Power Supply (PSU) ATX 3.1 vs ATX 3.0 : Hal Yang Perlu Diketahui

Seiring berkembangnya lanskap komputasi, standar yang mengatur pasokan listrik pun ikut berkembang. Transisi Power Supply (PSU) dari ATX 3.0 ke ATX 3.1 menandai lompatan signifikan dalam kemampuan penanganan daya dan desain konektor.

Dalam eksplorasi kali ini, kami akan mengungkap kemajuan yang dibawa ATX 3.1 dibandingkan pendahulunya, ATX 3.0.

Baca juga : APU Ryzen 8000G Udah Resmi Tersedia, Cek Harga Terbarunya

ATX 3.1resmi dirilis pada 13 September 2023, memposisikan dirinya sebagai peningkatan progresif atas ATX 3.0. Beberapa orang memandang ATX 3.1 sebagai peningkatan bertahap dibandingkan ATX 3.0, sehingga memungkinkan produsen untuk beradaptasi dengan peralatan ulang minimal dalam proses produksi mereka.

Table of Contents

1. Peningkatan Kemampuan Penanganan Daya

A. Total Ekskursi Daya:

ATX 3.1: Menggandakan kemampuan ekskursi daya total, mendukung ekskursi daya hingga 200%.
ATX 3.0: Tidak memiliki kemampuan ekskursi daya yang lebih tinggi dari ATX 3.1.

B. Ekskursi Kekuatan GPU:

ATX 3.1: Meningkatkan daya GPU hingga tiga kali lipat, memastikan dukungan kuat untuk aplikasi intensif grafis.
ATX 3.0: Memberikan ekskursi daya GPU yang lebih rendah dibandingkan dengan ATX 3.1.

C. Efisiensi Beban Rendah:

ATX 3.1: Mencapai efisiensi beban rendah 70%, mengoptimalkan konsumsi daya di berbagai skenario beban.
ATX 3.0: Tertinggal dalam efisiensi beban rendah dibandingkan dengan ATX 3.1.

2. Evolusi Konektor

A. Konektor 12+4 Pin baru:

ATX 3.1: Memperkenalkan konektor 12+4 pin baru, menggantikan pengaturan 2×8 pin tradisional.
ATX 3.0: Memanfaatkan konektor 12VHPWR, menunjukkan pergeseran desain konektor dengan ATX 3.1.

B. Keandalan Konektor:

ATX 3.1: Mengadopsi konektor 12V-2×6, yang dikenal dengan peningkatan keandalan dengan pin sensor yang lebih pendek dan terminal konduktor yang lebih panjang.
ATX 3.0: Mengandalkan konektor 12VHPWR, menampilkan spesifikasi yang sedikit berbeda.

3. Perbedaan Utama

A. Waktu Tunggu:

ATX 3.1: Mempersingkat waktu tunggu, mencerminkan penyesuaian dalam penyaluran daya.
ATX 3.0: Memberikan waktu tunggu yang lebih lama dibandingkan dengan ATX 3.1.

B. Sensor Pin:

ATX 3.1: Menerapkan pengaturan baru pada pin sensor konektor 12+4 pin untuk meningkatkan manajemen tingkat daya.
ATX 3.0: Tidak memiliki pengaturan pin sensor spesifik yang diperkenalkan di ATX 3.1.

C. Kepatuhan:

ATX 3.1: Mematuhi standar waktu pasokan daya yang diperlukan, memastikan kompatibilitas dengan sistem modern.
ATX 3.0: Mungkin kurang mematuhi standar waktu PSU terbaru.

D. Peningkatan Slot PCIe:

ATX 3.1: Memberdayakan slot PCIe motherboard untuk menarik daya ekstra dalam waktu singkat (0,1 ms), bisa melayani komponen yang haus daya.
ATX 3.0: Mungkin tidak mendukung tingkat peningkatan slot PCIe yang sama seperti ATX 3.1.

ATX 3.1 hadir sebagai pembangkit tenaga listrik dalam standar PSU, menawarkan peningkatan kemampuan dan konektor yang didesain ulang untuk memenuhi tuntutan komputasi modern.

Comments