T-FORCE GA PRO Gen5 SSD Review: Kencang Gila, Harga Menggoda!

Performa penyimpanan modern memang berkembang cepat. Kini, SSD yang bisa menembus 10 GB per detik sudah banyak pilihannya, dan salah satu yang paling menarik adalah T-FORCE GA PRO dari TEAMGROUP.
Dengan harga yang cukup terjangkau untuk kelas Gen5, SSD ini tampak menjanjikan tidak hanya buat pengguna PC, tapi juga bisa berlaku untuk pengguna laptop, hingga konten kreator. Tapi pertanyaannya: apakah benar-benar worth it?
Baca juga: Rekomendasi Laptop Murah Budget 4 Jutaan Tahun 2025
Table of Contents
Harga
Untuk varian 1TB, T-FORCE GA PRO dibanderol di kisaran Rp 1,6 jutaan. Harga ini tergolong murah untuk SSD PCIe Gen5, apalagi melihat klaim performanya yang ekstrem.
Dengan banderol segitu, GA PRO jelas ditujukan buat pengguna yang ingin mencicipi kecepatan generasi baru tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Bisa dibilang, SSD ini jadi jembatan ideal buat pengguna yang mau upgrade dari Gen4 ke Gen5 dengan budget terbatas.
Link pembelian T-FORCE GA PRO 1TB ~ Shopee
Desain & Kompatibilitas
Secara tampilan, GA PRO hadir dengan desain sederhana dan ramping. Heatsink graphene-nya tipis dan ringan, sehingga tidak hanya cocok untuk PC desktop, tapi juga masih memungkinkan dipasang di laptop—terutama yang punya ruang M.2 terbatas.
Ini nilai plus besar, karena banyak SSD Gen5 lain memakai heatsink besar dan berat, sehingga tidak cocok untuk perangkat tipis.
Jadi, dari segi fleksibilitas dan desain, GA PRO punya keunggulan tersendiri dibanding kompetitornya.
Spesifikasi & Klaim Performa
Secara teknis, T-FORCE GA PRO menggunakan interface PCIe Gen5 x4 dengan protokol NVMe 2.0.
Fitur | Detail |
Interface | PCIe Gen5 x4, NVMe 2.0 |
Controller | Innogrit IG5666FAA |
NAND Flash | SK Hynix TLC |
DRAM Cache | Ada |
Sequential Read | Up to 10.000 MB/s |
Sequential Write | Up to 8.500 MB/s |
TBW | 600 TB |
MTBF | 1.6 juta jam |
Heatsink | Graphene tipis |
Sensor suhu | 3 titik pemantauan |
Kapasitas tersedia | 1TB, 2TB, 4TB, 8TB |
Untuk varian 1TB, klaim kecepatannya adalah:
- Sequential read: hingga 10.000 MB/s
- Sequential write: hingga 8.500 MB/s
Di balik performanya, SSD ini menggunakan controller Innogrit IG5666FAA, dilengkapi dengan DRAM cache dan NAND TLC dari SK Hynix, bukan QLC.
Daya tahannya juga cukup tangguh dengan rating 600 TBW dan MTBF sekitar 1.6 juta jam.
Yang menarik, GA PRO punya tiga sensor suhu terpisah, bukan satu. Artinya, pengguna bisa memantau panas di area chip, controller, dan NAND secara lebih akurat—fitur langka di kelas harga ini.
Selain itu, TEAMGROUP menyematkan error correction generasi baru dan software S.M.A.R.T eksklusif untuk monitoring dan optimasi performa. Varian kapasitasnya pun lengkap: 1TB, 2TB, 4TB, hingga 8TB.
Performa
Dalam pengujian sintetis menggunakan CrystalDiskMark 8, performa nyata GA PRO 1TB bisa mencapai:
- Read: 10.425 MB/s
- Write: 8.833 MB/s
Angka ini sesuai klaim dan bahkan menyaingi SSD top-tier seperti Cardea Z540.
Sebagai perbandingan, T-FORCE G70 Pro (Gen4) hanya mencatat 7.420 MB/s untuk read, dan KLEVV CRAS 920 di kisaran 7.178 MB/s.
Pada AS SSD Benchmark, GA PRO menembus 10.966 poin, mendekati kelas flagship.
Di AS SSD Copy Benchmark, waktu pengujian game hanya 0,43 detik, membuktikan performa tinggi di skenario nyata seperti loading game, editing video, atau membuka file besar.
Dengan hasil ini, GA PRO terbukti bukan sekadar kencang di atas kertas, tapi juga cepat di dunia nyata.
Suhu
Sayangnya, kecepatan ekstrem ini datang dengan konsekuensi besar — panas. Dalam pengujian tanpa pendingin tambahan, suhu bisa menembus 92°C, yang tergolong berbahaya untuk jangka panjang.
Dengan heatsink graphene bawaan, suhu bisa turun ke sekitar 75°C, tapi itu masih tinggi. Baru saat dipasang di motherboard seperti ASUS ROG Strix X670E, suhu stabil di 63°C berkat heatsink M.2 yang lebih efektif.
Namun, untuk pengguna laptop, ini bisa jadi masalah besar karena tidak semua laptop punya pendinginan SSD yang memadai. Jika airflow buruk, performa bisa menurun atau bahkan memperpendek umur SSD.
Jadi, walau kencang, pengelolaan panas menjadi PR utama buat GA PRO.
Kesimpulan
T-FORCE GA PRO Gen5 1TB merupakan SSD yang sangat menggoda. Performa hingga 10 GB/s, harga cuma 1,6 jutaan, pakai DRAM cache, dan NAND TLC menjadikannya salah satu SSD Gen5 paling menarik saat ini. Ditambah fitur tiga sensor suhu dan kompatibilitas luas, GA PRO cocok untuk pengguna PC modern yang haus kecepatan.
Namun, isu panas menjadi catatan serius. Tanpa pendinginan memadai, SSD ini bisa bekerja di suhu berbahaya. Untuk desktop high-end dengan heatsink M.2 bagus, GA PRO adalah pilihan yang future-proof dan sangat layak. Tapi untuk laptop, pengguna harus hati-hati — performa bisa drop kalau pendinginannya tidak optimal.
Singkatnya, T-FORCE GA PRO Gen5 = Kencang banget, tapi juga panas banget. Worth it buat PC, tapi sebaiknya pikir dua kali jika ingin dipakai untuk laptop.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :