AMD Ryzen 5 7600 Review : CPU Desktop Mid-Range Terbaik AMD?
Lebih dari dua bulan lalu, atau tepatnya tanggal 10 Januari 2023, Ryzen 5 7600 dirilis. AMD mengklaim kalau CPU ini bisa jadi solusi terbaik di kelas menengah yang menawarkan efisiensi dan performa paling positif. Bahkan peningkatan kinerja bisa lebih superior dibanding generasi sebelumnya.
Tapi beneran klaim tersebut? biar lebih pasti, simak detailnya dibawah ini.
Baca juga : Geekom MiniAir 11 Review : Mini PC Murah, Performa Enggak Murahan
Table of Contents
AMD Ryzen 5 7600 : Yang Kami Tahu Sejauh ini
AMD Ryzen 5 7600 non X ini bisa cocok buat kalangan konten creator, streamer atau bahkan gamer sekalipun butuh performa tinggi, tapi harga lebih ramah. Nilainya itu sekitar 3.9 jutaan dan jadi salah satu CPU termurah saat ini di jajaran prosesor desktop AMD Ryzen 7000.
Cek harga terbaru AMD Ryzen 5 7600 disini
Tapi, saingan terbesar Intel Core i5-13400F bisa menekan posisi CPU ini di mata konsumen. Apalagi kalo dilihat dari spek, Intel sekarang lebih punya benefit dari jumlah core yang dibawa. Pertannyaannya, benefit terbesar apa sih yang ditawarkan Ryzen 5 7600 supaya bisa meyakinkan konsumen PC?
Paket bundle
Salah satu keuntungan punya CPU ini tentu saja paket bundle CPU Cooler yang masih ok enggak hanya buat pekerjaan kasual, namun di beban menuntut atau sedikit OC pun masih memungkinkan. Jadi, mereka yang membeli Ryzen 5 7600 juga udah termasuk CPU Cooler default bawaan.
Spesifikasi Inti
AMD Ryzen 5 7600 | |
Platform | Desktop |
# of CPU Cores | 6 |
# of Threads | 12 |
Max. Boost Clock | Up to 5.1 GHz |
Base Clock | 3.8GHz |
L1 Cache | 512KB |
L2 Cache | 6MB |
L3 Cache | 32MB |
Default TDP | 65W |
Unlocked for Overclocking | Yes |
CPU Socket | AM5 |
Thermal Solution (PIB) | Wraith Prism |
System Memory Type | DDR5 |
Graphics Model | AMD Radeon™ Graphics |
Graphics Core Count | 2 |
Graphics Frequency | 2200 MHz |
GPU Base | 400 MHz |
Spesifikasi mungkin terlihat sama dengan generasi sebelumnya yang membawa 6 Core dan 12 threads, total L3 cache 32MB dan default TDP 65W. Hanya saja, max boost clockspeed makin tinggi hingga 5.1 Ghz dengan default speed 3.8 Ghz. Selain itu, fitur OC tentu saja masih melekat di jajaran CPU unggulan AMD Ryzen series.
AMD Ryzen 5 7600 dibangun berdasarkan proses node 5nm TSMC yang tentu saja punya benefit dari efisiensi. Arsitektur Zen 4 dengan nama kode “Raphael” menampilkan satu atau dua Core Complex Dies (CCD) yang memberikan perubahan dalam bentuk clockspeed, peningkatan cache, dan TDP yang lebih tinggi tapi tetap diklaim efisien.
Terus, CPU platform juga berubah drastis, dimana soketnya itu sekarang menjadi LGA (dibanding sebelumnya PGA), dukungan memori DDR5 dengan profil AMD EXPO dan tentu saja PCIE gen5. Sayangnya, pengguna perlu membeli motherboard maupun tipe memori baru yang kompatible. Ini menjadi kendala, dan terkadang harga untuk membangun PC Ryzen 7000 bisa lebih mahal dibanding generasi sebelumnya.
Tapi, hal terbaik dari Ryzen 5 7600 adalah hadirnya integrated GPU bawaan Radeon Graphic RDNA 2. Jadi, CPU Ryzen non seri G sekarang enggak bergantung lagi pada external grafis. Memakain graphic bawaan sudah bisa berjalan dengan baik.
AMD juga membawa fitur PBO (precision boost overdrive) untuk bisa menaikkan batas daya untuk chip, diklaim bakal memberikan peningkatan kinerja sebanyak 35%. Ini mirip dengan prosesor Intel 65W yang mendapatkan peningkatan kinerja gratis dengan melonggarkan batas daya di level BIOS motherboard.
Performa
Gimana dengan kinerja? Untuk menunjukan kinerja terbaik dari AMD Ryzen 5 7600, kami sendiri memakai bundle komponen high end untuk pergi, diantaranya :
- Motherboard : ASUS ROG Strix X670E E Gaming WiFi
- RAM : T-FORCE Delta Alpha RGB DDR5 32GB 6000 Mhz
- Storage : TEAM MP44L 1TB
- Graphic : Radeon RX 6700 XT Reference
- OS : Windows 10 Pro Ver 10.0.22621
- Graphic Software : Adrenalin ver 23.3.1
Cinebench R23
Di tes Cinebench R23 kali ini kami menunjukan hasil default CPU dan fitur OC bawaan AI performance motherboard. Setidaknya ini juga bisa menunjukan kalau komponen motherboard bisa memberikan perbedaan dari sisi kinerja.
