Snapdragon X2 Elite Extreme Libas Apple M4 Pro di Benchmark CPU

Qualcomm baru-baru ini meluncurkan Snapdragon X2 Elite Extreme SoC sebagai upaya terbaru mereka untuk mendominasi pasar hardware Windows on Arm. Dengan klaim peningkatan performa CPU hingga 75% dan efisiensi daya 2.3 kali lipat, chip ini langsung menjadi sorotan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Laptop Gaming RTX 5050 Murah Terbaik 2025
Kini, gembar-gembor pasca-peluncuran mulai diuji oleh hasil benchmark independen. Outlet teknologi berbahasa Jerman, ComputerBase, telah merilis pengujian mendalam yang menunjukkan bahwa klaim Qualcomm mengenai performa CPU ternyata sangat impresif. Namun, hasil ini juga menjelaskan mengapa Qualcomm lebih fokus pada performa per watt, bukan pada performa GPU murni.
Kemenangan Mutlak di Multicore dan NPU
Menurut laporan eksklusif dari ComputerBase, Snapdragon X2 Elite Extreme berhasil mengungguli chip terbaik Apple, Apple M4 Pro, dalam beberapa uji coba CPU multicore:
Benchmark | Snapdragon X2 Elite Extreme | Apple M4 Pro | Keterangan |
Cinebench 2024 (Multicore) | 1.964 poin | Tertinggal | Mengungguli M4 Pro |
Geekbench 6.3 (Multicore) | 23.693 poin | Tertinggal | Mengungguli M4 Pro |
Pada performa single-core, persaingan lebih ketat:
- M4 Pro unggul 7% pada tes single-core Cinebench 2024.
- X2 Elite Extreme unggul 7% pada tes single-core Geekbench 6.5.
Sektor yang paling menonjol adalah NPU (Neural Processing Unit). Dengan NPU berkekuatan 80 TOPS, X2 Elite Extreme tak tertandingi, melaju 128% lebih cepat dibandingkan Intel Core Ultra 9 288V yang diuji di ASUS Zenbook S 14. Kekuatan AI on-device ini menjanjikan pengalaman Copilot+ PC yang jauh lebih superior.
Sayangnya, kabar baik untuk Qualcomm tampaknya berakhir di sini. Ketika memasuki tes GPU, Snapdragon X2 Elite Extreme masih jauh tertinggal di belakang Apple M4 Pro.
Pada benchmark grafis sintetis seperti 3DMark Steel Nomad Light Unlimited (skor 5.687 poin) dan 3DMark Solar Bay Unlimited (skor 22.946 poin), chip Qualcomm tersebut berada di posisi:
- 37% hingga 46% di belakang Apple M4 Pro.
- 37% hingga 40% di depan iGPU pesaing terdekatnya, Apple M4 (10-Core).
Kesenjangan besar di sektor grafis ini menjelaskan mengapa Qualcomm menekankan klaim peningkatan efisiensi daya GPU (2.3 × performa per watt) daripada performa mentah TFLOPS.
Masa Depan Windows on Arm
Meskipun hasil benchmark CPU sangat memuaskan, masih ada pertanyaan besar: bagaimana hal ini diterjemahkan ke dalam pengalaman pengguna nyata, terutama untuk gaming dan aplikasi Windows yang belum di-porting secara native?
Windows on Arm (WoA) masih bergantung pada lapisan penerjemah (emulasi), yang dikenal sebagai Prism di Windows 11, untuk menjalankan aplikasi x86/x64 non-native. Efek dari lapisan ini terhadap performa gaming dan aplikasi profesional yang berat akan sangat menentukan apakah Snapdragon X2 Elite Extreme dapat menjadi alternatif yang benar-benar layak bagi para profesional dan gamer dibandingkan dengan ekosistem Apple M-series yang telah mapan dengan aplikasi native mereka.
Terlepas dari tantangan GPU dan adopsi native app, performa CPU yang melampaui Apple M4 Pro adalah sebuah pencapaian luar biasa dan sinyal kuat bahwa persaingan di pasar laptop ARM akan semakin sengit.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :