Hati-hati Dengan Ransomware Thanatos, Malware Baru Yang Lebih “Keras”

Ransomware Thanatos – Satu lagi bahaya Ransomware yang tengah mengintai para pengguna PC dan perlu kita waspadai, Thanatos. Program ransomware ini nyatanya bukan saja akan menginfeksi komputer, namun juga menuntut Bitcoin Cash agar file penting kita terbuka sepenuhnya. Laporan ini dirilis di Bleeping Computer yang menyoroti ransomware baru tersebut, dimana mereka terus digali oleh pakar keamanan di Tim MalwareHunter.
Ransomware ini cukup spesial, dimana ia akan membuat infeksi khusus untuk membuat file terenkripsi, namun kuncinya ternyata tidak tersimpan di manapun. Menurut para pakar, tidak ada cara mudah untuk membuka kunci komputer setelah dikompromikan. Bahkan jika kita telah membayar uang tebusan, tidak mungkin pengembang malware tersebut dapat mendekripsi data pengguna.
Baca juga : Langkah-langkah untuk Menyelamatkan Data Anda Dari Ransomware
Tampaknya pengembang malware ini menggunakan metode “keras” untuk menemukan kunci enkripsi. Sehingga, banyak para ahli menyarankan agar pengguna yang terinfeksi Thanatos sangat disarankan untuk tidak membayar uang tebusan tersebut. Mereka justru lebih disarankan untuk menghubungi perusahaan keamanan cyber agar bisa mendapatkan bantuan yang jauh lebih fleksibel. Setelah komputer terinfeksi, semua ekstensi nama file terenkripsi diubah menjadi .THANATOS. Catatan uang tebusan dalam bentuk file README.txt akan muncul setiap kali pengguna mencoba masuk, dimana software ini akan menuntut tebusan sebesar $ 200 atau sekitar 2.7 jutaan dalam bentuk cryptocurrency untuk mendekripsi file.

Cryptocurrency tampaknya bisa dengan sangat cepat menjadi metode pembayaran pilihan bagi pemeras online. Menurut CCN, mereka melaporkan bahwa telah ada lebih dari 34 skema ransomware yang berhasil mencetak $ 25 juta selama periode dua tahun terakhir. Sebagian besar penjahat ini menggunakan pertukaran Bitcoin BTC-e untuk menebus dana pemukim mereka. BTC-e telah digunakan untuk mencuci uang di masa lalu, dan beberapa negara meminta pengawasan hukum atas pertukaran bayangan tersebut.
Bleeping Computer memiliki panduan mendalam yang menguraikan beberapa langkah yang dapat anda lakukan untuk melindungi data penting anda, seperti perangkat lunak keamanan anti-ransomware yang mencakup algoritma deteksi perilaku. Namun hal yang paling penting, dimana kita selalu mengingatkan anda bahkan sesering mungkin adalah “Selalu backup data anda”, miliki sistem operasi terbaru yang jauh lebih aman, lindungi PC dengan pilihan sistem keamanan seperti anti virus yang selalu terupdate dan pastinya jangan gunakan kata kunci yang sama untuk beberapa aplikasi.
Baca Juga :
- Ransomware Kini Menjadi Bisnis Haram Yang Paling Laris Di Dark Web
- NotPetya Ransomware Kini Meminta Uang Tebusan Sebesar 3.3 Miliar
- Pilihan Wi-Fi Security Mana Yang Paling Aman Untuk Kita?
- Anti Virus Apa Yang Bagus Untuk Windows 10?Apakah Windows Defender Cukup Baik?
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :