7 Langkah Mudah Atasi Komputer Yang Sering Hang Atau Restart
Ada banyak sekali masalah yang sering terjadi pada sebuah komputer, dan salah satu yang sering menimpa pada setiap pengguna adalah masalah komputer yang sering hang atau sering restart. Walaupun ada banyak kemungkinan apa yang bisa menyebabkan hal tersebut, tapi anda setidaknya bisa mengidentifikasi masalah dengan beberapa langkah dibawah ini agar masalah yang anda hadapi bisa cepat selesai. Bahkan, anda tidak harus mengeluarkan biaya sepeserpun yang akan pergi.
Ketidakstabilan sistem yang terjadi bisa disebabkan karena alasan hardware maupun software. Dalam artikel ini, kami memiliki 7 solusi yang mencakup masalah reboot komputer dan hang yang mungkin disebabkan karena alasan tersebut.
Table of Contents
1. Periksa Suhu Prosesor
Selalu periksa suhu prosesor anda sebagai langkah yang pertama. Biasanya ini merupakan salah satu penyebab utama komputer dari masalah restart ataupun hang. Suhu yang normal bagi prosesor ketika ia sedang tidak bekerja mungkin idealnya dibawah 35 derajat, ketika sedang bekerja normalnya bisa hingga 50 derajat, dan jika sedang bekerja penuh(seperti bermain games atau proses rendering) ia bisa mencapai 70-80 derajat. Nah, jika anda memiliki suhu diatas 80 atau bahkan 90 derajat ketika ia sedang bekerja yang terhitung ringan, maka sebaiknya periksa kipas prosesor (bersihkan atau ganti dengan yang lebih baik), ganti thermal pasta yang melekat pada prosesor.
2. Periksa Power Supply
Masalah kelistrikan yang tidak stabil mungkin menjadi masalah kedua (atau yang utama) ketika hadirnya masalah tersebut. Terkadang anda mungkin memiliki sistem yang hebat dengan board, prosesor, GPU, RAM, dll. Tetapi untuk menanganinya, PSU anda mungkin tidak cukup kuat untuk menangani semua komponan hardware sehingga ia memiliki kegagalan dalam proses setelah begitu lama dipakai. Pastikan Anda memiliki perangkat keras yang handal untuk yang satu ini. Kegagalan PSU dapat menyebabkan sistem menjadi aneh, dan sayangnya tidak ada cara mudah untuk mengujinya. Tapi terkadang Anda bisa mendengar suara keras dari SMP dimana ini bisa membantu anda mengetahui apakah PSU yang menyebabkan masalah.
3. Periksa RAM
Langkah ketiga adalah memeriksa RAM. Jika anda memiliki sebuah ram, cabut ram bersihkan dengan kuas (termasuk slot ram), kemudian coba pasang ditempat slot yang berbeda dan lihat apa yang terjadi. Selain itu, anda bisa memakai software Memtest86 untuk melihat apakah memori yang anda gunakan bermasalah atau tidak.
4. Periksa Harddisk
Selanjutnya kita juga harus menguji kondisi Hard Drive. Cari tahu produsen Hard Drive yang anda pakai dan pergi ke situs manufaktur tersebut. Sebagian besar manufaktur akan memiliki alat diagnostik mereka sendiri. Jadi ini bisa menjadi perangkat yang ideal untuk menjalankan diagnostik secara lengkap dan periksa kestabilan Hard Drive yang anda miliki. Jika Anda menemukan banyak bad sector atau error segera back up data anda. Kemudian jalankan chkdsk untuk melihat apakah itu memperbaiki masalah.
5. Periksa BIOS
Jika anda mengganti perubahan di BIOS baru-baru ini, seperti Overclocking RAM atau prosesor, ini mungkin penyebab ketidakstabilan pada sistem anda. untuk mengatasi hal ini, atur ulang BIOS ke pengaturan default atau atur ulang dengan mengeluarkan CMOS sebentar dan letakkan kembali.
6. Grafis
Terkadang GPU dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem. Masalah suhu yang overheating atau pengaturan clockspeed yang salah adalah penyebab utamanya. Dalam kasus seperti itu, ada banyak perangkat lunak uji stres yang bisa anda pakai untuk melihat suhu dan kinerja saat ia bekerja. Salah satu yang sangat baik adalah MSI Afterburner, dimana software tersebut bisa sebagai alat yang baik untuk melihat suhu, kecepatan yang saat ini digunakan dan sebagainya. Juga, selalu bersihkan kipas dari debu yang menempel padanya, karena kinerja kipas pada kartu grafis akan berkurang jika terlalu banyak debu yang hadir pada GPU tersebut.
7. Perangkat eksternal
Terkadang. sebuah perangkat eksternal yang terhubung pada komputer seperti USB, Mouse, Keyboard, Gaming control dll juga dapat menyebabkan masalah reboot secara acak. Sebaiknya lepaskan semua perangkat USB dan lihat apakah ini memperbaiki masalah. Juga, yang terbaik mencoba perangkat lain yang sama seperti Keyboard dan mouse dan melihat apakah ada bedanya. Ini karena hardware eksternal juga bisa mengakibatkan kinerja sistem menjadi tidak stabil, sebagai contoh, anda tidak tahu jika USB yang anda pakai ternyata rusak dan ini menyebabkan sistem menjadi hang.
Baca juga :
- Cara Memperbaiki Komputer atau Laptop Yang Sering Crash Saat Bermain Game
- Cara Untuk Memperbaiki Masalah Pada Hardisk
- 5 Langkah Mudah Untuk Menjaga Suhu Komputer Dari Panas Berlebihan
- Cara Mengatasi Masalah Layar Berkedip Setelah Windows 10 Di Update
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :