>

Microsoft Blokir Aktivasi KMS38: Windows & Office Bajakan Bakal Berhenti Beroperasi

Microsoft Blokir Aktivasi KMS38: Windows & Office Bajakan Bakal Berhenti Beroperasi

Microsoft akhirnya menutup loophole aktivasi KMS38, sebuah metode yang selama bertahun-tahun jadi jalan pintas populer untuk mengaktifkan Windows dan Office tanpa lisensi resmi. Setelah update November 2025 Patch Tuesday, banyak PC yang sebelumnya aktif menggunakan KMS38 mulai kehilangan aktivasi, muncul peringatan untuk membeli lisensi legal, dan beberapa fitur mulai terkunci.

Baca juga: RAM Shortage Makin Parah, Harga DDR5 Samsung Meroket Hingga 60%

KMS38 sendiri dibuat oleh komunitas Massgrave (Microsoft Activation Scripts / MAS)—sebuah proyek open-source yang selama ini dianggap relatif aman karena kodenya bisa diperiksa publik. Banyak pengguna menganggapnya lebih aman dibanding “activator crack” yang beredar di internet dan sering membawa malware.

Yang menarik, selama bertahun-tahun file MAS bahkan di-host di platform milik Microsoft sendiri: GitHub dan Azure DevOps.

Microsoft Blokir Aktivasi KMS38

Kenapa Microsoft Baru Serius Sekarang?

Beberapa analis menilai langkah ini bukan sekadar pengetatan lisensi, tapi bagian dari strategi Microsoft yang lebih besar:

  • Mengurangi instalasi ilegal sebelum integrasi AI lokal (Copilot, Recall, dsb.) semakin dalam ke ekosistem Windows.
  • Mengunci Windows 11 ke model berbasis akun Microsoft—update terbaru bahkan memblok semua metode membuat local account saat instalasi.
  • Memperketat jalur distribusi lisensi murah, karena kini lisensi Windows 11 bisa ditemukan online mulai $10, dan Office 2021 Pro sekitar $39.

Microsoft dulu terkenal “santai” soal pembajakan. Bill Gates pun pernah bilang bahwa tingginya angka pembajakan justru membantu adopsi Windows di seluruh dunia. Tapi tren terbaru memperlihatkan perubahan sikap yang lebih ketat.

Reaksi Komunitas

Massgrave mengonfirmasi bahwa metode KMS38 sekarang tidak lagi berfungsi, dan mereka sudah menghapus opsi KMS dari tool terbaru. Sebagai gantinya, mereka mendorong pengguna beralih ke HWID (Hardware ID) atau TSforge.

Keduanya masih berjalan normal setelah patch terbaru. Namun para developer mengatakan mereka optimistis bisa mencari celah baru untuk mengembalikan KMS38 di masa depan.

Sebagian pengguna mendukung langkah Microsoft sebagai upaya mengurangi risiko malware, namun sebagian lain menilai tindakan ini terlalu berlebihan, terutama karena MAS adalah tool open-source yang bisa diaudit publik dan terbukti bersih.

Pemblokiran KMS38 menegaskan bahwa Microsoft tidak lagi sefleksibel dulu soal aktivasi ilegal. Di saat Windows semakin terhubung dengan layanan cloud dan akun Microsoft, kontrol atas lisensi tampaknya jadi prioritas baru.

Bagi pengguna, langkah ini mungkin terasa menyulitkan, terutama yang selama ini mengandalkan MAS sebagai solusi praktis dan aman. Namun realitasnya, Microsoft kini lebih agresif dalam menjaga ekosistem Windows—baik dari sisi keamanan maupun monetisasi. Yang jelas, era “aktivasi gratis tanpa repot” makin mendekati garis akhir, dan masa depan Windows akan semakin terkunci pada akun, layanan, serta lisensi resmi.

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com