Pemerintah Siap Blokir WhatsApp Rabu Besok Jika Tidak Ada Respon
Kita mungkin tidak akan bisa memakai kembali aplikasi WhatsApp, jika pihak pengembang tidak merespon permintaan pemerintah untuk memblokir konten pornografi yang hadir pada salah satu aplikasi mereka, khususnya dalam bentuk format GIF. Pemerintah yang diwakili Kemkominfo memberi batas waktu hingga hari rabu besok.
Sebagaimana kita tahu bahwa aplikasi WhatsApp dihebohkan oleh munculnya konten pornografi yang dihadirkan melalui bentuk format GIF, sehingga semua orang bisa mengirim format GIF tersebut pada seseorang atau pada Grup. Pemerintah melayangkan surat peringatan kepada pengembang untuk segera menutup konten tersebut agar aplikasi ini bisa terus beredar dan dipakai oleh para pengguna yang memiliki jutaan pelanggan, khususnya dinegara kita. Kemkominfo sendiri masih menunggu respon dari WhatsApp hingga hari rabu untuk menentukan sikap dan langkah mereka.
Baca Juga : 1 Miliar Pengguna Kini Menggunakan WhatsApp, Inilah Alasannya
Table of Contents
Bagaimana jika tidak ada respon hingga Batas waktu berakhir?
Jika Pihak WhatsApp tidak merespon permintaan pemerintah, maka aplikasi ini akan diblokir secara keseluruhan, sehingga kita tidak bisa memakai aplikasi ini dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. Hal itu sendiri diungkap oleh Dirjen Aptika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta, Senin kemarin. Ia mengatakan, “Pemblokiran dilakukan kalau tidak ada tanggapan serius dari WhatsApp. Rabu harusnya respon. Kalau ngga direspon bakal diblokir WhatsApp,”
Selain memberi peringatan kepada WhatsApp, pemerintah juga memberikan sejumlah peringatan lain kepada aplikasi yang masih terkait dengan konten pornografi, khususnya bagi pengembang GIF seperti Tenor dan Giphy sebagai salah satu penyedia layanan untuk WhatsApp sebagai pihak ketiga. Sejauh ini, hanya pihak Giphy yang merespon dengan cepat, dimana mereka akan membersihkan segala hal yang berkaitan dengan konten pornografi, khususnya di negara Indonesia. Namun, pihak Kemkominfo masih menunggu tanggapan dari Tenor yang masih belum memberikan penjelasan secara resmi, juga mengenai langkah mereka selanjutnya.
Apa yang terjadi jika WhatsApp Di Blokir Di Indonesia?
Jika hingga batas waktu yang telah ditentukan belum juga ada tanggapan dari pihak pengembang, maka salah satu aplikasi yang sangat populer di negara kita kemungkinan besar akan diblokir secara totalitas. Dan jika itu terjadi,setiap pengguna tidak bisa lagi memakai aplikasi yang cukup berharga untuk segala hal yang berkaitan dengan komunikasi bebas biaya dan hal-hal lain yang menjadi keunggulan dari WhatsApp. Selain itu, aplikasi ini juga akan kehilangan basis pelanggan yang sangat besar, padahal aplikasi ini menduduki peringkat pertama sebagai salah satu aplikasi instant messaging di negara ini dengan jumlah pemakai hingga 70% dari semua pemakai Smartphone di seluruh Indonesia.
Sejumlah kalangan, khususnya dari warganet itu sendiri merasa keberatan jika aplikasi ini diblokir. Bahkan sebagian dari mereka juga berpendapat, bahwa ada hal yang jauh lebih besar lagi bagi pemerintah jika menginginkan langkah agresif untuk menutup konten pornorgrafi. Karena, faktor terbesar dari itu semua berasal dari Internet. Mungkin juga pemerintah harus menutup layanan seperti Facebook, Twitter dll, ungkap mereka. Meskipun demikian, langkah ini juga merasa diperlukan untuk menghadirkan sikap tegas pemerintah terhadap para pengembang yang masih menghadirkan konten yang tidak layak untuk dipakai di negeri ini.
Baca Juga :
- Razer Phone, Smartphone Gaming Terbaik Siap Dirilis
- ZTE Kini Memiliki Smartphone Terbaik Dengan Fitur Dual Screen
- 1 Miliar Pengguna Kini Menggunakan WhatsApp, Inilah Alasannya
- 9 Fitur Tersembunyi Aplikasi WhatsApp Yang Sangat Bermanfaat
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :