Gigabyte Geforce GT 1030 2 GB LP Review

Sementara tim merah sudah memiliki kartu grafis terbaru yang dikhususkan untuk gaming e-sport dengan harga yang terjangkau, Nvidia tampaknya tidak mau kehilangan basis pelanggan mereka untuk hal tersebut. Hasilnya, Nvidia GeForce GT 1030 hadir dengan pilihan kekuatan baru dan harga yang hampir sama untuk seri low-end GPU namun cukup layak untuk kebutuhan gaming terbaru yang tidak terlalu menuntut.

Nvidia sebelumnya sudah memiliki GPU “terlaris” untuk kelas ini sebagai pemukul utama dari kartu grafis terbaik 1 jutaan. Ia tak lain adalah GT 730 yang dijual dengan kisaran harga cukup terjangkau dan menawarkan 384 CUDA core. Kinerja yang dihadirkan GPU tersebut cukup superior sehingga membuat harga sedikit lebih tinggi tapi layak untuk dibayar. Dan kini, setelah lebih dari satu tahun dominasi untuk pasar high end, Nvidia yang memiliki kartu berbasis Pascal 10-series, siap untuk menantang posisi entry level yang sebelumnya dikuasai AMD dengan hadirnya GeForce GT 1030. Jadi, mari kita lihat ulasan kartu grafis tersebut dibawah ini.

Table of Contents

Perkenalkan GP108 Terbaru dari Nvidia

GeForce GT 1030 menggunakan prosesor grafis terbaru yang disebut GP108, yang terdiri dari 1,8 miliar transistor. Prosesor cukup mungil dengan hanya 70mm ², berkat proses FinFET 14nm yang sama yang digunakan untuk memproduksi GP107. Jika kita bandingkan dengan chip GK208 GeForce GT 730 dengan 1,02 miliar transistor pada 84mm² die atau dengan GeForce GTX 750 Ti, GT 1030 mungkin bisa lebih baik?

GeForce GT 1030 memiliki TDP hanya sebesar 30W, jadi kita sudah bisa menebak bahwa konsumsi daya, termal, dan akustik bisa menjadi keunggulan tersendiri dalam kompetisi kartu grafis terbaik untuk kelas entry level. Namun jika dibandingkan dengan GeForce GTX 750 Ti, ia menggunakan lima Multiprocessors Streaming, sedangkan GT 1030 hanya dilengkapi dengan tiga.

Gigabyte GeForce GT 1030 Low Profile

Nvidia tampaknya tidak memiliki edisi founder pada GPU ini, sehingga kami memilih Gigabyte Geforce GT 1030 Low Profile sebagai perwakilan. GPU ini hadir dengan ukuran cukup mungil dengan panjang GPU 16.9 cm dan lebar sekitar 11.9 cm. Geforce GT 1030 ternyata akan memakan dua slot VGA pada casing, namun cukup ideal jika anda memadukan GT 1030 dengan casing mini. Dengan hanya memiliki TDP sebesar 30W, maka anda pasti tidak akan perlu konektor daya tambahan. Kartu ini mendapatkan semua yang dibutuhkannya dari slot PCIe motherboard.

Kartu ini juga sangat ringan dengan hanya memiliki bobot 135g. Braket slotnya dapat dilepas dengan mudah dengan melepaskan sekrup agar kita bisa mengeluarkannya untuk braket dengan profil yang lebih rendah. Tidak ada backplate didalamnya, dan ini justru yang kita perlukan, tidak ada hal mewah lain didalamnya. Tujuan Nvidia pada GPU ini adalah menjaga agar tetap sederhana, sehingga memungkinkan harga serendah mungkin.

Udara mengalir secara horisontal melintasi heat sink kecil. Sebagian besar didorong ke arah dinding sisi PC. Sedangkan untuk urusan konektor, ia hadir dengan port DVI-D dual-link (tanpa sinyal analog) dan port HDMI 2.0b yang ditemukan di braket slot.

Pendingin

GPU ini hadir dengan heatsink yang terbuat dari aluminium ekstrusi dan sebuah kipas kecil. Model heat sink yang aktif adalah hitam, dengan panjang 9cm, dan tebal 1cm. Ini tidak mencakup rangkaian pengaturan voltase. Sedangkan kipas memiliki ukuran 5cm tersembunyi di dalam pendingin. Ia memiliki tujuh bilah dan dirancang untuk memaksimalkan aliran udara. Ada bagian yang khusus dirancang untuk membantu mendinginkan VRM. Permukaannya belum diolah dengan cara apapun. Sirip pendingin yang tebal juga memiliki banyak alur kecil, yang secara signifikan meningkatkan luas permukaannya.

Spesifikasi

Geforce GT 1030 memiliki jumlah total 384 CUDA core per SM / SMM di arsitektur Pascal dengan boost clock mampu berada pada 1.468 Mhz. Untuk urusan kapasitas memori, ia hadir dengan konfigurasi memori sebesar 2 GB GDDR5 dan memori interface pada 64-bit. GPU ini menampilkan sepasang partisi ROP, memberikan kekuatan 16 piksel integer 32-bit per jam. Namun, partisi tersebut selaras dengan irisan 256KB cache L2 pada irisan GP108 dan 1MB L2 pada GM107.

