Apple M3 MacBook Air Rentan Terhadap Suhu Yang Tinggi

Apple M3 MacBook Air Rentan Terhadap Suhu Yang Tinggi

Apple M3 MacBook Air yang baru dirilis telah mendapat sorotan karena pengujian terbaru menunjukkan tingkat panas yang belum pernah terjadi sebelumnya selama beban kerja yang berat.

Meskipun mendapat ulasan positif atas peningkatan kinerjanya dibandingkan model M1, MacBook Air 13 inci dan 15 inci dengan SoC M3 (System on a Chip) menghadapi kekhawatiran terkait manajemen termalnya.

Baca juga: Rekomendasi Laptop Terbaik Budget 5 Jutaan Tahun 2024

Pengujian yang dilakukan oleh Max Tech menjelaskan suhu ekstrem yang dicapai oleh M3 MacBook Air selama rangkaian benchmark seperti 3DMark Wild Life Extreme dan Cinebench 2024. Tidak adanya kipas pada laptop ringan ini, yang hanya mengandalkan pendinginan pasif, menjadikannya rentan terhadap suhu yang lebih tinggi.

SoC M3 menunjukkan kecepatan luar biasa selama pengujian, tetapi panas yang dihasilkan menimbulkan kekhawatiran. Inti terpanas di dalam SoC M3 melonjak hingga 114 derajat Celcius, dengan unit CPU dan GPU masing-masing mencapai hingga 107 dan 103 derajat Celcius, di bawah beban berat. Sasis eksternal juga mencapai suhu puncak 46 derajat Celcius.

Meskipun prosesor laptop umumnya dapat menangani suhu yang lebih tinggi di bawah tekanan, mempertahankan suhu yang jauh lebih tinggi daripada titik didih air dianggap tidak praktis. M3 MacBook Air, sebagai respons terhadap panas ekstrem, melakukan thermal throttling, mengurangi frekuensi dan konsumsi daya untuk menurunkan suhu ke kisaran yang lebih aman, sekitar 100 derajat Celsius.

Perbandingan dilakukan dengan model MacBook Air berbasis M2, yang juga menunjukkan kekhawatiran ‘panas berlebih’ namun tidak mencapai suhu ekstrem yang sama seperti yang tercatat pada sistem M3. Pengujian ini juga melibatkan perbandingan M3 MacBook Air dengan MacBook Pro berbasis M3 dengan pendinginan aktif, yang dirancang untuk menawarkan tingkat kinerja lebih tinggi.

Meskipun terjadi thermal throttling pada MacBook Air, yang menyebabkan penurunan performa grafis sebesar 27 persen selama pengujian 3DMark Wild Life Extreme, belum ada laporan luas mengenai masalah panas berlebih. Penting untuk diperhatikan bahwa MacBook Air, dengan desain pendingin pasifnya, ditujukan untuk tugas komputasi ringan dan mungkin tidak cocok untuk beban kerja berat seperti stasiun kerja.

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com