Microsoft Bawa Fitur AI Pada Aplikasi Word, Meski Belum Tersedia Secara Umum

Microsoft Word tampaknya memiliki fitur baru yang cukup bermanfaat bagi pengguna dimana mereka menyebutnya sebagai ‘Ideas’. Fitur ini menggunakan AI untuk meningkatkan tata bahasa dan gaya penulis, meski hanya tersedia untuk versi online.

Fitur terbaru yang diluncurkan Microsoft hari ini bisa menawarkan sesuatu yang cukup unik dan jauh lebih mandalam. Terlebih lagi, kehadiran ‘Ideas’ menggunakan pemrosesan bahasa alami dan pembelajaran mesin untuk membuat dokumen lebih ringkas dan mudah dibaca.

Menurut CEO Satya Nadella, ia mengungkapkan Ide-ide selama keynote pada hari pertama konferensi pengembang Microsoft Build. Alat ini tidak hanya merekomendasikan penulisan ulang frasa tertentu untuk meningkatkan kejelasan, tetapi juga menawarkan sinonim dan frasa alternatif, yang semuanya harusnya bisa mengurangi waktu proofreading pengguna. Ini membenarkan dan menjelaskan setiap saran, memungkinkan pengguna untuk belajar dan, semoga, meningkat sebagai penulis.

Fitur baru ini juga bisa membawa manfaat lain bagi dokumen bacaan itu. Fitur ini menyediakan perkiraan waktu membaca dan mendekode akronim menggunakan Microsoft Graph, tetapi salah satu elemen terbaik mungkin adalah cara mengekstraksi poin-poin utama dari dokumen, jadi kamu mungkin tidak perlu mengarungi setiap baris. Bagian lain dari Ideas adalah Word Designer, yang membantu pengguna dalam mendesain berbagai bagian dokumen, termasuk tabel.

Semua ini akan familier bagi mereka yang menggunakan Grammarly — versi premium dan berbasis langganan menawarkan fitur serupa sebagai Ide dan tersedia sebagai add-on Word. Google, sementara itu, memiliki fitur pemeriksaan tata bahasa bertenaga AI sendiri di Documents.

Pelanggan Office 365 akan dapat melihat pratinjau Gagasan di Word bulan depan. Hingga pada akhirnya, fitur terbaru yang ditawarkan Microsoft ini baru akan tersedia secara umum untuk semua pengguna di musim gugur, meski keterbatasan yang disajikan bisa jadi dalam bentuk pilihan Bahasa. Kita tidak tahu secara persis bagaimana selanjutnya sampai kami mencobanya sendiri.