Gigabyte Siap Pangkas Jumlah Karyawannya, Intel CPU Shortage Alasan Utamanya

Kekurangan CPU Intel 14nm berdampak sangat luas bagi produsen OEM, bahkan produsen pembuat motherboard sekelas Gigabyte juga mengalami tingkat penurunan penjualan yang cukup besar. Dan karena alasan itulah, produsen populer ini dikabarkan akan memangkas 5 hingga 10 persen dari tenaga kerja.
Hal tersebut diungkap oleh Digitimes (Via Techspot), dimana penjualan motherboard Gigabyte telah menurun sejak 2016, dan produsen ini hanya mampu mengirimkan unit Motherboard sebesar 11.4 juta saja di tahun 2018, padahal tahun sebelumnya mampu mencapai diatas 12 juta unit (2016 mampu mencapai 16 juta unit). Dan menurut situs ini, Penurunan penjualan diperkirakan akan terus berlanjut pada 2019.
Baca juga : Prosesor Intel Generasi ke-9 Line Up : Detail Harga & Spesifikasi
Ini pun tidak hanya berlaku pada perusahaan sekelas Gigabyte saja, namun hal tersebut juga berdampak pada perusahaan lain, termasuk MSI dan ASUS. Kedua perusahaan tersebut bahkan telah mengakui sebelumnya bahwa dampak yang kurang menyenangkan ini juga mengakibatkan lesunya penjualan hampir pada seluruh pilihan komponen.
Untuk itulah, mereka yang bekerja di segmen motherboard Gigabyte dapat berisiko menerima PHK, karena perusahaan tersebut dilaporkan berencana untuk mengurangi biaya penjualan dan pemasaran di tahun 2019 ini. DigiTimes mengutip “pengamat pasar,” dimana ini menunjukkan bahwa bisnis motherboard Gigabyte akan menjadi target tunggal untuk PHK, sementara bisnis kartu grafis mereka diperkirakan tidak akan terpengaruh oleh penyusutan pekerjaan.
Beberapa perusahaan tampaknya memiliki strategi tersendiri untuk menjaga asa pasar tetap utuh, salah satunya lebih banyak memproduksi motherboard seri AMD, meskipun mereka juga tidak memungkiri bahwa pembuatan extra tersebut bisa memberikan dampak yang kurang menyenangkan antara produsen ketiga dengan Intel.
Hanya saja, tujuan mereka jelas untuk selalu memiliki rencana cadangan, dan tenu saja agar mereka tidak kehilangan pasar yang potensial. Bahkan, mantan CEO MSI pernah mengatakan bahwa “akan aneh untuk memberi tahu Intel jika dia memilih untuk keluar dengan produk yang didukung AMD”. Tentu ini bukan berarti untuk meninggalkan tim biru, namun lebih pada plan B, dimana jika itu tidak dilakukan, maka sama saja mereka mengubur diri mereka sendiri.
Baca Juga :
- Prosesor Intel Generasi ke-9 Line Up : Detail Harga & Spesifikasi
- Lini Prosesor Desktop Terbaru Intel Generasi Ke-9 Resmi Diumumkan
- ASUS Ungkap Mini PC Terbaru, Kekuatan Intel Core i9 & Nvidia Quadro Sajian Utama
- CPU Flashback Tahun 2018: AMD Semakin Matang, Intel Masih Dalam Ketidakpastian
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :