Sejarah Singkat Mengenai Silk Road, Situs Terkenal Dari Dark Web

Ketika kita berbicara mengenai Dark Web, salah satu yang sering muncul dalam topik pembicaraan ini adalah situs Silk Road. Silk Road merupakan pasar gelap online dan pasar darknet modern yang pertama, dan dikenal sebagai platform yang banyak menjual obat-obatan terlarang. Sebagai bagian dari Dark Web, ia dioperasikan sebagai layanan tersembunyi dengan memakai Tor.

Pengguna online dapat menjelajahinya secara anonim dan aman tanpa pemantauan lalu lintas potensial. Situs ini diluncurkan pada bulan Februari 2011, dimana pembangunan untuk situs tersebut dimulai enam bulan sebelumnya. Pada awalnya, hanya ada sejumlah akun baru mengenai penjual yang tersedia dimana setiap penjual baru harus membeli rekening di lelang. Kemudian, mereka akan dikenai dikenai biaya tetap untuk setiap akun penjual baru.

Umur Silk Road sebenarnya terhitung masih mudah, dimana ia didirikan pada bulan Februari 2011. Ide dari nama “ Silk Road ” berasal dari jaringan perdagangan rute perdagangan yang sangat bersejarah pada masa Dinasti Han (206 SM – 220 M) antara Eropa, India, China, dan banyak negara lainnya di daratan Afro-Eurasia. Silk Road dioperasikan oleh “Dread Pirate Roberts” (dinamai sesuai karakter fiksi dari The Princess Bride), yang dikenal karena mendukung cita-cita libertarian dan suka mengkritik peraturan. Dua individu lainnya juga terlibat dalam pertumbuhan dan kesuksesan situs ini, yang dikenal sebagai Variety Jones dan Smedley.

Dakam sebuah analisis yang dikembangkan oleh seorang profesor ilmu politik dan urusan internasional di George Washington University pada tahun 2015, Silk Road yang diciptakan oleh Ulbricht (Dread Pirate Roberts ) merupakan bagian dari keinginannya dalam menciptakan pasar yang berfungsi tanpa pengawasan pemerintah. Walaupun begitu, awal mula pendapatan ternyata sangat sulit karena kerumitan dalam memverifikasi transaksi anonim. Untuk mempertahankan arus pendapatan yang stabil, dia mulai meningkatkan pengawasan dengan memastikan biaya transaksi rendah. Untuk melakukan ini, dia menambahkan langkah-langkah untuk memastikan kepercayaan dengan penerapan sistem pembayaran escrow secara otomatis dan sistem peninjauan yang juga dilakukan secara otomatis.

Pada bulan Juni 2011, Gawker menerbitkan sebuah artikel tentang situs tersebut yang menyebabkan “buzz internet” dan situs ini mulai menunjukan arus peningkatan lalu lintas yang sangat baik. Begitu situs tersebut dikenal secara terbuka, Senator A. A. Senator Charles Schumer meminta otoritas penegak hukum federal untuk menutupnya dengan segera, termasuk juga melibatkan Drug Enforcement Administration (DEA) dan Departemen Kehakiman.

Pada bulan Februari 2013, dealer kokain Australia dan MDMA (“ekstasi”) menjadi orang pertama yang dihukum karena kejahatan yang berkaitan langsung dengan Silk Road, setelah pihak berwenang berhasil mencegat obat-obatan yang dia impor melalui surat, mencari tempat tinggalnya, dan menemukan dokumen yang berkaitan dengan Silk Road dengan file gambar lengkap pada komputer pribadinya. Akibatnya, polisi Australia dan DEA kini menargetkan pengguna Silk Road dan melakukan berbagai penangkapan, walaupun dengan tingkat keberhasilan terbatas.

Pada bulan Mei 2013, Silk Road juga pernah down untuk waktu yang singkat akibat serangan DDoS yang berkelanjutan. Sedangkan pada tanggal 23 Juni 2013, untuk pertama kalinya dalam sejarah, DEA berhasil menyita 11,02 bitcoin, yang nilainya pada saat itu mencapai $ 814 atau sekitar 10 jutaan. FBI telah mengklaim bahwa alamat IP sebenarnya dari server Silk Road ditemukan melalui data yang bocor dari situs CAPTCHA.

Pada bulan Oktober 2013, Biro Investigasi Federal (FBI) menutup situs tersebut dan menangkap Ross William Ulbricht (pendiri). Namun pada tanggal 6 November 2013, Silk Road 2.0 kembali diluncurkan secara online dan dijalankan oleh mantan administrator Silk Road. Dan ternyata, situs ini juga ditutup, dan operatornya ditangkap pada tanggal 6 November 2014 sebagai bagian dari apa yang disebut “Operasi Onymous“. Sekali lagi, situs ini kembali berdiri lagi dan hingga sekarang masih bekerja secara online.