ASUS ROG Flow X13 (2022) Review : Menawan Tapi Kemahalan?
ASUS ROG Flow X13 (2022) masih jadi salah satu laptop convertible unggulan hingga hari ini. Banyak fitur menarik pastinya. Meskipun untuk mendapatkan laptop ini, konsumen perlu mengeluarkan anggaran yang cukup besar.
Pertanyaannya, masih ok enggak buat dipertimbangin? Simak lebih detailnya dibawah ini.
Baca juga : AMD Ryzen 5 7600 Review : CPU Desktop Mid-Range Terbaik AMD?
Table of Contents
ASUS ROG Flow X13 2022 : Menurut Kami
Laptop convertible ini sebenernya dirilis udah cukup lama, sekitar bulan Mei 2021. Tapi nyatanya ROG Flow X13 ini masih punya magnet besar buat enthusiast yang membutuhkan perangkat convertible powerful sekaligus berkelas.
Harga & Varian
Cuma, sekali lagi untuk mendapatkan laptop ini pengguna memerlukan anggaran sangat besar. Buktinya, seri ROG Flow X13 dengan CPU utama Ryzen 7 6800HS dengan GPU internal Radeon punya biaya sekitar 25 jutaan.
Disisi lain, produsen juga menyediakan varian lain berdasarkan ukuran storage maupun grafis external sebagai opsi upgrade yang lebih baik dari performa. Tapi ya harga juga ikut membengkak, termasuk varian termahal itu pake CPU Ryzen 9 6900HS.
Cek harga terbaru ROG Flow X13 disini.
Desain
Desain laptop ini sangat prideful tanpa mengesampingkan sisi fleksibilitas. Artinya bahwa estetika masih sangat menawan dengan kombinasi warna hitam dengan logo ROG yang punya nilai tersendiri di mata penggemar.
Beratnya cuma sekitar 1.3KG, artinya bahwa laptop ini mendukung pengguna yang punya mobilitas tinggi. Terus fitur convertible laptop tentu sangat melekat, dimana laptop ini memiliki banyak fungsi dibanding standar laptop seperti mode tenda, tablet dan sebagainya.
Layar
Sedangkan layar, ukurannya itu 13.4 inci, pilihan yang pas buat mereka yang enggak butuh layar besar. Resolusinya pun sangat mencukupi buat pengguna modern hingga Full HD+ 16:10 (1920 x 1200, WUXGA).
Konten creator yang butuh akselerasi warna akurat juga bisa terbantu denga hadirnya ruang sRGB hingga 100% pantoned validated, termasuk refresh rate hingga 120 Hz. Gamer tentu bisa diuntungkan dengan fitur ini. Cuma, resolusi menurut kami agak terbatas ketika melihat harga yang ditawarkan.
Layar sentuh yang ditawarkan cukup smooth saat navigasi. Kalian juga udah mendapatkan pen bawaan. Cuma sayang, fitur pen perlu baterai terpisah.
Konektivitas
Sementara konektivitas yang ditawarkan mungkin dari sisi jumlah masih terbatas, namun opsinya sudah sangat modern. Untuk port I/O yang ditawarkan laptop itu sendiri diantaranya :
- 1x 3.5mm Combo Audio Jack
- 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A
- 1x ROG XG Mobile Interface
- 2x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort™ / power delivery
Sedangkan untuk konektivitas nirkabel, kalian sudah bisa mendapatkan fitur WiFi modern 6E (802.11ax) yang mendukung jaringan Triple band 2*2 maupun Bluetooth 5.2.
Keyboard & Touchpad
Keyboard yang dibawa ROG Flow X13 punya ukuran full sized dengan key travel hingga 1.7mm. Pastinya cukup nyaman untuk kegiatan pengetikan maupun aktivitas saat memakai keyboard, meskipun itu enggak termasuk area tombol extra seperti num.
Tapi, ada tombol khusus yang hanya hadir di seri laptop ROG dibagian area paling atas, dan keyboard tersebut sudah memiliki backlight bawaan.
Area touchpad cukup luas dan smooth, cuma enggak ada fitur extra yang istimewa dibagian ini. Jadi pada dasarnya touchpad terhitung sama dengan kebanyakan laptop standar.
Audio
Untuk audio, laptop ini sudah dilengkapi dengan dua speaker yang mendukung teknologi Smart Amplifier. Kualitas suara cukup nyaman dan sudah mendukung teknologi AI noise-canceling yang bisa meredam suara sekitar. Itu bisa diaktifkan terpisah lewat software khusus seperti Armoury.
Spesifikasi inti
CPU utama ROG Flow X13 (2022) ini pake AMD Ryzen 7 6800HS. Prosesor yang masih powerful di tahun 2023, bahkan jika dibandingkan dengan seri lama, ini punya peningkatan kinerja yang positif dan lebih hemat daya.
