NVIDIA GeForce RTX 4060 Ti 8GB Preview : Banyak Minusnya?
Kartu grafis terbaru NVIDIA GeForce RTX 4060 Ti versi 8GB sudah resmi diumumkan, dan review serentak secara global yang dirilis 12 jam lalu memunculkan sejumlah kekecewaaan. Hingga muncul pertanyaan, apa VGA ini benar-benar layak jadi rekomendasi?
Beberapa topik utama yang terkait dengan kekecewaan pengulas diantaranya adalah VRAM yang terbatas, peningkatan tidak terlalu signifikan, dan pengurangan sejumlah detail spesifikasi inti dibanding generasi sebelumnya.
Baca juga : Budget PSU FSP Hydro-K 750W : Benefit & Minusnya
Table of Contents
GeForce RTX 4060 Series
Nah, itu tentu bisa menjadi catatan kalian jika berencana akan mengupgrade VGA lama ke opsi terbaru RTX 4060 Ti versi 8GB. Btw, NVIDIA sendiri berencana akan menghadirkan tiga pilihan di keluarga RTX 4060, antara RTX 4060 Ti versi 8GB, RTX 4060 Ti versi 16GB dan standar RTX 4060.
RTX 4060 Ti versi 8GB menjadi pilihan yang dirilis lebih awal dimulai dari tanggal 24 Mei hari ini dan memiliki harga msrp (manufacturer’s suggested retail price) sekitar $399 atau kisaran 5.9 jutaan (konversi kurs rupiah hari ini).
Sementara dua opsi selanjutnya antara RTX 4060 Ti versi 16GB dan standar RTX 4060 baru akan tiba pada bulan juli dengan harga masing-masing itu $499 (kisaran 7.4 jutaan) dan $299 (4.4 jutaan).
Untuk seri RTX 4060 Ti versi 8GB menurut pengulas garis keras bahkan menggambarkan kalau opsi ini tidak layak untuk dipertimbangkan. Apalagi jika melihat angka harga yang ditawarkan. Tapi apa benar hal tersebut menjadi kendala utama?
GeForce RTX 4060 Ti 8GB Spek Inti
Baik antara versi 16GB maupun 8GB, seri RTX 4060 Ti secara umum punya spesifikasi yang sama, yang membedakannya tentu kapasitas VRAM yang dibawa.
| Spesifikasi | GeForce RTX 4060 Ti 8GB |
| NVIDIA CUDA® Cores | 4352 |
| Boost Clock (GHz) | 2.54 |
| Base Clock (GHz) | 2.31 |
| Standard Memory Config | 16 GB GDDR6 or 8 GB GDDR6 |
| Memory Interface Width | 128-bit |
| Ray Tracing Cores | 3rd Generation |
| Tensor Cores | 4th Generation |
| NVIDIA Architecture | Ada Lovelace |
| NVIDIA DLSS | 3 |
| AV1 Encode | Yes |
| AV1 Decode | Yes |
| Required System Power (W) (8) | 550 |
| Power Connectors | 1x PCIe 8-pin cables (adapter in box) |
Nah, jika dilihat dari spesifikasi, cukup diwajarkan juga kalo sejumlah pengulas melihat bahwa rasa kekecewaan pertama itu ada pengurangan spek inti yang bisa saja membawa overall performa tidak optimal di beberapa skenario.
| Spesifikasi | GeForce RTX 4060 Ti 8GB | GeForce RTX 3060 Ti |
| NVIDIA CUDA® Cores | 4352 | 4864 |
| Boost Clock (GHz) | 2.54 | 1.67 |
| Base Clock (GHz) | 2.31 | 1.41 |
| Standard Memory Config | 8 GB GDDR6 | 8 GB GDDR6 / 8 GB GDDR6X |
| Memory Interface Width | 128-bit | 256-bit |
| Ray Tracing Cores | 3rd Generation | 2nd Generation |
| Tensor Cores | 4th Generation | 3rd Generation |
Contoh, jumlah Cuda cores berkurang dibanding RTX 3060 Ti hingga 10%, dan lebar memori interface dari 256-bit kini menjadi 128-bit. Ada kesan kalau seri RTX 4060 Ti tidak lagi diperuntukan sebagai ujung tombak kelas mid-range yang dulunya bisa mampu bersaing dengan VGA kelas atas.
Dan biasanya fitur memory interface 256-bit width bisa lebih cocok buat penggunaan komputasi grafis tingkat lanjut, sedangkan 128-bit lebih ke opsi mendasar. Meskipun untuk kinerja skenario gaming bisa relatif.
VRAM Terbatas
Kemudian faktor utama jelas ada di kapasitas VRAM yang terbatas. Gamer Nexus dan Hardware Unboxed bahkan jelas sepakat kalau versi 8GB bukanlah pilihan terbaik untuk aset jangka panjang. Apalagi game modern hari ini menuntut kapasitas lebih besar untuk bermain maksimal.
Tapi mengapa VRAM besar bakal berpengaruh? Tentu banyak pertanyaan yang sering diungkap. Padahal, mereka yang sudah puas dengan setingan 1080p max setting untuk game ringan atau sedikit menuntut tentu sudah puas.
Namun, kapasitas yang lebih besar bakal lebih positif. Apalagi buat enthusiast yang menginginkan semua detail dalam game bisa jelas. Apalagi, game hari ini dan kedepannya bakal menuntut lebih banyak kualitas grafis supaya tampilan bisa maksimal (bahkan untuk opsi medium atau low sekalipun).
Fungsi VRAM biasanya menyimpan semua data gambar dan grafik yang ditampilkan di layar komputer. Ini membantu memastikan bahwa tampilan grafik dijalankan dengan lancar dan merata. Kapasitas VRAM yang lebih tinggi berarti lebih banyak data grafik yang dapat diproses lebih cepat.
Nah, di kasus RTX 4060 Ti mungkin dari sisi performa FPS rata-rata jelas lebih baik dibanding misal Radeon RX 6700 XT dengan VRAM 12GB. Namun jika diperhatikan dengan seksama, misal hasil benchmarking kitguru.net, detailing yang ditawarkan RX 6700 XT jelas lebih baik dibanding RTX 4060 Ti yang punya keterbatasan VRAM.
Kinerja
Terakhir itu peningkatan performa dibanding generasi sebelumnya yang menurut banyak pengulas itu tidak signifikan banget. Techpowerup bahkan menyebut peningkatan performa yang ditawarkan seri 8GB dari 15 game rata-rata itu hanya sekitar 5 hingga 8 % dibanding RTX 3060 Ti, khususnya untuk seri edisi Founder.
Jika benar peningkatan rata-rata yang hanya menawarkan persentasi kecil dibanding apa yang diklaim, opsi RTX 4060 Ti tentu bukanlah pilihan terbaik dibanding jajaran seri RTX 40 sebelumnya yang jelas bisa menjadi opsi terbaik untuk upgrade. Meskipun begitu, VGA ini jelas punya nilai lebih hemat dengan konsumsi daya jauh lebih positif dibanding generasi sebelumnya.
Simpulan Awal
Dari beberapa catatan utama yang diungkap sejumlah reviewer populer di dunia, jelas RTX 4060 Ti dengan VRAM 8GB punya banyak keterbatasan. Mereka yang ingin upgrade ke opsi terbaru dengan hardware yang terhitung fresh (misal seri RTX 3060 atau 2060) pasti belum mendapatkan benefit besar. Tapi dari pilihan low end ke opsi mid-range, setidaknya seri ini masih ok. Gimana menurut kalian?
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
