>

Preload Explorer Windows 11 Makan RAM Lebih Besar, Performa Nyaris Tak Berubah

Preload Explorer Windows 11 Makan RAM Lebih Besar, Performa Nyaris Tak Berubah

Upaya Microsoft mempercepat kinerja File Explorer di Windows 11 kembali dipertanyakan. Setelah mengakui bahwa aplikasi inti ini berjalan lambat, Microsoft mulai menguji metode preloading—membuka File Explorer secara diam-diam di latar belakang saat startup agar waktu peluncurannya terasa lebih cepat.

Baca juga: Rekomendasi PSU 850W Terbaik Tahun 2025 — Mana yang Layak Dibeli?

Namun pengujian terbaru dari Windows Latest menunjukkan bahwa pendekatan ini memberikan hasil yang minim. File Explorer memang sedikit lebih cepat dibuka, tetapi peningkatannya nyaris tak terasa dalam penggunaan nyata. Sebaliknya, konsumsi RAM justru meningkat.

Preload Lebih Berat di RAM, Tapi Tetap Lambat

Pada pengujian di Windows 11 Insider Preview Build 26220.7271:

  • Peluncuran normal File Explorer menggunakan sekitar 35 MB RAM
  • Versi yang preloaded naik hampir dua kali lipat menjadi 67,4 MB RAM

Perbedaan kecepatan hanya tampak ketika video perbandingan diperlambat hingga 0.25x speed—sesuatu yang jelas tidak relevan pada penggunaan harian. Dengan kata lain, optimasi ini tak memberikan manfaat nyata bagi pengguna.

File Explorer masih terasa berat, terutama saat membuka context menu, melakukan navigasi cepat di beberapa folder dan menampilkan elemen visual tertentu

Microsoft juga belum memberikan peningkatan signifikan pada aspek-aspek tersebut.

Sebagian pengguna menemukan bahwa mematikan efek transparansi dan animasi membuat File Explorer tampak lebih cepat, tetapi itu hanya memperbaiki permukaan, bukan akar masalahnya.

Akar Permasalahan

Salah satu penyebab utama kelambatan ini adalah arsitektur campuran yang digunakan Windows 11. File Explorer masih berbasis Win32—sama seperti yang digunakan pada Windows 10, yang terkenal cepat.

Namun di Windows 11, Microsoft menambahkan lapisan modern seperti WinUI dan XAML untuk menghadirkan tampilan lebih segar. Kombinasi ini membuat UI lebih berat ketimbang Explorer versi lama yang sepenuhnya berbasis Win32.

Hasilnya? Aplikasi inti Windows ini justru menjadi lebih lambat dibandingkan generasi sebelumnya.

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.