jika pengguna berencana melakukan overclock pada CPU. Carilah motherboard dengan solusi pendinginan VRM yang Tangguh jika menginginkan fitur tambahan tersebut.
Fitur BIOS
BIOS yang dirancang dengan baik dapat membuat perbedaan besar dalam kemudahan pengaturan dan penyesuaian sistem pengguna. Fitur seperti flashback BIOS dan tombol CMOS yang jelas bermanfaat.
Slot Ekspansi
Lebih banyak slot PCIe berarti lebih banyak ruang untuk komponen tambahan seperti kartu grafis, sound card, dan penyimpanan extra.
Jika berencana menggunakan banyak RAM atau melakukan upgrade di masa mendatang, pastikan motherboard memiliki slot RAM yang cukup. Motherboard ATX biasanya memiliki empat slot atau lebih, sedangkan motherboard yang lebih kecil mungkin hanya memiliki dua slot.
Opsi Penyimpanan
Port M.2 dan SATA: Pertimbangkan kebutuhan penyimpanan utama. Motherboard modern dilengkapi dengan beberapa slot M.2 untuk SSD NVMe, yang menawarkan kecepatan lebih tinggi dibandingkan SSD SATA tradisional.
Kualitas Audio
Motherboard kelas atas sering kali hadir dengan solusi audio terintegrasi yang lebih baik, yang penting jika tidak berencana menggunakan kartu suara terpisah.
Kesimpulan
Memilih motherboard yang tepat melibatkan keseimbangan kebutuhan, anggaran, dan pertimbangan masa depan pengguna. Pastikan soket motherboard cocok dengan CPU, putuskan antara AM4 dan AM5 berdasarkan anggaran dan kebutuhan masa depan, pilih ukuran motherboard yang sesuai, dan hanya bayar untuk fitur yang akan digunakan. Dengan mengikuti tips berikut, setidaknya kalian dapat merakit PC yang memenuhi kebutuhan dan bertahan dalam ujian waktu. Selamat membangun!
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :