Intel Luncurkan Keluarga Xeon Scalable Processor Untuk Server

Ketika AMD EPYC akan membuka gerbang baru untuk jajaran prosesor server, Intel tampaknya tidak mau memberikan kesempatan sedikit pun bagi mereka dengan menghadirkan Xeon terbarunya, yakni Intel Xeon Scalable Processor . Ini akan memberi pelanggannya alasan bagus untuk melakukan upgrade, dan menambahkan lebih banyak core yang akan membantu Intel untuk bisa terus mendominasi di data center. Xeon ini jelas akan memberikan kekuatan terbaiknya dengan kehadiran 28 inti CPU dan 56 Thread. Dan pastinya, perubahan arsitektural juga akan terjadi, dengan kehadiran interface arsitektur terbaru.

Intel menyebutnya sebagai bagian dari Xeon Scalable Platform Family, dimana ini melampaui pencitraan merek yang telah dikonsep ulang sejenak. Perbaikan sebenarnya berasal dari topologi cache ulang dan mungkin lebih penting lagi, interkoneksi mesh baru yang meningkatkan skalabilitas dan kinerja prosesor. Perubahan ini, beberapa di antaranya muncul pada prosesor Intel Core i9-7900X, yang akan menjadi panggung untuk kecepatan yang lebih signifikan.

Xeon Scalable Processor

Chip Intel Xeon Scalable Processor (SP) akan memiliki jumlah CPU maksimal hingga 28 core dan 56 thread serta dapat menampung hingga 6TB RAM (sistem 4 soket) dan skala untuk mendukung 2 soket hingga sistem dengan 8 soket. Dengan demikian pengguna dapat membuat sistem Xeon SP untuk beban kerja entry level sampai ke pemodelan dan simulasi HPC modern, pembelajaran mesin, HPC dan tugas pembuatan konten digital.

Dengan dukungan teknologi modul memori DDR4 yang lebih cepat, konektivitas PCIe yang lebih banyak, dan ekstensi AVX-512, ini akan menjadi skala baru dalam pasar data center. Selain itu, ada juga kemampuan teknologi QuickAssist yang diperluas, serta fitur lain yang melampaui apa yang bisa kita harapkan dari prosesor host biasa. Mereka juga mendukung jaringan Omni-Path 100 Gb / s, yang dilengkapi dengan kontroler Ethernet quad-10Gb di hub pengendali platform.

Prosesor Xeon Scalable merupakan sebuah kemajuan yang cukup pesat dari Intel. Di sini, kita melihat bahwa Platinum diapit oleh prosesor Intel Core i7 dan CPU HEDT Core i9. Meskipun kami tidak lagi berurusan dengan mekanisme pengunci soket yang sebelumnya digunakan Intel, chip ini masih menggunakan interface Land Grid Array (LGA). Menariknya, sepasang pin pemandu di soket memastikan penempatan wastafel dan prosesor secara benar.

Intel mengklaim bahwa pelanggan yang memiliki prosesor ini akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan kinerja sekitar 1.65x jika dibandingkan dengan prosesor Xeon generasi sebelumnya dan bila diterapkan pada pembelajaran yang lebih mendalam, prosesor baru ini akan lebih baik lagi dengan peningkatan 2.2x. Selain itu Intel mengklaim bahwa Xeon baru tersebut juga menawarkan “efisiensi energi tertinggi di industri”. Keuntungan kinerja prosesor Intel Xeon Scalable sebagian besar turun ke inti baru dan Arsitektur Intel Mesh yang juga sama baru.

Seperti disebutkan di atas, perubahan signifikan pada chip Xeon SP ini berasal dari Arsitektur Mesh. Sebelumnya Intel menggunakan desain cincin dengan core yang disusun dalam satu atau dua lingkaran sehingg komunikasi setiap core harus mengelilingi ring, dengan potensi sejumlah besar lompatan. Desain Mesh yang baru ini mengatur core, ditambah pengendali memori dan antarmuka I / O dalam grid 2D (seperti 4×4, 4×6, atau 6×6 tergantung pada hitungan inti). Prosesor server dari Intel terbaru ini akan dihargai lebih dari $ 13.000 atau sekitar 175 jutaan. Untuk spesifikasi jelasnya anda bisa mengunjungi situs resmi Intel disini.