Wamen Kominfo Advokasi Peningkatan Keterampilan Untuk Pemanfaatan AI
Seiring dengan meningkatnya pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor industri, terdapat peningkatan kebutuhan akan sumber daya manusia yang cakap dan mampu memanfaatkan teknologi mutakhir ini.
Laporan McKinsey menunjukkan bahwa lebih dari 600 perusahaan di seluruh dunia telah memasukkan AI ke dalam berbagai domain bisnis pada tahun 2023, seperti layanan pelanggan, keamanan siber, pemasaran, dan penjualan.
Baca juga : Standar Wi-Fi 7 Siap Meluncur Awal 2024: Lebih Cepat & Stabilitas Terbaik
Table of Contents
Poin Penting
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menekankan pentingnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia Indonesia untuk mengelola teknologi AI secara optimal.

Nezar Patria mengungkapkan pentingnya peningkatan sumber daya manusia secara komprehensif untuk memastikan dampak positif dan signifikan dari pemanfaatan AI. Ia menyoroti potensi integrasi tenaga kerja digital ke dalam industri, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Lab Kebijakan & Keterampilan AI Indonesia
Nezar Patria mengapresiasi inisiatif AI Policy and Skilling Lab Indonesia, program pertama di Asia Tenggara yang dijadwalkan pada tahun 2024. Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Google, Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada, dan Kolaborasi Riset & Inovasi Bidang Buatan Intelijen Indonesia (KORIKA), bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pembuat kebijakan mengenai isu-isu terkait AI dan memfasilitasi pemahaman pengembang terhadap berbagai isu kebijakan publik.
Sesi Pengembangan Kapasitas
Lab Kebijakan & Keterampilan AI mencakup sesi pengembangan kapasitas dan diskusi kelompok terfokus yang mencakup pengetahuan dasar dan studi kasus dalam kecerdasan buatan dan AI generatif.
Nezar Patria berharap berkembangnya ekosistem digital di Indonesia melalui program tersebut, mengundang kolaborasi antara Google dan pemangku kepentingan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Tiga Tingkat Pelatihan
Indonesia bertujuan untuk mempersiapkan setidaknya 9 juta talenta digital pada tahun 2030, menurut perkiraan Bank Dunia. Kementerian Komunikasi dan Informatika secara konsisten fokus pada peningkatan keterampilan talenta digital.
Pelatihan dilaksanakan dalam tiga tingkatan: dasar melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, menengah melalui Program Beasiswa Bakat Digital, dan lanjutan melalui Akademi Kepemimpinan Digital.
Kesimpulan
Komitmen untuk meningkatkan keterampilan dan mengembangkan talenta digital di berbagai tingkatan menunjukkan pendekatan proaktif Indonesia dalam memenuhi tuntutan era digital. Kolaborasi antara sektor publik dan swasta, serta lembaga pendidikan, sangat penting untuk membina tenaga kerja terampil yang mampu memanfaatkan teknologi AI secara efektif.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
