Teknologi Hyperthreading Pada Jajaran Prosesor Intel Kaby Lake & Skylake “Bermasalah”

Teknologi Hyperthreading tampaknya menjadi sumber permasalahan Intel kali ini, dimana pengembang Debian Linux menemukan semacam bug yang cukup serius pada hyperthreading. Menurut Henrique de Moraes Holschuh, pengembang Debian Linux, prosesor Kaby Lake dan Skylake memiliki kelemahan serius dalam implementasi hyperthreading mereka.

Debian Linux sebelumnya telah memberikan semacam peringatan dan solusi terbaik, dimana ini mencakup bagi pengguna sistem dengan prosesor Intel “Skylake” dan “Kaby Lake”. Kedua arsitektur tersebut merupakan prosesor Intel Core generasi ke 6 dan ke 7 (desktop, embedded, mobile dan HEDT), prosesor server terkait mereka (seperti Xeon v5 dan Xeon v6), serta model prosesor Intel Pentium.

Ini semua tentang kekurangan prosesor / microcode yang baru-baru ini diidentifikasi pada prosesor Intel Skylake dan Intel Kaby Lake ketika teknologi hyper-threading diaktifkan. Ini akan menyebabkan perilaku sistem yang tidak dapat diprediksi: bisa menyebabkan kesalahan palsu, seperti perilaku aplikasi dan sistem, korupsi data, dan kehilangan data.

Namun menurut tomshardware, tampaknya masalahnya terbatas pada generasi keenam Skylake dan prosesor generasi ketujuh Kaby Lake, yang terbentang dari prosesor desktop dan mobile hingga ke model Xeon. Sistem errata ini berlaku untuk semua sistem operasi, sehingga juga dapat mempengaruhi pengguna Windows. Sayangnya, ruang lingkup masalah ini tidak didefinisikan dengan baik. Pola kode khusus dalam aplikasi akan memicu cacat, dan sampai saat ini, tidak ada daftar perangkat lunak khusus yang harus dihindari.

Untuk saat ini, Holschuh merekomendasikan untuk menonaktifkan hyperthreading untuk menghindari masalah tersebut, walaupun ini sebenarnya bukan perbaikan jangka panjang yang dapat diterima. Ada perbaikan microcode yang tersedia untuk prosesor Kaby Lake dan Skylake melalui vendor sistem, yang berarti anda mungkin harus menunggu update BIOS / UEFI untuk memperbaiki masalah tersebut. Menurut posting Debian, jajaran prosesor Kaby Lake yang memerlukan BIOS / UEFI yang harus dierbaiki adalah “prosesor Intel errata KBL095, KBW095 atau yang serupa untuk Kaby Lake” dan untuk Skylake adalah “Intel erratum SKW144, SKL150 , SKX150, SKZ7. ” Mark Shinwell, pengembang toolcham OCaml, menemukan bug awal tahun ini, hanya saja waktu itu Intel belum menanggapi pertanyaannya. Intel memang melakukan pembaruan microcode untuk sementara sebagaimana yang bisa kami kutip dalam situs toms sebagai berikut :

“Kami telah mengidentifikasi masalah ini dan membahasnya dengan perbaikan yang mulai diluncurkan pada bulan April 2017. Seperti biasa, sebaiknya periksa untuk memastikan BIOS Anda mutakhir, namun kemungkinan menghadapi masalah ini cukup rendah, karena memerlukan kompleksitas mengenai sejumlah kondisi mikro-arsitektur untuk mereproduksi. “

Perlu disebutkan bahwa kami tidak mengetahui sejauh mana masalah ini dan seberapa besar dampaknya terhadap pengguna desktop sehari-hari. Sebagaimana kita tahu bahwa Skylake memulai debutnya pada bulan Agustus 2015, jadi jika ada sejumlah besar aplikasi desktop utama yang memicu errata, kemungkinan itu akan menjadi sorotan utama.

Kami merekomendasikan kehati-hatian, meskipun, sampai kami mengetahui berapa banyak vendor motherboard telah mengeluarkan perbaikan pada update BIOS / UEFI. Untuk saat ini, hal yang terbaik adalah menonaktifkan HyperThreading jika anda sedang menangani data sensitif, terutama dalam aplikasi bisnis.

Sumber referensi : tomshardware.com & debian.org