Berikut spesifikasi lengkapnya :

GT 1030 GPU Engine Specs:	384 CUDA Cores
	1468Boost Clock (MHz)
GT 1030 Memory Specs:	3000Memory Speed
	2 GBStandard Memory Config
	64-bitMemory Interface Width
	48Memory Bandwidth (GB/sec)
Technology Support:	NVIDIA GPU Boost™
	Microsoft DirectX
	Vulkan API
	4.5OpenGL
	PCIe 3.0Bus Support
	Windows 7-10.1, Linux, FreeBSDx86OS Certification
Display Support:	7680x4320@60 HzMaximum Digital Resolution1
	DP 1.4 2, HDMI 2.0b, Single Link-DVIStandard Display Connectors
	YesMulti Monitor
	2.2HDCP
GT 1030 Graphics Card Dimensions:	4.72 inchesHeight
	6.68 inchesLength
	2-slotWidth
Thermal and Power Specs:	97 CMaximum GPU Temperature (in C)
	30 WGraphics Card Power (W)
	300 WMinimum Recommended System Power (W)
	NoneSupplementary Power Connectors
Harga	Cek Harga Terbaru

GeForce GT 1030 mencakup total 512KB L2, dimana ini sebenarnya pengurangan yang cukup besar dari GTX 750 Ti yang sebesar 2MB. Untuk mengatasi defisit pada GT 1030, Nvidia menghadirkan tingkat clock yang lebih tinggi. Dengan hadirnya frekuensi dasar alias base clock 1227 MHz dan rating GPU Booster hingga 1468 MHz, GPU ini hadir dengan kekuatan terbaiknya. Sebaliknya, GeForce GTX 750 Ti hanya dimulai pada 1020 MHz dan sedikit meningkat hingga 1085 MHz.

Kinerja

Jadi, bagaimana kinerja yang dihasilkan Geforce GT 1030 ini? Lihat hasil benchmark yang dihadirkan situs yang handal dalam bidang ini, tomshardware dibawah ini pada beberapa game yang cukup populer.

Battlefiled 1

Dota 2

Untuk melihat lebih detail mengenai hasil benchmark yang dihadirkan Tomshardware, anda bisa melihatnya disini.

Konsumsi daya

Kehadiran GPU yang memiliki pendingin pasif ini ternyata mampu mengatur voltase sedikit lebih cepat dan akurat. Dengan hasil daya hanya sebesar 32W saat bermain game dan pengukuran 34W di bawah tes stres yang sedikit melebihi spesifikasi TDP Nvidia, tapi ini merupakan GPU yang sangat baik untuk anggaran kelistrikan anda.

Singkatnya, tidak ada hal besar yang perlu anda khawatirkan pada GPU ini ketika faktor kelistrikan menjadi keresahan anda, GPU ini rata-rata berakhir tepat di mana ia harus sesuai dengan spesifikasi teknis pabrikan.

Suhu

Tahapan Geforce GT 1030 saat bekerja mulai dari idle hingga ke fase pemanasan (gaming, loop, stress test) akan berakhir di tempat yang sama, dimana suhu GPU tersebut tidak pernah akan melebihi 65 atau 66 ° C (kecuali mungkin anda berencana bermain game diatas 5 jam keatas), dan ini termasuk baik, tidak kurang dan tidak lebih(mengingat fitur cooler yang bukan terbaik).

Kesimpulan

Taruhan Nvidia pada GeForce GT 1030 jika dibandingkan dengan Radeon RX 550 cukup menguntungkan, mengingat harga Nvidia sangat baik pada GP108 ini. Ketika anda akan memainkan game yang menuntut anda untuk serba cepat dan akurat (seperti E-sports gaming), anda bisa mengandalkan GPU tersebut sebagai kelas ideal.

Sedangkan untuk AAA gaming terbaru seperti Battlefield 1, anda sebenarnya akan baik-baik saja pada preset kualitas terendah di resolusi 1920×1080 dengan tingkat rata-rata Fps 52. Ini tentu saja bergantung pula pada jenis rig yang nantinya akan anda sandingkan (seperti pilihan prosesor, RAM dsb.)

Dalam konteks perangkat lunak berbasis DirectX 9/11, permainan yang terikat oleh kinerja platform, dan judul eSports yang populer, GeForce GT 1030 bisa Lebih cepat dari Radeon RX 550, disisi lain juga ia lebih murah dan lebih bertenaga. Namun, jika anda berencana untuk memainkan judul DirectX 12 yang lebih baru, AMD Radeon RX 550 tampaknya lebih cepat dengan rata-rata memiliki lebih dari 60 FPS di Battlefield 1 pada 1920×1080 pada pengaturan terendah.

Jadi, kembali ke pertanyaan: apakah GeForce GT 1030 sudah cukup untuk mendapatkan posisi Kartu Grafis Gaming Terbaik untuk kelas Entry level? Intinya, Nvidia’s GeForce GT 1030 tampil mengagumkan dalam gaming yang kompetitif dan ia memang dirancang untuk layanan tersebut. Apa yang membuatnya sangat baik adalah pilihan harga yang terjangkau, arsitektur yang ramah daya, dan faktor bentuk yang menarik sehingga membuat kartu dapat diakses oleh siapa saja dengan slot PCIe yang tersedia.

Sumber referensi & Gambar : tomshardware.com