Spesifikasi | AMD Ryzen 7 6800HS |
# of CPU Cores | 8 |
# of Threads | 16 |
Max. Boost Clock | Up to 4.7GHz |
Base Clock | 3.2GHz |
L1 Cache | 512KB |
L2 Cache | 4MB |
L3 Cache | 16MB |
Default TDP | 35W |
Processor Technology | TSMC 6nm FinFET |
Unlocked for Overclocking | No |
*OS Support | Windows 11 – 64-Bit Edition |
Windows 10 – 64-Bit Edition | |
RHEL x86 64-Bit | |
Ubuntu x86 64-Bit | |
PCI Express® Version | PCIe® 4.0 |
System Memory Type | DDR5 |
Ryzen 7 6800HS punya jumlah core 8 dan 16 threads, dengan clockspeed max hingga 4.7 Ghz dan punya L3 cache 16MB. CPU ini sangat ideal buat kegiatan multi-tasking menuntut, apalagi nilai TDP yang dibawa defaultnya itu 35W.
Sementara grafis default untuk versi yang kami miliki itu memakai GPU internal AMD Radeon™ 680M. Kinerja tentu masih ok buat penggunaan aplikasi ringan atau sedikit menuntut, termasuk gaming di resolusi 1080p, khususnya untuk game esport setting low atau medium.
Spesifikasi | AMD Radeon™ 680M |
Codename | RDNA 2 Rembrandt |
Architecture | RDNA 2 |
Shader | 768 – unified |
Core Speed | 2200 (Boost) MHz |
Graphics Core Count | 12 |
API | DirectX 12_1 |
Power Consumption | 45 Watt |
technology | 6 nm |
Features | Tiled Rasterization, Shared Memory (up to Dual-Channel DDR4-3200) |
Tapi jangan harap terlalu tinggi untuk grafis bawaan, karena kinerja bisa tergantung tipe memori yang dibawa. Untungnya laptop ini udah dukung tipe memori DDR5 dengan speed 4800 Mhz. Kapasitasnya 16GB dua channel. Sayang, upgrade tidak memungkinkan di laptop ini.
Sementara untuk storage, ini udah pake SSD Gen4 dengan kapasitas 512GB. Defaultnya mungkin masih terbatas, tapi kinerja cukup baik. Kami belum tahu pasti apa slot storage bisa diupgrade atau tidak, tapi ASUS sendiri menyediakan varian yang lebih besar dari sisi kapasitas SSD.
Kinerja
Untuk performa, kami sendiri lebih menunjukan kinerja CPU dengan beberapa prosesor lama yang pernah dicoba sebelumnya. Dan tampaknya, Ryzen 7 6800HS yang ditawarkan laptop ini terhitung sangat baik.
Contoh di Cinebench R23, CPU ini masih bisa bersaing ketat dengan prosesor unggulan generasi sebelumnya, entah di single core maupun multi-core. Bahkan dengan seri H yang punya TDP lebih besar pun masih sangat baik.
Dan kegiatan aplikasi menuntut seperti proses rendering image pake aplikasi Blender, Ryzen 7 6800HS malah jadi yang tercepat dari beberapa CPU yang pernah kami coba sebelumnya.
Di 7-Zip file manager, rating yang didapatkan antara single maupun multi thread juga positif. Ini bahkan jauh lebih baik dibanding seri unggulan Intel generasi ke-11.
Dan hasil 3DMark Time Spy untuk CPU Score jadi yang terbesar diantara beberapa CPU yang pernah kami coba.
Untuk grafis sendiri, performa yang ditawarkan Radeon™ 680M pada dasarnya sangat positif, bahkan untuk beberapa judul game menuntut. Framerate di setting medium resolusi 1080p bahkan sangat aman.
Sayangnya, kinerja baterai agak terbatas. Untuk penggunaan kasual saja laptop ini menghabiskan waktu hingga 4 jam lebih 25 menit. Untuk gaming malah jauh lebih boros dengan waktu hingga sekitar 2 jam lebih 20 menit.
Simpulan
ASUS ROG Flow X13 (2022) masih cukup mahal untuk didapatkan bagi kebanyakan konsumen hari ini. Terlebih lagi, sekarang ada varian CPU terbaru yang lebih positif dari sisi kinerja. Tapi jika melihat banyak fitur dan fleksibilitas yang ditawarkan, laptop ini masih bisa jadi salah satu rekomendasi convertible laptop.
Disisi lain, kinerja prosesor dan graphic sangat mencukupi buat kebutuhan pekerjaan menuntut. Bahkan ini jadi salah satu CPU powerful yang bisa didapatkan pengguna hari ini. Jika kalian enggak keberatan dengan harga, dan lebih mementingkan fleksibilitas maupun kinerja tinggi, maka laptop ini tentu jadi salah satu opsi ideal untuk pergi.
Jadi, itu dia ulasan singkat tentang ASUS ROG Flow X13 (2022). Pastinya enggak semua diungkap, tapi semoga bermanfaat ya.
ASUS ROG Flow X13 (2022) Overall Score : 8.2
Positif :
- Kualitas Layar Sangat baik
- Ukuran kompak & Enggak berat
- Kualitas premium
- Konektivitas modern
- Kinerja CPU & Grafis positif
Minus :
- Harga cukup mahal
- Kinerja baterai agak terbatas
- Pen bawaan pake baterai extra
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :