Internet of things : Pengertian & Perkembangannya Hingga Tahun 2018

“Internet of things” (IoT) sudah lama menjadi topik pembicaraan yang jauh lebih berkembang sejak ide ini hadir dan dijalankan tahun 2014 silam. Ini adalah konsep yang tidak hanya menghadirkan potensi untuk mempengaruhi cara kita hidup, tetapi juga cara kita bekerja. Namun, masih banyak kalangan umum yang belum mengetahui hal tersebut secara pasti, khususnya apa yang bisa dihadirkan fitur ini tahun 2018. Jadi, kita akan kembali lagi sedikit ke masa lalu untuk memberikan pemahaman umum mengenai Internet of things.

Umumnya, pengguna mungkin bertanya-tanya tentang pengertian “Internet of things” dan apa dampaknya terhadap kita, tetapi saya ingin tetap pada dasarnya dan memberikan sejelas mungkin dalam pandangan umum. Perbincangan teknis mungkin hadir di lain waktu, karena kita disini untuk memberikan pemahaman dasar tentang semua hal yang akan kita bicarakan.

Table of Contents

Jadi Apa Sih sebenarnya Internet Of Things itu?

Menurut Wikipedia, Internet of Things (IoT) merupakan jaringan perangkat fisik, kendaraan, peralatan rumah tangga dan barang-barang lainnya yang disematkan dengan elektronik, perangkat lunak, sensor, aktuator, dan konektivitas yang memungkinkan objek-objek ini untuk terhubung dan bertukar data. Setiap hal dapat diidentifikasi secara unik melalui sistem komputasi yang disematkan tetapi dapat saling beroperasi dalam infrastruktur Internet yang ada.

Sederhananya, ini adalah konsep yang pada dasarnya menghubungkan perangkat apa pun dengan Internet (dan / atau satu sama lain). Ini mencakup semua hal mulai dari ponsel, pembuat kopi, mesin cuci, headphone, lampu, perangkat yang biasa kita pakai, dan hampir semua hal lain yang dapat bisa anda pikirkan hingga tahun mendatang. Ini juga berlaku untuk komponen mesin, misalnya mesin jet pesawat terbang atau bor dari rig minyak atau banyak hal lainnya.

Bahkan, menurut Perusahaan analis Gartner mengatakan bahwa pada tahun 2020 nanti akan ada lebih dari 26 miliar perangkat yang saling terhubung. Ini tentunya akan memberikan IoT sebagai jaringan raksasa besar dengan banyak “hal” yang terhubung satu sama lain(yang juga mencakup orang-orang). Ini bisa mencakup Hubungan antara orang ke orang, orang-benda, dan benda-benda.

Bagaimana Ini Bisa mengubah Cara hidup kita?

Aturan baru untuk masa depan akan menjadi bagi kita semua bisa jadi tentang “Apa pun yang dapat dihubungkan dan apa yang akan terhubung.” Tapi mengapa kita ingin begitu banyak perangkat yang terhubung dan “seolah” bisa saling berbicara satu sama lain? Ada banyak contoh untuk memulai dan melihat potensinya.

Katakanlah misalnya kita sedang dalam perjalanan ke pertemuan; mobil yang anda pakai memiliki akses ke kalender dan sudah tahu rute terbaik untuk diambil. Jika lalu lintas padat, mobil tersebut bisa mengirim pesan ke pihak lain yang memberi tahu bahwa anda akan terlambat. Kemudian contoh lainnya bisa dari hal sederhana yang sering kita jumpai, misal ketika jam alarm nantinya akan membangunkan Anda pada pukul 5 pagi dan kemudian memberi tahu anda untuk segera membuat secangkir kopi untuk membuat suasana jauh lebih menyenangkan.

Pada skala yang lebih luas, IoT dapat diterapkan pada hal-hal seperti jaringan transportasi, atau juga bisa digunakan dalam hal “Smart City” yang dapat membantu kami mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi untuk hal-hal seperti penggunaan energi; ini membantu kami memahami dan meningkatkan cara kita semua bekerja dan hidup dimasa depan.

Kenyataannya kini bahwa kehadiran IoT tentu akan memungkinkan kesempatan dan koneksi yang nyaris tanpa akhir untuk bisa terjadi, bahkan banyak di antaranya bisa menjadi sesuatu yang mustahil untuk kita pikirkan. Ada banyak hal yang bisa memberikan dampak positif, disisi lain juga kehadiran IOT bisa menghadirkan dampak negatif, terutama dalam hal privasi dan keamanan.

Namun, IoT masih menjadi pilihan masa depan yang cerah, dimana ini akan membuka pintu banyak peluang, termasuk juga dari segi tantangan yang hadir. Keamanan adalah masalah besar yang seringkali muncul. Dengan miliaran perangkat disambungkan bersama, apa yang dapat dilakukan orang untuk memastikan bahwa informasinya tetap aman? Apakah seseorang dapat meretas televisi kita, sehingga ia bisa memiiki akses apa yang ada di seluruh jaringan Anda? Ini semua masih menjadi potensi, meski selalu ada sesuatu yang baik dalam penawaran tersebut.

IOT Di Tahun 2018

Internet of Things (IoT) kini telah mengubah cara perusahaan dan konsumen menjalani hari-hari mereka di seluruh dunia. Teknologi yang mendasari seluruh segmen ini berkembang dengan cepat, entah itu peningkatan pesat seperti apa yang dilakukan Amazon Echo dan asisten suara yang jauh lebih modern dan pintar atau pertumbuhan platform analitik yang didukung AI untuk pasar perusahaan.

Dan BI Intelligence bahkan terus memperhatikan revolusi yang sedang berlangsung ini dengan mengadakan Survei Eksekutif Global IoT tahunan kedua, yang memberi kita semua mengenai wawasan penting tentang perkembangan baru dalam IoT dan menjelaskan bagaimana perspektif tingkat tinggi tersebut berubah dari tahun ke tahun.

Nah, menurut apa yang dilakukan oleh businessinsider, yang melakukan survei mengenai IOT, ada beberapa hal yang dihasilkan mereka dalam laporan, dengan sejumlah inti:

Internet Of Things — Via www.businessinsider.com

Akan ada lebih dari 55 miliar perangkat IoT pada tahun 2025, dimana pilihan ini naik dari sekitar 9 miliar pada tahun 2017 lalu.
businessinsider memperkirakan bahwa akan ada hampir $ 15 triliun investasi agregat IoT antara 2017 dan 2025, dengan data survei menunjukkan bahwa rencana perusahaan untuk berinvestasi dalam solusi IoT semakin cepat.

Laporan ini menyoroti pendapat dan pengalaman para pembuat keputusan IOT tentang topik-topik yang meliputi: driver untuk diadopsi; tantangan utama dan Pain Poin.

Intinya, akan ada banyak hal yang ditawarkan sistem berbasis IOT dalam perangkat pintar, termasuk pilihan yang jauh dari kita duga. Hadirnya IOT akan membawa masa depan jauh lebih modern dengan berbagai sajian yang “saling terhubung satu sama lain”. Selain itu, tentunya kita semua berharap bahwa IOT bisa memberikan sajian fitur keamanan yang jauh lebih baik, terlebih dalam urusan privasi seperti data probadi dan sebagainya.