>

India Jadi Kandidat Utama Untuk Produksi iPhone Masa Depan Setelah Apple Hengkang Dari Tiongkok

India Jadi Kandidat Utama Untuk Produksi iPhone Masa Depan Setelah Apple Hengkang Dari Tiongkok

Perang dagang masih berlangsung, dan banyak perusahaan teknologi mulai mencari langkah alternatif untuk tempat produksi idealnya selain negeri Tiongkok. Salah satunya adalah Apple, yang tampaknya mereka sudah menemukan tempat terbaik untuk produksi iPhone masa depan, yakni India.

Perusahaan percaya bahwa India adalah tujuan terbaik untuk sebagian besar kontrak perakitan iPhone masa depan, dan pemerintah mendukung upaya tersebut karena negeri ini berusaha menjadi pusat baru sebagai tempat produksi elektronik konsumen.

Baca juga : Telltale Games Siap Kembali Di Jalur Bisnis Gaming, Sejumlah Investor Sudah Membeli Aset Perusahaan

Sebelumnya, Apple menghadapi tarif 10-15 persen pada semua perangkat yang berasal dari China, mulai dari jam tangan pintar dan headphone hingga ponsel, tablet, dan Mac. Reuters baru-baru ini melihat rantai pasokan perusahaan dan menemukan ketergantungan berbahaya pada negeri tersebut yang tentu akan sangat sulit diatasi. Dalam hal iPhone, hingga pertengahan Desember, mereka harus mencari cara untuk menghindari implikasi dari tarif yang dikenakan oleh administrasi Trump.

Disinilah, negeri India menjadi daya tarik tersendiri sebagai tempat yang benar-benar ideal untuk memungkinkan proses pengalihan produksi produk terlarisnya. Foxconn bahkan sudah mengulurkan tangan untuk membantu proses produksi iPhone jauh lebih pesat, bahkan mereka benar-benar siap untuk membawa tangan terbaik dan “murah” sebagai magnet utama.

Meski, keputusan masih belum diketuk, dimana Apple masih melihat jalan alternatif lain untuk memulai. India mungkin bisa menjadi langkah pertama, namun mereka juga melihat Brazil dan Vietnam masih menjadi kandidat ideal lainnya.

Namun, India tampaknya akan membawa persentase terbesar dalam pengambilan keputusan Apple, apalagi menurut Bloomberg, mereka mengatakan bahwa daya tarik India mudah dijelaskan melalui tenaga kerja besar dan memiliki biaya rendah yang hampir sebanding dengan Cina.

Pemerintah India sebelumnya enggan membiarkan produsen memanfaatkan negaranya tetapi telah mengambil ide untuk mengambil keuntungan dari perang dagang China dengan AS. Josh Foulger, kepala operasi Foxconn di India mengatakan, “itu adalah prinsip bisnis yang baik untuk tidak menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang,” dan menjelaskan bahwa perusahaan tidak dapat “menempatkan sebuah pabrik di Meksiko untuk memproduksi ponsel. Mungkin itu berhasil 10 tahun lalu, itu tidak akan berhasil hari ini. “

Apalagi, India bisa mengambil semua langkah yang tepat dalam meniru daya tarik China dengan membuatnya lebih mudah untuk mendirikan toko dan pada saat yang sama mengurangi tingkat pengangguran di negara itu, yang lebih dari 6 persen.

 Baca Juga :



Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com