Contoh, dalam mode single core, hasil default yang dihasilkan Ryzen 5 7600 pada dasarnya masih seimbang dengan CPU terbaru Intel Core i5 13400F. Dan jika dibanding Ryzen 5 5600, ini punya selisih sekitar 18% lebih baik. Sedangkan boosting hasil AI cukup besar dengan skor 1848.
Kinerja Multi-core default bawaan skornya itu 12201, peningkatan yang dirasa enggak signifkan banget dibanding Ryzen 5 5600 atau seri X. Tapi ketika AI performance aktif, CPU ini mampu bersaing ketat dengan seri Intel. Tampaknya jika ingin performa maksimal, pilihan mobo juga perlu diperhatikan. Meskipun perlu disesuaikan juga sih dengan budget.
Blender Benchmark
Proses rendering bisa jadi salah satu benefit Ryzen 5 7600. Jika dibanding generasi lama saat tes rendering BMW27, CPU ini bisa setara dengan Ryzen 7 5800X. Tapi CPU Intel Core i5 13400F masih sedikit lebih cepat.
7-Zip File Manager
Di skenario 7-Zip File Manager yang menunjukan performa kompresi maupun dekompresi data, CPU ini juga enggak bisa mengejar seri Intel 13400F, meskipun masih sedikit lebih baik dibanding Ryzen 5 5600.
Performa Gaming
Counter Strike : Global offensive
Nah, tes sintetis dengan gaming bisa sangat berbeda. Contoh di Counter Strike : Global offensive, Ryzen 5 7600 bisa sedikit lebih kenceng dibanding versi 13400F, dan jauh lebih baik dibanding generasi lama.
Horizon Zero Dawn : Ultimate Edition
Di Horizon Zero Dawn juga berlaku sama, malah bisa seimbang dengan Core i5-12600K yang punya harga lebih mahal. FPS rata-rata dapat 125 di 1080p Ultimate Quality.
DIRT 5
Sedangkan di game DIRT 5, CPU ini punya kinerja hampir sama dengan Intel maupun seri lama seperti Ryzen 7 5800X.
Shadow Of The Tomb Raider
Terakhir ada di game Shadow Of The Tomb Raider, FPS rata-rata pake CPU ini menghasilkan 151, dimana versi Intel jauh lebih baik.
Performa Integrated GPU Radeon Graphic
Gimana dengan performa grafis bawaan CPU Radeon Graphic? iGPU ini ternyata sangat positif untuk judul eSport populer sekelas DOTA 2 maupun CS:Go di resolusi 1080p high setting. Bahkan kinerjanya bisa hampir menyamai versi dedicated low end sekelas RX 550 atau GT 1030.
Itu tentu bisa membantu mereka yang punya anggaran terbatas, namun butuh grafis yang masih ok buat gaming. Cuma buat game menuntut sih masih sangat terbatas kinerjanya.
Konsumsi Daya
Untuk konsumsi daya, Ryzen 5 7600 yang pasti bukan terbaik dari sisi efisiensi dengan rata-rata saat bekerja penuh punya konsumsi daya hingga 93 watt. Intel Core i5-13400F bisa menyamai power draw prosesor terbaru AMD ini. Tapi sebenernya hitungan tersebut masih sangat baik dibanding generasi lama.
Simpulan
AMD Ryzen 5 7600 dari sisi kinerja maupun efisiensi mungkin bukan yang terbaik jika dibanding prosesor Intel 13th gen 65 watt seperti Core i5 13400F. Tapi, CPU ini terhitung lebih kenceng dibanding generasi sebelumnya, bahkan dengan seri high-end Zen 3 sekalipun.
Dan benefit terbesar selain peningkatan performa adalah integrated grafis RDNA 2. Pengguna bisa memanfaatkan grafis ini ketika punya budget terbatas dan masih belum mampu membeli VGA external. Kinerja juga masih sangat baik, malah masih ok di resolusi 1080p. Meskipun tipe memori dual channel bakal ngaruh.
Untuk harga sih relatif, mahal enggak, tapi murah pun enggak masuk kategori tersebut. Seandainya AMD menurunkan angka ke kisaran 3.5 jutaan kebawah, CPU pasti sangat direkomendasikan. Kendala lain tentu saja platform motherboard AM5 yang masih mahal. Bahkan untuk mendapatkan seri termurah seperti B650, konsumen perlu mengeluarkan anggaran di atas 3 jutaan.
Jadi, itu dia ulasan singkat AMD Ryzen 5 7600. Enggak semua sih diungkap, tapi semoga bermanfaat!
AMD Ryzen 5 7600 Overall Score : 8.5
Positif :
- Kinerja Single Core & Multi Core Sangat baik
- Clockspeed tinggi
- Cukup hemat daya
- Terbuka buat Overclocking
- Udah bawa Integrated GPU
- Kinerja GPU sangat baik
- Paket Bundle Lengkap
Minus :
- Platform AM5 masih mahal (khususnya mobo & RAM)
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :